Studi Alkitab Pakai AI, Memangnya Ada?
Rabu, 10 Januari 2024, menjadi momen yang spesial karena saya bisa belajar metode studi Alkitab dengan AI dari SABDA, yaitu AI Squared, dalam presentasi berjudul PA dengan AI: Cara AI Kuadrat (AI Squared) yang disampaikan oleh Ibu Davida dan Sdr. Yosua Yudo. Sebagai generasi yang hidup di persimpangan antara dunia analog dan digital, saya tidak mau ketinggalan perkembangan teknologi, apalagi yang bisa dipakai untuk memuliakan Tuhan.
Melihat generasi sekarang yang sudah sangat akrab dengan AI, kita perlu cara baru untuk menjangkau mereka kembali kepada firman Tuhan. Bagi saya, tidak cukup hanya mengikuti perkembangan AI, kita perlu memastikan bahwa AI yang digunakan bisa menjadi “Alat Injil”, bukan “Alat Iblis”. Salah satu pendekatannya adalah mengajak mereka melakukan Pendalaman Alkitab (PA), dan metode AI Squared bisa kita pakai. Metode ini memiliki 4 langkah, yaitu:
1. Awali/Amati: Awali PA dengan membaca Alkitab secara teliti dan berulang-ulang. AI berfungsi sebagai asisten untuk menolong mengamati isi, konteks, dan poin-poin penting bacaan agar lebih tajam.
2. Investigasi: Lakukan investigasi bacaan lebih dalam, dimulai dengan pertanyaan 5W+2H untuk menggali konteks seputar teks dan informasi inti lainnya.
3. Ajaran (Apa Artinya untuk Aku?): Doa dan refleksikan pelajaran yang didapat dari bacaan tersebut. Adakah teguran, peneguhan, atau dorongan dari firman Tuhan? AI bisa dipakai untuk mendapatkan pelajaran tambahan.
4. Implementasi: Setelah membuat kesimpulan secara pribadi, gunakan AI untuk eksplorasi penerapan Alkitab dalam kehidupan.
Dengan metode ini, saya berharap semakin banyak generasi digital yang memanfaatkan AI untuk kemuliaan Tuhan dan terus mempelajari firman-Nya. Ayo simak arsip presentasi acara ini dan acara lainnya seputar AI di situs ai.sabda.org. Soli deo gloria!
Cetak tulisan ini
Leave a comment