YLSA Melayani di Dunia Nyata
YLSA sudah sangat dikenal dengan pelayanannya di dunia maya. Namun demikian, bukan berarti YLSA tidak ada kerinduan untuk melayani di dunia nyata. Saya termasuk salah satu staf YLSA yang sangat mendukung agar YLSA juga berkiprah di dunia nyata. Puji Tuhan, hal ini telah terbukti dan saya selalu dilibatkan untuk ikut merealisasikannya dengan menjadi anggota panitia pelaksana. Bagaimana cara YLSA melayani di dunia nyata?
Cetak tulisan iniKopDarNas Komunitas Blogger Kristen SABDA Space
Selain menyediakan situs-situs penyedia bahan, YLSA juga memiliki beberapa situs yang merupakan situs komunitas online. Salah satunya adalah SABDA Space, yang kini telah menjadi komunitas blogger Kristen terbesar di Indonesia. Komunitas ini juga sangat hidup, karena anggotanya tidak sekadar memposting blog-blog seputar kekristenan, namun juga kerap mengadakan jumpa darat di wilayah di mana para bloggernya berada.
Cetak tulisan iniTampilan Baru Blog SABDA
Beberapa waktu yang lalu, saya lihat Kusuma Negara sibuk mengerjakan tampilan baru untuk Blog SABDA, karena memang dia yang ditugasi untuk mengerjakannya. Sebenarnya dia tidak sendirian, semua staf YLSA yang lain juga ikut nimbrung memberi ide dan masukan, khususnya Mba Evie, Eviriyanti, Ibu Yulia, dan saya. Walaupun melampaui tenggat waktu yang diharapkan, tapi akhirnya tampilan Blog SABDA yang baru selesai juga dikerjakan. Kalau dibandingkan dengan tampilan yang lalu, tampilan sekarang betul-betul beda.
Cetak tulisan iniMisi Menjangkau Jiwa
Puji Tuhan untuk kesempatan yang diberikan-Nya pada saya, sehingga pada 3 Juli hingga 15 Juli 2009, saya bisa melakukan perjalanan misi singkat ke salah satu tempat di Sumatera. Kesempatan datang dari WEI yang telah memulai proyek percontohan di sana sejak beberapa tahun yang lalu. Saya berangkat dari Solo dan akan bergabung dengan rekan-rekan dari Seattle di Medan untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi yang dituju.
Cetak tulisan iniSaya dan SABDA
Hari itu seperti biasa, gereja saya mengadakan KTB Kamis sore. Saya bersama teman-teman yang lain berkumpul untuk belajar firman Tuhan bersama. Kami biasa mengakhiri KTB dengan makan malam bersama. Pada saat makan, salah seorang teman bertanya, "Kak, kamu sekarang kerja di mana tho?" Saya lalu menjawab, "Di SABDA."
"Lho, SABDA itu pusatnya di mana sih?" tanyanya kembali.
"Di Solo, kan," jawab saya.
"Ooo ..., aku pikir di Jakarta."
Cetak tulisan iniSurat Sahabat YLSA dari Buku Tamu SABDA.org
Menerima surat dari Sahabat dan Pendukung YLSA merupakan sukacita tersendiri bagi kami. Terima kasih untuk Rev. Roy Suwuh, Djonly JR Rosang, dan Roy Christovel yang telah mengisi Buku Tamu SABDA.org beberapa waktu yang lalu. Surat-surat Anda ini sungguh membuat kami semakin bersemangat melakukan tugas yang Tuhan berikan. To God be the glory!
1. Dari: Rev. Roy Suwuh
"Syalom,
Cetak tulisan iniRaker YLSA 2009
Di antara para staf senior YLSA, saya termasuk orang baru, karena baru satu tahun melayani di YLSA. Karena itu, raker YLSA yang diadakan tanggal 30-31 Januari 2009 kemarin adalah raker pertama yang saya ikuti.
Raker yang sudah direncanakan selama hampir satu bulan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan YLSA yang lalu (2008) dan mengesahkan rencana pelayanan YLSA yang akan datang (2009). Kesibukan sudah saya rasakan sekitar 2 minggu sebelum raker diadakan.
Cetak tulisan iniMengapa Sebuah Blog yang Lain Lagi
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) -- atau yang lebih akrab disebut dengan SABDA saja -- saat ini sudah memiliki cukup banyak situs web, beberapa di antaranya memiliki blog, bahkan salah satunya, sebut saja SABDA Space, menjadi blog yang cukup populer dengan ratusan blogger, ribuan posting, dan puluhan ribu pengunjung setiap bulannya. Begitu pula In-Christ.Net yang mengikuti di belakangnya (dari sisi volume).
Lalu, mengapa kali ini kami meluncurkan sebuah situs blog yang lain lagi? Mungkin contoh-contoh berikut ini bisa memperjelas maksud saya.
Cetak tulisan ini