Blog SABDA
6Sep/210

Pelatihan Software SABDA bagi Mahasiswa SAAT

Pada Selasa, 24 Agustus 2021, saya bersama dengan staf SABDA lainnya mengikuti presentasi pelatihan penggunaan Software SABDA yang disampaikan oleh ibu Yulia Oeniyati. Pelatihan ini diberikan kepada mahasiswa Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT), dan menjadi bagian dari mata kuliah Eksegesis Biblika program studi S1 Teologi semester 6. Jika dilihat dari namanya, Software SABDA ini jelas merupakan produk dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Menariknya, nama SABDA sendiri juga merupakan akronim dari kata Software Alkitab, Biblika Dan Alat-alat. Software SABDA ini menjadi salah satu produk utama dari pelayanan SABDA.

Sejauh yang saya pahami, SABDA adalah sebuah program Alkitab dan Biblika yang hadir untuk menolong masyarakat Kristen Indonesia mempelajari Alkitab dengan lebih mendalam, menyenangkan, dan tuntas. Software SABDA berisi program Alkitab yang dikembangkan dari program Online Bible. Memiliki Alkitab dalam beragam versi, mulai dari Alkitab versi bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa suku, bahasa Ibrani/Yunani, sampai Alkitab Kuno. Dilengkapi juga dengan perpustakaan digital atau “rak buku elektronik” yang berisi berbagai bahan biblika dan bahan-bahan kekristenan lainnya, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Sahabat SABDA bisa mendapatkan semua bahan berkualitas ini dengan men-download-nya dari situs SABDA.net. Selain itu, Software SABDA ini juga bisa ditemui dalam beberapa DVD yang kami sediakan seperti DVD Konseling TELAGA dan DVD Library SABDA Anak.

Saya melihat Software SABDA menjadi alat yang tepat bagi mahasiswa teologi, terutama dalam melakukan eksegesis isi Alkitab. Software SABDA menjadi sebuah program Alkitab dengan teknologi Online Bible versi Indonesia yang dilengkapi dengan banyak sekali alat-alat biblika sehingga dapat menolong dan memudahkan pengguna untuk mempelajari Alkitab dengan bertanggung jawab.

Sebelum melakukan pelatihan, SABDA membuka grup WhatsApp (WA) untuk mahasiswa SAAT yang akan mengikuti pelatihan ini. Dengan adanya grup WA ini, SABDA dapat memberi pengarahan dan membagikan tutorial mengenai instalasi Software SABDA. Diharapkan dalam praktiknya nanti, mahasiswa tidak terkendala lagi terkait teknis instalasi dan sudah bisa mempelajari dan menggunakan software ini terlebih dahulu. Apabila ada kendala, tim teknis dari SABDA siap untuk membantu mereka. Menurut saya, proses ini sangat penting karena ketika ada bagian atau tahapan yang masih belum dimengerti, mahasiswa bisa menanyakannya langsung saat presentasi.

Pelatihan Software SABDA ini diikuti oleh 47 mahasiswa dari program studi S1 dan S2, dengan rata-rata usia 19 – 30 tahun. Bersyukur, ada satu mahasiswa yang sudah berusia 53 tahun juga tetap bersemangat mengikuti pelatihan ini. Pelatihan Software SABDA secara online ini memiliki 5 bagian utama yang harus dijelaskan: 10 fitur dasar dari software SABDA, struktur dan isi software SABDA, fungsi-fungsi fitur, resources dalam software SABDA, dan pemakaian Software SABDA untuk penggalian Alkitab. Untuk yang terakhir ini, lebih banyak praktik yang bisa diikuti oleh peserta. Kurang lebih selama 2 jam, Ibu Yulia menyampaikan materinya. Dengan adanya persiapan yang baik, Ibu Yulia dapat menyampaikan materinya dengan lancar, dengan bahasa yang sederhana dan komunikatif. Ini dibuktikan dengan adanya respons dari mahasiswa yang menyatakan bahwa presentasinya sudah cukup jelas. Selain itu, beberapa mahasiswa yang sudah menggunakan Software SABDA dan pernah mengalami kesulitan kini merasa teredukasi melalui pemaparan bu Yulia. Saya sangat mengapresiasi Ibu Yulia dalam menyampaikan presentasi ini.

Di tengah-tengah presentasi, Ibu Yulia memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya, baik secara langsung maupun melalui kolom komentar. Ini sangat menolong peserta untuk mendapatkan penjelasan lebih mendalam apabila masih ada hal yang belum dipahami. Ada beberapa mahasiswa yang menanyakan seputar kesulitan yang mereka hadapi saat menggunakan Software SABDA. Namun, yang paling sering ditanyakan adalah seputar instalasi Software SABDA. Meski sebelumnya sudah diberi tutorial dan panduan install Software SABDA melalui grup WA, ternyata masih banyak juga yang terkendala dalam praktiknya. Dalam menjawab pertanyaan seputar teknis, Ibu Yulia dibantu oleh Hadi, salah satu staf ITS SABDA. Selain itu, ada juga Pak Billy, staf programmer SAAT, yang membantu menjelaskan atau melengkapi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Pak Billy pernah bergabung dalam pelayanan SABDA dan juga terlibat dalam divisi ITS sebelumnya. Karena itu, ia banyak mengerti tentang software ini dan dapat menolong mahasiswa SAAT dalam mengatasi masalah teknisnya.

Saya melihat memang masih ada beberapa kendala teknis yang tidak bisa diselesaikan selama presentasi berlangsung karena keterbatasan waktu. Namun, Hadi bersedia dihubungi secara pribadi, baik lewat WA dan Telegram. Bagi mahasiswa yang masih ingin bertanya juga bisa menanyakannya di grup WA yang sudah tersedia. Selain itu, Pak Billy juga bersedia membantu mahasiswa terkait permasalahan teknis. Saya sangat mengapresiasi hal ini karena meski di luar jam presentasi, Hadi dan Pak Billy masih bersedia menolong mahasiswa yang terkendala masalah teknis.

Harapan saya, melalui pelatihan Software SABDA ini, mahasiswa teologi dapat mempelajari Alkitab dengan lebih mendalam, menyenangkan, dan tuntas. Semoga praktik dan tugas eksegesis mereka pun dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu, saya juga berharap mahasiswa dapat menggunakan Software SABDA ini dengan baik, serta dapat mengajari atau melatih mahasiswa lainnya untuk menggunakannya juga. Software SABDA ini juga sangat berguna dalam pelayanan. Mari terus bersemangat untuk belajar Alkitab dengan Software SABDA, mahasiswa SAAT! Terus kabarkan kebenaran firman Tuhan kepada banyak orang. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Bima

Tentang Bima

Mattheau Bima telah menulis 18 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.