Bersyukur, saya dipercaya untuk menjadi fasilitator diskusi Growing Together (GT) Mei 2025 dengan tema yang sangat penting, yaitu Gereja dan Amanat Agung. Tema ini mengajak kita untuk merenungkan kembali inti dari keberadaan gereja, yaitu melaksanakan Amanat Agung yang Tuhan Yesus berikan dalam Matius 28:18–20. Amanat ini bukan sekadar kutipan yang akrab dalam khotbah misi, tetapi merupakan identitas dan panggilan kita sebagai orang percaya.

Selama empat minggu, kami mendiskusikan empat topik utama. Minggu pertama membahas Amanat Agung dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang menunjukkan bahwa misi Allah sudah ada sejak awal sejarah keselamatan. Saya sendiri bertugas sebagai fasilitator pada minggu pertama untuk topik 1 di WAG GT 1. Para peserta di GT 1 sangat aktif dalam menjawab dan merespons jawaban satu sama lain. Senin–Selasa, kami membahas tentang Amanat Agung dalam Perjanjian Lama; Rabu–Kamis, kami mulai melihat dari sudut pandang Perjanjian Baru; dan Jumat–Sabtu, kami menelusuri benang merah antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Minggu kedua, kami belajar bahwa gereja dipanggil untuk menjadi komunitas pemuridan dan pengutusan, bukan sekadar tempat ibadah. Diskusi minggu ketiga sangat membuka wawasan karena kami membahas bagaimana teknologi digital bisa menjadi sarana untuk menghidupi Amanat Agung. Kami saling berbagi cara memakai media sosial, aplikasi Alkitab, dan platform digital lainnya untuk menyebarkan Injil dan memuridkan. Minggu terakhir bersifat reflektif: bagaimana saya secara pribadi akan menjawab panggilan ini? Apa peran saya dalam misi Allah ke depan?

GT Mei ditutup pada 30 Mei dengan memberikan overview untuk diskusi GT Mei dan sesi pengarahan untuk GT Juni. Namun, pesan utamanya masih membekas bagi saya, yaitu bahwa Amanat Agung bukan hanya tugas misionaris atau pemimpin gereja, tetapi panggilan bagi kita semua. Gereja, termasuk kita di dalamnya, dipanggil untuk setia melaksanakan misi Allah di mana pun kita berada, termasuk dalam dunia digital. Kiranya kita sungguh-sungguh menjawab Amanat Agung dengan setia. Tuhan Yesus memberkati kita semua.