Pelajaran dari Seminar “Digital Quotient” di YLSA
Oleh: *Iwan
Shalom,
Perkenalkan, nama saya Iwan Kristiawan Nugroho. Saat ini, saya sedang menjalani masa percobaan sebagai staf baru di YLSA. Pengalaman yang sangat berharga sebagai staf baru adalah ketika saya mengikuti seminar dalam rangka memperingati ulang tahun ke-24 YLSA. Biasanya, ulang tahun dirayakan dengan pesta yang penuh dengan kemewahan. Akan tetapi, kali ini sangat berbeda. YLSA justru merayakan ulang tahun dengan kegiatan yang sangat bermanfaat, yaitu dengan menggelar sebuah seminar dengan tajuk “Digital Quotient”. Seminar ini dihadiri oleh beberapa kalangan, baik orang awam, pelajar, mahasiswa, majelis atau pengurus gereja, bahkan hamba Tuhan/pendeta.

Pengalaman Magang di Yayasan SABDA Selama Satu Bulan
Oleh: *Gevonny Dinda
Shalom, pertama-tama, perkenalkan nama saya Gevonny Dinda, biasa dipanggil Dinda. Saya adalah mahasiswa dari Universitas Kristen Satya Wacana, Fakultas Bahasa dan Seni dari program studi Sastra Inggris. Puji syukur, karena berkat Tuhan, saya mendapatkan kesempatan untuk magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Saat ini, saya sudah menjadi staf magang selama kurang lebih satu bulan bersama tiga teman lain dari kampus. Ini merupakan pengalaman bekerja yang pertama bagi saya. Karena itu, saya belajar banyak sekali hal penting.

Pengalaman Magang yang Berharga
Oleh: *Tata
12 Juli 2018 adalah hari pertama saya menginjakkan kaki di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) sebagai staf magang. Tidak terasa, saya menghabiskan waktu dua bulan magang dengan cepat di SABDA. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan. Awalnya, saya memutuskan untuk magang di SABDA dengan alasan untuk mengisi waktu liburan kuliah yang terhitung cukup lama, kira-kita dua bulan. Selain itu, saya juga ingin menambah pengalaman dalam dunia pekerjaan.

Hasil Belajar dari SPIK: “You Are What You Love”
Oleh: *Yunike
Pada 23 Juli 2018, saya bersyukur karena mendapat kesempatan dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) untuk mengikuti Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK) dengan tema “You Are What You Love” di Adhiwangsa Hotel, Solo, oleh Vik. Heru Lin, M.Th.. Awalnya, saya tidak begitu berminat untuk mengikuti seminar. Namun, setelah saya pikir-pikir, mungkin akan ada hal baru yang bisa saya dapatkan dari sana. Sekitar pukul 17.30 WIB, saya berangkat bersama staf SABDA yang lain. Sebelum seminar dimulai, panitia memberi kesempatan untuk peserta menikmati snack yang sudah disediakan. 🙂

SABDA dalam Kegiatan Bible Fellowship di Yayasan Berita Hidup
Oleh: *Agatha
Shalom,
Suatu kebanggaan tersendiri, khususnya bagi saya, karena diberi kesempatan untuk menulis blog ini. Jika ada peribahasa mengatakan "tak kenal, maka tak sayang", izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Nama saya Agatha Ria Budiyana, saya adalah staf magang di Yayasan Lembaga SABDA. Saya ingin membagikan pengalaman pertama saya ketika mengikuti roadshow SABDA pada acara Bible Fellowship di STT Berita Hidup. Pada hari kedua magang, Kak Evi mengajak saya untuk mengikuti acara 'briefing' mendadak. Awalnya, saya bingung, kemudian Kak Evi menjelaskan bahwa SABDA akan roadshow di STT Berita Hidup, yaitu untuk mengajar anak-anak sekolah minggu, remaja-pemuda, serta guru sekolah minggu tentang bagaimana belajar Alkitab dengan menggunakan gadget.

