Pelatihan Khotbah Langham di YLSA: Kitab Hagai
Beberapa waktu yang lalu, YLSA mengadakan pelatihan khotbah Langham yang diikuti oleh semua staf untuk diterapkan dalam PA kelompok setiap pagi. Pelatihan ini merupakan oleh-oleh Ibu Yulia setelah beberapa waktu sebelumnya mengikuti pelatihan khotbah Langham di Bogor. Tujuannya bukan memaksa kami menjadi pengkhotbah, tetapi membekali kami agar tahu bagaimana menyampaikan atau menerima Firman Tuhan secara benar.
Dari pelatihan ini saya belajar bahwa sebelum seseorang bisa menyampaikan khotbah dengan benar, ia harus terlebih dahulu belajar bagaimana menggali Alkitab dengan benar -- bukan sekadar membaca ayat dan mengartikannya sesuai dengan keinginannya sendiri. Dibutuhkan cara sistematis untuk mendapatkan hasil penggalian yang benar dan mendalam. Jika hasil penggalian ini dibagikan kepada orang lain, maka pasti akan menjadi berkat yang bermanfaat.

Nonton CSI di YLSA
Training hari ini, Jumat, 27 Januari 2012 adalah nonton film seri "Crime Scene Investigation (CSI)", Last Vegas Season 1, dengan episode yang dipilih adalah "Gentle, gentle".
Film seri CSI adalah salah satu favorit saya, dan kami memiliki koleksi beberapa season. Selain belajar tentang team work, film ini memberi banyak 'insight' untuk saya pribadi. Beberapa tahun yang lalu film ini sudah pernah saya pakai untuk memberi training staf, tapi sudah banyak staf baru yang belum menonton. Nah, acara PD kali ini kita gunakan untuk menonton sambil belajar.
Setelah menonton, biasanya kita akan berdiskusi dan berbagi apa saja yang kita pelajari dari film itu. Tapi hari ini kita kehabisan waktu. Karena itu, teman-teman mensharingkannya melalui komentar berikut. Semoga menjadi berkat bagi yang lain.

Raker YLSA 2012 “Melangkah dengan Iman”
Pada tanggal 9 -- 10 Januari 2012, semua staf YLSA mengikuti Rapat Kerja 2012. Sebelumnya, sepanjang bulan November dan Desember 2010, sudah ada banyak rapat, training, dan terutama doa dilakukan untuk persiapan pelaksanaan Raker ini. Semua koordinator divisi sibuk menyiapkan laporan dan penyusunan rencana kegiatan tahun 2012. Divisi HRD, Admin, Publikasi, ITS, Komunitas, Web, PESTA, dan divisi yang terbaru di YLSA, yaitu divisi Multimedia "berusaha keras" mempersiapkan laporan dan rencana dengan sebaik-baiknya untuk dipresentasikan di Raker. Supaya kelihatan lebih cantik, banyak laporan yang disiapkan dengan PowerPoint.

State of SABDA 2011
Ibarat seorang yang sudah berumur 17 tahun, maka ia dianggap dewasa dan akan diserahi tanggung jawab dan kepercayaan yang lebih besar, contohnya sudah bisa mendapat SIM. Demikian pula yang saya lihat dengan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Di usianya yang ke-17 ini saya merasakan sendiri bagaimana Tuhan semakin memercayakan pekerjaan-pekerjaan yang besar kepada YLSA. Melalui tulisan ini saya mencoba untuk meringkas pencapaian YLSA sejak awal tahun kemarin (Oktober 2010).

Jalanku Sampai di YLSA
Saya sebelumnya tidak pernah membayangkan sedikit pun tentang Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), apalagi untuk bisa ikut terlibat melayani di dalamnya. Saya sebenarnya sudah beberapa kali berkunjung ke situs-situs SABDA, bahkan juga pernah mendaftarkan diri menjadi anggota komunitas blogger SABDA Space, walaupun akhirnya tidak pernah aktif. Kebutuhan utama saya browsing adalah untuk mencari artikel-artikel rohani bagi mading (majalah dinding) gereja karena saya penanggung jawabnya.

