“TED 7 Menit” @SABDA
Shalom Pembaca setia Blog SABDA. Bagaimana kabar Sobat semua? Kiranya senantiasa dalam kasih dan rahmat Tuhan. Amin!
Kali ini, saya ingin menuliskan seputar kegiatan presentasi singkat 7 menit di SABDA. Tepatnya pada April 2019, Ibu Yulia berkata, “Mulai bulan ini, setiap Senin, staf SABDA harus membawakan presentasi singkat 7 menit yang bertema bebas. Presentasikan sesuatu yang “worth learning“. Sebenarnya, kita sudah beberapa kali melakukan presentasi singkat di SABDA, tetapi biasanya 12 menit. Sudah beberapa lama memang tidak ada karena kami sibuk dengan banyak hal yang harus dikerjakan. Nah, April 2019, presentasi ini kembali diaktifkan sebagai kegiatan di SABDA, tetapi durasi presentasi hanya 7 menit. Yeay, akhirnya, setiap staf SABDA kembali akan melakukan presentasi. 😀
Apa itu presentasi singkat 7 menit?
Presentasi singkat 7 menit ini terinspirasi dari acara TED, kependekan dari Technology, Entertainment, Design. TED merupakan organisasi nonprofit yang secara sukses mengumpulkan para tokoh masyarakat yang inspiratif, dan mereka boleh menyampaikan berbagai ide sesuai dengan bidang atau latar belakang mereka. Presentasi TED selalu menarik, padat, dan bermanfaat sehingga orang pasti senang mendengarnya. Atas dasar itulah, YLSA mengadopsi acara ini untuk menjadi kegiatan @SABDA. TED @SABDA ini menjadi bagian dari acara persekutuan doa (PD) staf YLSA yang diadakan setiap Senin. Jadi, setelah acara PD, staf secara bergilir membawakan presentasi dengan topik bahasan bebas yang penting menarik, membangun, dan pantas dibagikan. Acara ini juga dimanfaatkan HRD untuk melatih stafnya menjadi presentator yang andal :D. Keren bukan? Ada hal yang istimewa dalam TED @SABDA, presentasi tidak hanya berhenti di sini, tetapi dilanjutkan dengan diskusi. Dengan dipandu oleh seorang moderator, dalam kelompok kecil, kami diminta mendiskusikan pertanyaan sehubungan dengan isi presentasi. Bersyukur karena melalui kegiatan ini, wawasan kami menjadi lebih luas. Mau tidak mau, kami dituntut untuk belajar hal-hal baru setiap minggu dan kami menjadi lebih pintar. Sejak April 2019 hingga saat ini, sudah ada 16 judul presentasi singkat yang dibawakan oleh staf SABDA, yaitu:
- Cultivate (Yulia)
- Syntax Highlighting (Ody)
- Hak Anak (Okti)
- Medsos dan Pelayanan (Bayu)
- Sukacita (Kun)
- Tujuh Jemaat (Roma)
- Not A Fan (Evie)
- Jangan Setengah-tengah (Pram)
- Autodidak (Yudo)
- Sampah Plastik (Tika)
- Kekeibo (Mei)
- Pelapukan Pengetahuan (Santi)
- Social Media Manner (Nikos)
- Hemat Listrik (Yulius)
- Mobile Journalism (Markus)
- Pengendalian Diri (Rode)
Saya percaya teman-teman belajar banyak, baik saat menyiapkan bahan maupun mempresentasikannya. Masing-masing presentator memiliki ciri khas sendiri dalam menyampaikan materinya. Kami, yang mendengarkan, juga belajar hal-hal baru. Namun, menurut saya, yang agak sulit adalah bagian aplikasinya. Bersyukur dengan berdiskusi, kami dipaksa untuk memikirkan penerapan praktisnya dalam kehidupan sehari-hari … hehehe.
Yuk, kita simak komentar-komentar staf SABDA tentang TED @SABDA ini:
“Menurut saya, presentasi mini yang dilakukan setiap hari Senin cukup membantu saya dalam belajar, baik itu sesuatu yang sudah saya ketahui maupun hal-hal baru. TED ini sangat berguna untuk memperluas wawasan saya. Selain itu, TED ini juga menambah keterampilan staf dalam berbicara, berkreasi, dan meningkatkan kepercayaan diri. Saya punya usulan, TED-nya bisa berdurasi 10 menit karena 7 menit terlalu cepat, dan biasa terjadi ketika presentator menyampaikan materinya, waktunya selalu kurang. Sejauh ini, semua TED yang sudah berlangsung juga cukup FUN karena materi yang dibawakan berbeda-beda. Alangkah baiknya, jika ke depannya materinya bisa bertema supaya lebih maksimal dalam persiapan maupun penyampaiannya.” (Roma)
“Presentasi ini membuka wawasan staf YLSA yang bergerak dalam pelayanan digital. Pelayanan digital membutuhkan banyak serapan ide untuk terus menghadirkan pelayanan yang terbaik bagi pengguna. Wawasan kami perlu dibuka dengan berbagai pandangan yang terbaik. Tidak saja dari gagasan yang diperlukan untuk mendukung pelayanan, tetapi hal-hal yang dapat menjadi mitra kami dalam berkarya. Presentasi yang membuka wawasan ini tetap perlu diadakan secara berkelanjutan.” (Markus)
“Menurut saya, pelaksanaan TED staf sudah baik. Topik pembahasannya cukup menarik. Dan, jika memungkinkan, presentasi bisa berupa video singkat saja 2 menit karena sepertinya jadi lebih menarik, efektif, dan menambah variasi penyampaian. Selain itu, ada latar belakang yang jelas juga mengapa topik ini menarik untuk dibahas.” (Yulius)
Nah, itulah komentar dari beberapa teman. Mereka adalah rekan sekerja dan sepelayanan saya yang sedang belajar untuk menjadi presentator andal di kalangan milenial. Ternyata, apa yang mereka utarakan tidak jauh berbeda dari saya. Mereka pun memperoleh hal-hal positif yang membangun diri mereka. Terima kasih ya teman sekerja dan sepelayananku. 😀 Terus semangat!!!
Hal-hal baru harus terus kita cari dan pelajari agar hidup terus bertumbuh. Mari sobat SABDA semua, saya mengajak kita semua untuk terus belajar dan belajar setiap hari. Jangan lelah untuk belajar! Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
Cetak tulisan ini
Leave a comment