Raker Mini YLSA 2018 — Melayani dan Mengasihi Lebih Sungguh
Oleh: Markus
Setelah mengawali Juni 2018 dengan kegiatan piknik ke Kedung Ombo, awal Juli seluruh staf SABDA mempersiapkan dengan sungguh-sungguh rapat kerja (raker) mini 2018. Suasana piknik sepertinya membawa kesegaran bagi semua staf untuk mempersiapkan raker. Seluruh staf, termasuk saya, bahu-membahu menyusun laporan kerja sepanjang semester I 2018 dengan kompak. Seperti yang dikatakan oleh Ibu Yulia, raker seharusnya menjadi sukacita kami bersama karena dapat melihat dan memetik buah-buah pelayanan SABDA yang dikerjakan selama satu semester kemarin.

Pengalaman Mengikuti Seminar “Narasi Subversif Kitab Keluaran”
Oleh: *Rode
Saya bersyukur diberi kesempatan mengikuti seminar Narasi Subversif Kitab Keluaran yang diselenggarakan oleh MRII Solo di Hotel Adhiwangsa pada 21 Mei 2018. Saya mengikuti seminar tersebut dengan teman-teman dari SABDA. Sebelum acara dimulai, peserta seminar dapat bertegur sapa dengan peserta lainnya dengan menyantap snack dan minuman yang sudah disediakan. Cukup banyak peserta yang mengikuti seminar ini. Selain rombongan SABDA, ada juga rombongan dari STT di Solo, dan juga rekan-rekan dari MRII Solo sendiri.

Doa Semalam Ceria di SABDA — Apart from Me You Can Do Nothing!
Oleh: *Roma
Shalom, perkenalkan nama saya Romauli br Marpaung. Pada Jumat, 27 April 2018, untuk pertama kalinya, saya mengikuti doa semalam ceria. Bukan hanya saya, melainkan seluruh staf YLSA dan juga pemimpin YLSA mengikuti kegiatan ini. Kegiatan tersebut dilakukan agar kami meletakkan segala mimpi, harapan, dan pekerjaan di atas doa. Doa adalah kebutuhan bagi setiap orang percaya. Tanpa doa, hidup kita ini akan terasa seperti "zombie" yang kelihatannya hidup, tetapi sebenarnya mati.

Roadshow #Ayo_PA! dalam Persekutuan Alumni Perkantas, Solo
Oleh: *Lena
Perkenalkan, nama saya Lena Lumbanraja, staf masa percobaan di Yayasan Lembaga SABDA. Saya ingin membagikan pengalaman pertama saya ketika mengikuti roadshow #Ayo_PA! di Griya Konseling, Solo, pada 4 Maret 2018. Sebelum mengikuti roadshow #Ayo_PA!, saya dan Yoel (staf magang) mendapat orientasi sesuai dengan tugas kami masing-masing. Indah memberikan orientasi mengenai booth dan penjelasan produk-produk SABDA, dan Yoel mendapat orientasi dari Pioneer mengenai hal-hal teknis seperti pemasangan LCD, cara merekam video, dokumentasi, dsb..

Magang di SABDA — Magang Rasa Staf
Oleh: *Yoel
Perkenalkan, nama saya Yoel Bastian, saya staf magang YLSA dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, dari program studi Sastra Inggris. Tidak terasa, selama dua bulan, saya sudah menjalani masa magang di SABDA, yaitu 9 Januari -- 9 Maret 2018. Saya mengucap syukur atas penyertaan Tuhan sehingga saya bisa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dan menyelesaikannya dengan baik. Magang di SABDA merupakan rencana awal dan kemauan saya sendiri yang hasilnya melebihi ekspektasi saya. Alasan saya memilih magang di SABDA karena dari awal saya memang bertumbuh dalam komunitas pendidikan rohani. Selain itu, jarak kantor SABDA relatif dekat dengan rumah saya. Sebelum ini, saya hanya mengenal SABDA dari salah satu produknya, yaitu Alkitab elektronik di sistem Android. Ketika pertama kali datang ke SABDA, saya agak skeptis karena tempatnya tidak seperti ruang kerja yang saya bayangkan. Kantor SABDA terdiri dari dua bangunan yang saling berhadapan, sebelah barat merupakan kantor lama, dan sebelah timur adalah kantor baru, yang biasa disebut "GS" (Griya SABDA). Rasa skeptis saya berubah menjadi rasa kagum saat mengetahui apa saja yang sudah dikerjakan SABDA. Begitu banyak publikasi yang dibagi dalam situs-situs khusus, serta Software Alkitab SABDA dan pustakanya yang memang sangat tepat guna untuk masyarakat Kristen.