Aku Tidak Suka Perpisahan
"Aku tidak suka perpisahan," demikian ucapku saat malam kebaktian keluarga YLSA, pada tanggal 25 Agustus 2011, yang diadakan di rumahku. Aku sengaja mengusulkan agar kebaktian keluarga kali ini diadakan di rumahku saja, sekaligus pamitan, batinku. Kehangatan sebagai satu keluarga besar memang selalu terasa kental di kebaktian YLSA, apalagi setelah acara permainan. Firman Tuhan disampaikan oleh papaku sendiri. Setelah itu, giliranku menyampaikan satu dua patah kata. "Aku tidak suka perpisahan," demikian aku mengawalinya.

Tuhan Mempertemukan Aku dengan YLSA
Pada awalnya saya sama sekali tidak mengenal apa itu Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), dan apa yang dikerjakan oleh yayasan ini. Kalau akhirnya saya mengetahui tentang YLSA, sebenarnya lebih karena "kebetulan". Saat itu saya sedang "browsing" dan mencari kata "remuk hati" karena pada saat itu hati saya memang sedang remuk. Dari hasil pencarian Google, saya mendapatkan sejumlah informasi, dan secara otomatis saya membuka daftar teratas, lalu saya membacanya dan mendapat berkat dari artikel yang saya baca tersebut. Saya mulai tertarik dengan situs di mana artikel itu disimpan, ternyata itu adalah salah satu situs milik YLSA. Itulah perjumpaan saya pertama dengan YLSA.

Hadiah Proyektor LCD untuk YLSA
Sebenarnya sudah sejak lama YLSA membutuhkan proyektor LCD. Saya masih ingat pengalaman sebelumnya, setiap kali akan pergi roadshow SABDA, atau untuk keperluan internal (Raker 2011), atau untuk pelatihan staf YLSA, maka kami harus mencari pinjaman proyektor LCD -- kadang dari papanya Titus, kadang dari gerejanya Yochan. Saya pun ikut "deg-degan", takut kalau nanti tidak mendapat pinjaman. Puji Tuhan, kami selalu mendapat pinjaman, hehehe...

PA Bersama di Facebook Group YLSA
Saya sangat bersukacita bekerja di YLSA. Pasalnya, YLSA sangat memerhatikan kehidupan rohani staf-stafnya. Salah satu bentuk kegiatan yang diadakan di kantor YLSA adalah PA setiap pagi. Dalam Blog SABDA ini, Anda dapat membaca banyak cerita dari kami saat belajar mempraktikkan metode-metode PA di YLSA.
Nah, mulai awal tahun 2011 ini ada bentuk kegiatan PA baru yang sangat menarik dan interaktif karena memanfaatkan teknologi Facebook, yaitu Facebook Group e-Renungan Harian dan Facebook Group e-Santapan Harian. Bentuk PA ini membuka mata saya karena ternyata Facebook tidak hanya bisa digunakan untuk update status, update foto, atau kirim-kirim komentar saja. Dengan 'Facebook'an, ternyata wawasan kerohanian saya bertambah dan iman saya pun kian bertumbuh.

Selamat Paskah Sahabat YLSA
Yesus, Engkaulah Rajaku
Junjungan mulia;
'Kan 'ku kenang sengsaraMu
di bukit Golgota
'Kan 'ku kenang Getsemani,
'kan 'ku kenang sesah keji.
Oh, sungguh ajaib kasihMu,
pimpinlah hidupku.
....
Sumber lirik: Situs Top Paskah
Kutipan 2 bait lagu "Jangan Lupa Getsemani" mengingatkan kita bahwa kasih Yesus sungguh besar, hingga Ia rela menderita, memikul salib ke Golgota untuk menebus dosa kita. Tidak ada kasih yang lebih besar selain kasih Yesus, seperti yang tertulis dalam Yohanes 15:13 -- "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya".
