Pendalaman Alkitab Bareng SABDA Komik di Instagram
Pendalaman Alkitab (PA) kali ini terasa berbeda. Biasanya, saya melaksanakan PA dengan belajar langsung dari Alkitab atau buku-buku renungan dan juga dengan teman-teman sepelayanan. Namun, pada Desember lalu, SABDAKomik membuka diskusi PA dengan komik Alkitab dari Kingstone Indonesia “Kristus 11: Kelahiran”. Saya secara pribadi senang dengan PA ini karena salah satu kesenangan saya adalah membaca komik. Jika hobi dengan perenungan firman disatukan, bukankah itu sangat menyenangkan? Hehehe …. Hal itu yang terlintas di benak saya saat tahu akan ada PA dengan komik di Instagram SABDA Komik.
Diskusi ini berlangsung selama dua minggu (02 – 13 Desember 2019), yang dimoderasi oleh admin SABDAKomik. Pada awal diskusi, antusiasme teman-teman sangat terasa dan admin mengajak peserta mengenal nabi-nabi yang menubuatkan kedatangan Yesus. Bukan hanya mengenal mereka, kita juga diajak untuk berbagi kesan akan nubuat yang mereka sampaikan. Bagi saya, ini sangat memberkati karena saya dapat melihat pandangan teman-teman lainnya mengenai suatu nubuat. Model diskusi yang diberikan pun beragam. Dalam dua hari pertama, kami diberi pertanyaan untuk refleksi. Namun, berbeda pada hari ketiga, kami diajak belajar dengan menggunakan motion comic. Wah …. Bagi saya, ini sangat menyenangkan, dengan topik pada hari ketiga mengenai pengumuman kelahiran Yesus dan Yohanes Pembaptis.
Saya begitu kagum dengan cara kerja Tuhan yang menyatakan bahwa rencana-Nya untuk keselamatan manusia akan tergenapi. Sebagai manusia, saya pun pasti merasa kaget dan sulit untuk percaya, bagaimana seorang wanita yang sudah mati haid dapat mengandung, dan seorang perawan tanpa melakukan hubungan suami istri dapat mengandung. Di satu sisi, bagi Elisabet, ini sangat menyenangkan, tetapi bagaimana dengan Maria yang belum menikah dan selama ini dikenal sebagai gadis baik-baik? Sebagai seorang pria, Yusuf pun pasti merasa dikhianati. Jika melihat dari kacamata Yusuf, sulit bagi saya untuk menerima bahwa Dia akan datang.
Melalui PA yang berlangsung selama dua minggu ini, saya sangat bersyukur atas pertanyaan yang diberikan oleh admin dan teman-teman yang ikut berdiskusi. Hal-hal tersebut sangat menolong saya melihat dengan cara pandang yang berbeda mengenai kelahiran Yesus. Bahwa kelahiran Yesus bertujuan untuk menyatakan kasih-Nya kepada dunia. Bahwa Dia menginginkan kita selamat dan menikmati kasih setia-Nya selamanya. Betapa luar biasanya Dia memperlengkapi anak-anak-Nya untuk mengerjakan hal besar, seperti halnya Yohanes Pembaptis. Maria kuat menerima celaan yang akhirnya membawa sukacita. Yusuf yang awalnya tidak percaya, tetapi dipercaya menjadi ayah Raja segala raja. Bagaimana dengan kita, apakah kita juga merasa tidak mampu mengerjakan pekerjaan Tuhan? Dia membuktikan kita bisa melakukannya HANYA jika kita mengandalkan Tuhan.
Menurut saya, diskusi seperti ini sangatlah menyenangkan bagi anak-anak muda. Menggunakan media sosial bukan untuk kepuasan diri semata, melainkan untuk kemuliaan Tuhan dengan melakukan diskusi komik Alkitab. Terima kasih untuk tim yang sudah mengerjakan komik dan admin yang setia mengingatkan peserta untuk ikut aktif mengikuti diskusi dan menuntut peserta memikirkan inti Firman dalam cerita tersebut. Ada yang baru yang saya sadari, belajar kebenaran firman Tuhan dapat menggunakan media apa saja. Namun, untuk dapat mengerti dan memahami kebenaran itu, butuh kesediaan hati untuk diisi dan diajar. Jika Firman dipelajari tanpa tujuan untuk mengenal Sang Pencipta, apa arti dari perenungan dan pendalaman Alkitab. Firman itu hidup dan akan memancarkan kehidupan jika kita menghidupi/melakukannya. Untuk teman-teman yang sudah ikut diskusi, marilah kita melakukan Firman yang sudah kita pelajari. Dan, bagi yang belum, ayo bergabung untuk diskusi selanjutnya agar kita mendapatkan pengenalan akan Tuhan yang benar dan dapat dipakai-Nya lebih lagi. God bless you all. 🙂
Cetak tulisan ini
January 31st, 2020 - 17:19
Bersyukur bisa berPA dengan komik di instagram. Bisa memotivasi anak-anak muda untuk lebih giat dalam melakukan pendalaman Alkitab. Semangat BerPA.