ultah_icw_ke-11Bulan Januari adalah bulan yang istimewa untuk publikasi ICW — Bagi yang belum tahu, ICW bukan singkatan dari Indonesian Corruption Watch, tapi INDONESIAN CHRISTIAN WEBWATCH. Sesuai dengan namanya, publikasi ini bertujuan untuk memberi informasi (review) seputar situs-situs Kristen Indonesia kepada masyarakat Kristen secara luas supaya situs-situs ini diketahui keberadaannya dan dikunjungi banyak orang.

Mengapa bulan Januari adalah bulan istimewa bagi ICW? Karena 11 tahun yang lalu, tepatnya tgl. 25 Januari 1999, edisi perdana ICW lahir. Itu sebabnya setiap bulan Januari, ICW menerbitkan edisi khusus ulang tahunnya. Lha… apa hubungan saya dengan ICW? Sudah setahun lebih sedikit saya menjabat sebagai Pimpinan Redaksi (Pimred) ICW. Pada ulang tahun ICW tahun 2009 ini, saya menampilkan edisi khusus yang sedikit unik, yaitu dengan mengundang beberapa ex-pimred yang pernah menangani ICW untuk berbagi pengalaman (ada yang sudah tidak lagi bekerja di YLSA).

Ternyata, pergumulan yang dialami oleh ex-redaksi ICW yang dulu dan sekarang hampir sama. Misalnya, tentang terbatasnya jumlah situs Kristen Indonesia yang bermutu, hal ini menyulitkan redaksi mengulas situs yang sesuai dengan tema ICW. Bahkan, salah satu mantan Redaksi ICW pernah harus berdoa dan berpuasa lantaran situs yang dicarinya tidak ketemu… hebat nggak? Ingin lihat sharing pengalaman mereka?

==> Daftar nama ex-pimred

Yulia Oeniyati (Redaksi tahun 1999 – 2005)
Natalia Endah S. (Redaksi tahun 1999; 2001 — 2002; 2004 — 2005)
Tri Hardhono (Redaksi tahun 2004 — 2006)
Ari Saryanto (Redaksi tahun 2006 — 2007)
Kristina Dwi Lestari (Redaksi tahun 2008)

ICW telah hadir 11 tahun ke mailbox para pelanggannya, menurut saya hal tersebut merupakan suatu ‘achievement’ yang patut diacungi jempol, walaupun tentu ada banyak suka dan duka yang dihadapi oleh pimred dan staf redaksinya. Misalnya, pengalaman yang paling buruk adalah di tahun 2002, di mana penerbitan ICW sempat tersendat-sendat dan hanya terbit 7 edisi saja dalam setahun. Tapi puji Tuhan, kini ICW kembali hadir menyapa para pelanggannya setiap bulan secara rutin.

Saya sendiri baru menjabat sebagai redaksi dan akhirnya menjadi pimred sejak tahun 2007. Saya merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari ICW, terutama karena bisa melewatkan dua kali ulang tahun ICW. Menjadi pimred ICW membuat saya banyak belajar; belajar menulis, belajar menjalin hubungan dengan orang lain (jadi kenal dengan banyak admin/webmaster situs lain), dan selalu diingatkan untuk bersyukur dan bersandar sepenuhnya pada Tuhan.