Benarkah Melayani Generasi Digital Sulit?
Hai Sobat Blog SABDA. Senang rasanya bisa menyapa teman-teman semua setelah sekian lama. Kali ini, saya mausharing tentang pengalaman saya mengikuti seminar dari SABDA yang membahas mengenai Gereja Ramah Generasi Digital. Dari judul, saya yakin deh kita pasti sudah paham siapa target utama dari seminar ini. Ya, seminar ini ditujukan untuk pembina remaja, pemerhati anak atau remaja, bahkan orang-orang yang terlibat di gereja, atau komunitas anak muda. Topik seminar ini dibawakan oleh Ibu Meilania Chen, seorang pegiat pelayanan pemuda remaja.
Cetak tulisan iniTraktat TYM di Tangan Anak-Anak Papua
Oleh: Ev. Nicodemus Kaborang, S.Mis.*
Saya, Ev. Nicodemus Kaborang, S.Mis., melayani anak-anak, remaja, dan pemuda di Papua. Awalnya, saya mengirim pesan ke YLSA melalui Facebook untuk meminta bahan traktat untuk misi. Ternyata, YLSA memiliki dua jenis traktat, Hatiku Rumah Kristus" dan "Tuhan Yesus Menyelamatkanmu". Setelah percakapan demi percakapan terjadi, akhirnya saya memilih dan diperbolehkan untuk mendapatkan traktat "Tuhan Yesus Menyelamatkanmu" sejumlah yang kami butuhkan. Puji Tuhan.
Cetak tulisan iniRoadshow PESTA di Persekutuan Oikumene Pemuda
Puji Tuhan! Sebelum menutup tahun 2014, divisi PESTA dapat mengadakan roadshow di Bedoyo, Mojogedang, Karanganyar, tepatnya di Persekutuan Pemuda Oikumene. Roadshow kali ini adalah roadshow yang kami lakukan dengan format yang berbeda. Kami menyampaikan tidak sebatas pada pengenalan PESTA, tetapi kami bereksplorasi dengan menyampaikan sebuah topik mengenai "Bertumbuh dalam Pengajaran Alkitab".
Cetak tulisan iniYLSA pun Menggemakan Misi “Finishing The Task”
Oleh: Ayub*
Beberapa waktu yang lalu, saya berkesempatan untuk mengikuti seminar di sebuah Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Kristus Alfa Omega di Semarang. Acara yang diselenggarakan oleh lima lembaga pelayanan kaum muda Kristen, yaitu LPMI, IPN, Perkantas, Perspective, dan SVM2 ini mengangkat tema mengenai misi dengan judul "Finishing The Task". Pada acara tersebut, YLSA mendapatkan kesempatan untuk membuka "booth" SABDA.
Cetak tulisan iniSABDA di Gereja Kristen Kalam Kudus Yogyakarta
Hari Sabtu, tanggal 24 Agustus 2013 yang lalu, Bu Yulia diundang untuk melayani acara persekutuan pemuda di Gereja Kristen Kalam Kudus Yogyakarta. Bersama dengan Bu Yulia, saya, Khenny, Ade, dan Jesica untuk membantu meng-install Alkitab ke HP dan membagikan multimedia Alkitab dan DVD Library Anak yang juga berisi program SABDA. Ini memang bukan pertama kalinya kami roadshow ke Yogyakarta, tetapi baru kali ini SABDA berkunjung ke GKKK Yogyakarta.
Cetak tulisan iniSitus Pemuda dan Remaja Kristen: Bukan Sekadar Celah di Dunia Maya
"Siang malam ku terpaku menatap ... online ... online ... dst. ...." Musik iklan salah satu operator seluler itu seolah menggambarkan keseharian baru yang mulai mewabah di kalangan pemuda dan remaja. Membuka situs pertemanan -- chatting, upload foto, blogging -- buka situs kesukaan, akses berita online, serta eksplorasi beragam aktivitas dan informasi telah menjadi kebiasaan sekaligus kekinian bagi kaum muda. Inilah revolusi besar dalam arus informasi dan cara berkomunikasi. Informasi yang tersedia bukan lagi sekadar banyak, namun juga kompleks. Cara berkomunikasi bukan sekadar langsung atau tidak langsung, lisan atau tulisan, tapi ada banyak kombinasi lain yang semakin bervariasi. Rasanya definisi komunikasi bukan lagi kegiatan "menyampaikan pesan", namun sudah kepada usaha untuk "didengarkan" dan "dipakai".
Cetak tulisan iniKegigihan di Bukit Hermon
Entah kebetulan atau bukan (mungkin sudah rencana Tuhan, wow ...), weekend kemarin, tanggal 8-9 Maret 2009, Yayasan Lembaga SABDA diundang untuk menjadi bagian dari LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) yang diselenggarakan oleh PPA "Air Hidup" GSJA, Solo. Saya, Dian, Kristin, Davida, dan Ibu Yulia mendapat kesempatan mengambil bagian di LDK ini. Acara ini diadakan di Rumah Retret Bukit Hermon Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Saya bilang kebetulan karena bulan sebelumnya saya dan Dian dikirim kantor untuk mengikuti Youth Conference 2009 di Jakarta. Di YC ini, kami belajar berbagai bentuk pelayanan anak muda, baik yang ada di gereja maupun yayasan yang khusus melayani anak muda. Nah, bukankah ini kebetulan, karena 1 bulan kemudian kami sudah ikut terjun langsung berinteraksi serta melayani anak-anak remaja yang masih duduk di bangku SMP dan SMA.
Cetak tulisan iniJAM: Jangkau Anak Muda
Kedatangan saya dan Ari di Bandara Adi Sutjipto pada Minggu, 15 Februari 2009, sekitar pukul 20.30 WIB, adalah bagian terakhir dari rangkaian perjalanan pulang kami setelah mengikuti Youth Conference 2009 yang digelar Young Leaders Institute (YLI) dan Youth Empowerment Station (YES) di Sekolah Kristen Ora Et Labora, Jakarta Selatan.
Capai memang, tapi kami puas. Puas karena mendapat banyak teman baru. Puas karena mendapat banyak pengalaman dan wawasan baru. Dan yang terpenting, puas karena banyak mendapat pengetahuan mengenai keadaan terkini pemuda dan pelayanannya.
Cetak tulisan ini