Apa itu Walkthrough Situs?
Hallo Teman-teman SABDA. Kali ini, saya akan menulis mengenai walkthrough situs. Hmmm, mungkin teman-teman masih asing dengan kata ini. Secara singkat, walkthrough situs merupakan proses yang dilakukan untuk memeriksa situs dengan serangkaian langkah dan skenario yang dibuat agar kualitas dari situs tetap terjaga, terutama untuk bagian usability. Nah, mengapa tahun ini Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) kembali fokus pada perbaikan situs-situs? Yuk, baca blog ini sampai selesai ya …
Tahun ini, YLSA melahirkan satu divisi baru, yaitu Divisi Digital Platform. Divisi ini mengakomodasi segala sesuatu yang berkaitan dengan situs, termasuk walkthrough situs. Nah, Divisi Digital Platform YLSA saat ini sedang berfokus mengerjakan proyek besar, yaitu perbaikan situs-situs YLSA.
Dewasa ini, istilah teknologi informasi dan organisasi saling dikaitkan. Teknologi menjadi salah satu komponen utama yang dapat memengaruhi struktur dan berfungsinya organisasi. Perkembangan teknologi informasi dan komputer saat ini berkembang dengan sangat cepat. Oleh karena itu, 27 tahun sejak SABDA didirikan, kami selalu memikirkan bagaimana cara menyediakan bahan-bahan rohani dengan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang ini. Kami menggunakan teknologi untuk menjadi sarana memuliakan Tuhan. Itulah yang menjadi visi kami, yaitu IT4GOD.
Sebagai koordinator Digital Platform, saya bekerja sama dengan anggota tim dan divisi lain yang terkait, terutama ITS, untuk pengembangan perbaikan produk-produk YLSA. Tentu saja dengan arahan Ibu Yulia dan Ibu Evie yang juga bersama-sama dengan kami melakukan “Walkthrough” situs-situs YLSA. YLSA memiliki lebih dari 100 situs yang berfungsi sebagai sarana distribusi, baik untuk bahan ataupun akses Alkitab secara online. Dengan banyaknya situs ini, kami harus melakukan usability testing pada setiap situs secara berkala. Tujuannya untuk membantu mengevaluasi situs tersebut sehingga dapat diterima oleh penggunanya dan juga membantu dalam pengembangan situs selanjutnya. Hal pertama yang saya lakukan adalah melakukan pemetaan situs berdasarkan banyaknya tingkat kunjungan.
Kami berpendapat pentingnya memperhatikan usability agar suatu aplikasi dapat bertahan hidup dan tidak ditinggal penggunanya. Aplikasi yang memiliki usability tinggi memiliki peluang untuk lebih sering diminati. Fokus dari usability testing adalah seberapa mudah situs, fitur, dan tampilan ketika digunakan. Usability test tidak hanya menilai kelayakan suatu sistem, tetapi juga penggunaan yang berkelanjutan. Hasil dari usability test nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan perubahan atau perbaikan terhadap content, design, dan layout sebuah sistem.
Pada awalnya, saya sempat merasa kewalahan dengan tugas-tugas yang harus saya kerjakan, terutama karena Digital Platform merupakan divisi baru pada tahun ini. Divisi ini masih mencari bentuknya sehingga harus banyak bekerja sama dengan divisi-divisi lain. Namun, seiring berjalannya waktu, pelan-pelan saya bersama tim dan dengan bantuan teman-teman dari divisi lain, kami sudah mulai menjalankan beberapa perbaikan situs berdasarkan usability test yang sudah dilakukan beberapa kali ini.
Di samping itu, setiap staf SABDA juga bekerja sama mencari informasi dari pengguna yang kami kenal untuk mendapat tambahan masukan dari mereka. Kami melakukan semua ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan apa saja yang dihadapi oleh pengguna ketika menggunakan situs YLSA. Selain itu, juga ada kesempatan bagi pengguna untuk memberi rekomendasi perbaikan antarmuka situs tersebut, serta memperbaikinya dengan sistematis dan cepat. Dengan demikian, pengguna bisa dengan mudah menggunakan segala fitur yang ada pada situs-situs tersebut. Ke depannya, situs-situs YLSA akan menjadi pusat informasi yang mudah untuk diakses dan digunakan sebagai bekal masyarakat Kristen di Indonesia.
Mohon bantuan doa dari seluruh Sahabat SABDA agar proyek besar ini dapat berjalan dengan baik dan dapat menjadi berkat bagi seluruh Sahabat SABDA di mana pun Anda berada. Amin!
Leave a comment