Saya sangat bersukacita bekerja di YLSA. Pasalnya, YLSA sangat memerhatikan kehidupan rohani staf-stafnya. Salah satu bentuk kegiatan yang diadakan di kantor YLSA adalah PA setiap pagi. Dalam Blog SABDA ini, Anda dapat membaca banyak cerita dari kami saat belajar mempraktikkan metode-metode PA di YLSA.

Nah, mulai awal tahun 2011 ini ada bentuk kegiatan PA baru yang sangat menarik dan interaktif karena memanfaatkan teknologi Facebook, yaitu Facebook Group e-Renungan Harian dan Facebook Group e-Santapan Harian. Bentuk PA ini membuka mata saya karena ternyata Facebook tidak hanya bisa digunakan untuk update status, update foto, atau kirim-kirim komentar saja. Dengan ‘Facebook’an, ternyata wawasan kerohanian saya bertambah dan iman saya pun kian bertumbuh.

YLSA bekerja sama dengan pihak penyedia bahan renungan RH (Yayasan Gloria) dan SH ( Persekutuan Pembaca Alkitab). Semua bahan renungan mereka yang biasanya dikirimkan via e-mail oleh YLSA, sekarang juga dapat diakses via Facebook, bahkan dilengkapi dengan aktivitas diskusi ==> RH dan SH.

Kegiatan PA mendiskusi ayat-ayat renungan dan uraiannya dengan fasilitas Facebook dilakukan dengan dua tahap. Pertama, semua anggota FB Group (baik e-SH maupun e-RH) mendiskusikan ayat-ayat yang dibaca hari itu. Peserta dilarang memberikan komentar langsung ke bahan uraian renungan yang ditulis oleh penulis e-RH atau e-SH. Tujuannya supaya semua peserta dipaksa untuk membaca dan menggali ayat-ayatnya lebih dahulu sehingga betul-betul mendapatkan inti sari pelajaran Alkitab hari itu. Caranya, Admin membuat beberapa pertanyaan dari ayat-ayat yang dibaca dan diposting di wall, supaya ditanggapi oleh anggota lain. Kedua, peserta memberi tanggapan pada bahan uraian renungan hari itu. Untuk meramaikan Facebook Group YLSA yang baru ini, staf YLSA dikerahkan untuk bergabung dengan anggota-anggota lain dengan memberikan komentar.

Setelah berjalan beberapa saat, kami memutuskan untuk mengubah cara diskusi agar menjadi lebih interaktif. Oleh karena itu, PA dilakukan dengan diskusi secara langsung (‘live’), yaitu setiap hari Selasa — Jumat, jam pukul 08.00 — 09.00 WIB. Agar lalu lintas diskusi tidak terlalu membingungkan, diputuskan untuk memasang seorang moderator untuk memimpin diskusi. Untuk kali pertama, Ibu Yulia yang menjadi moderator, sementara beberapa staf YLSA yang lain ikut menjadi peserta, sambil belajar bagaimana menjadi moderator. Setelah cukup belajar, maka staf YLSA bergilir mendapat kesempatan untuk menjadi moderator. Wah… suasana pagi di kantor menjadi lain dari biasanya, karena tidak ada lagi kelompok-kelompok kecil yang ber-PA “face to face”, tapi sekarang semua staf ber-PA dengan duduk berhadapan dengan monitor. Sudah beberapa kali saya mendapat kesempatan untuk menjadi moderator. Tapi saya masih perlu banyak belajar, karena dari pengalaman yang sudah-sudah, saya merasa belum cukup berhasil memerankan tugas saya sebagai moderator. Perlu banyak latihan nie… 🙂

Metode diskusi PA ‘live’ jam 8.00 – 9.00 ini, cukup mengundang partisipasi anggota grup untuk bergabung memberi komentar dan berdiskusi. Wah, saya senang sekali karena bisa berinteraksi langsung dengan anak-anak Tuhan dari kota/negara yang berbeda-beda. Ramai dan seru! Kenalan baru yang saya dapatkan dalam diskusi RH dan SH ada banyak, antara lain Theo Raditya, Erny Halim, Noaheffendi Tarigan, Manatap H P Pangaribuan, Lukmin Kosasi, Eunike Puspita Candra, Naomi Harmini S, Kartika Dewi, Phwe Kim, Poedjo Soetrisno, Dedy Yanuar, Lisbet Nainggolan, Thomas Trisno Tan, Ruth Ariani, Julia Ekajati, Husin Gunawan, Budi Tjahjadi, Tan Kang Huy, Kwee Sin Oen, Feronica Se, Anwar Valentinus, Martinez Meinardi, Vika Rahelia, dan masih ada lagi yang lain. Menurut saya, banyak yang antusias dan aktif dalam berdiskusi. 😉 Hmmm, mungkinkah PA bersama secara langsung (‘live’) lewat Facebook Group seperti ini baru pertama kali diadakan di Indonesia ya? Jika benar, saya senang sekali menjadi bagian dari suatu “sejarah” 😉

Secara keseluruhan, saya sangat senang dengan adanya diskusi yang memakai bahan e-RH dan e-SH ini. Bahan dan ilustrasi serta tanya jawab dengan teman-teman membuat saya disegarkan secara rohani. Benar-benar menyenangkan! Saya mendapatkan banyak berkat melaluinya, antara lain semakin mendalami ayat-ayat Alkitab, relasi baru, pengalaman menjadi moderator. Komentar-komentar dari teman-teman diskusi pun memicu saya untuk lebih kritis dalam menggali firman Tuhan. Walaupun masih belum banyak anggota ikut bergabung (anggotanya sudah mencapai di atas 1000), tapi diskusi di Facebook Group ini berjalan dengan baik, jumlah anggota yang ikut berdiskusi pun bertambah setiap hari. 🙂 Apakah teman-teman sudah bergabung dengan Facebook Group e-RH dan atau e-SH? Jika belum, cepat-cepat gabung ya! 🙂