Blog SABDA
24May/134

Pelatihan SABDA di STA Tiranus Bandung

Oleh: Zorin*

Pada tanggal 15 — 17 April 2013, saya diberi kesempatan oleh tim SABDA untuk ikut serta dalam Roadshow Pelatihan SABDA di STT Tiranus di Cihanjuang, Bandung. Hal tersebut merupakan pengalaman yang berharga karena selain saya bisa lebih mengerti tantangan Kristen generasi zaman ini, saya mendapat kesempatan untuk bertemu dengan beberapa pelayan Kristen yang sudah puluhan tahun melayani Tuhan.

Saat tiba di STT Tiranus, kami disambut hangat oleh Bpk. Sridadi selaku rektor STA Tiranus beserta istrinya. Kami menikmati makan malam bersama sambil berdialog hangat. Kami sempat bertamu juga ke rumah Pak Purnawan Tenibemas (mantan Rektor STA Tiranus sebelumnya). STA Tiranus telah menyediakan sebuah “guest house” yang lebih dari cukup untuk menjadi tempat tinggal kami selama 3 hari. Secara pribadi, saya sangat berterima kasih untuk ‘hospitality’ STA Tiranus.

Pada hari pertama, kami mengadakan pelatihan penggunaan software SABDA untuk para mahasiswa S1 yang sedang menempuh studi di STA Tiranus. Ternyata, ada banyak mahasiswa yang belum paham menggunakan IT, tetapi banyak juga di antara mereka yang mau belajar menggunakan software SABDA dan mereka tampak takjub akan potensi dari software ini. Software SABDA memiliki banyak fitur dan dilengkapi dengan sumber-sumber bahan biblika yang sangat mempermudah menyiapkan khotbah. Misalnya, untuk studi bahasa asli Alkitab. Dulu, kita harus mempunyai kamus asli bahasa Ibrani atau Gerika, dan kita harus mencari kata-kata yang dicari secara manual. Proses tersebut memakan banyak waktu, namun dengan software Alkitab seperti SABDA, hanya dengan hitungan detik kita bisa menemukan makna asli tiap kata karena sudah terhubung dengan kamus bahasa asli. Bahkan, orang awam tanpa studi teologi pun mampu melakukannya dengan mudah.

Pada hari kedua, kami mengadakan seminar mengenai pelayanan “IT 4 God” yang diberikan oleh tim SABDA. Kita bisa melihat bahwa IT memiliki potensi yang luar biasa dan sudah mentransformasi kehidupan kita secara drastis pada semua aspek kehidupan. Namun, faktanya masih banyak orang Kristen menganggap IT sebagai suatu fenomena dunia yang terpisah dari kehidupan gerejawi. Dampaknya terlihat dari hilangnya generasi muda di gereja-gereja seluruh dunia. Generasi ini sudah terbiasa dengan IT sehingga ketika melihat gereja yang masih kuno, mereka cenderung memilih untuk tidak pergi ke gereja. Kita kehilangan generasi tersebut secara perlahan-lahan jika kita tidak melakukan sesuatu.

IT ini sendiri, yang merupakan ciptaan manusia dan sesuatu yang diizinkan Tuhan untuk ada di dunia, adalah sebuah anugerah. Namun, hal ini tidak banyak dilihat oleh orang Kristen sehingga IT justru banyak dikelola oleh orang dunia, yang tentunya berujung pada hilangnya jiwa-jiwa yang seharusnya kita menangkan bagi Kristus. Yayasan Lembaga SABDA merupakan satu-satunya organisasi yang memperjuangkan “IT 4 God”, yakni penggunaan IT demi Kemuliaan Tuhan. Yayasan ini menyebarkan materi-materi rohani/biblika secara giat pada pihak-pihak yang membutuhkan untuk mempersiapkan mereka dalam tugas pelayanan pada zaman ini. Ini merupakan tugas yang berat, namun Tuhan selalu menjaga yayasan ini dalam umurnya yang sudah hampir dua puluh tahun.

Di sela waktu kosong dari dua hari tersebut, saya mendapat kesempatan untuk berdialog singkat dengan Dr. Stanley Heath selaku pendiri STA Tiranus. Beliau sudah berusia 88 tahun dan sudah melayani sekitar 50 tahun di Indonesia. Beliau memiliki banyak gelar doktor, namun ia orang yang amat sederhana. Saya takjub mendengar pernyataannya bahwa dalam berbagai zaman yang sudah dia lewati, semua yang telah ia pelajari tidak ada apa-apanya dibanding Alkitab. Beliau mengatakan bahwa yang paling esensial dalam kehidupan Kristen adalah hubungan erat dengan Kristus melalui devosi ketaatan pada Alkitab dan doa.

Jika Tuhan mengizinkan, saya ingin mengikuti kesempatan berikutnya dalam roadshow, pelayanan SABDA. Saya berharap Anda, sebagai Sahabat dan Pendukung SABDA selalu dekat dengan Kristus melalui doa dan Alkitab, karena hanya dua hal tersebut yang bisa menjaga iman kita di zaman yang terus berubah ini. Doakanlah kehidupan kekristenan zaman ini beserta pelayanan yang bersangkutan, seperti pelayanan di bidang IT yang dilakukan oleh pihak SABDA. Tuhan memberkati.


*Zorin adalah mitra YLSA yang menjadi volunteer dalam pelatihan SABDA di Bandung.

Tentang Penulis Tamu

telah menulis 197 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (4) Trackbacks (0)
  1. Wah … Terima kasih banyak Zorin atas bantuan untuk pelayanan SABDA di Bandung. Saya percaya pelayananmu sudah menjadi berkat bagi para peserta pelatihan. By the way … katanya cottage tempat kalian menginap bagus dan nyaman ya? Hahaha … Semoga di lain kesempatan bisa bekerja sama kembali ^^v. Sukses buatmu!:D

  2. Halo Zorin … Semoga kita ada kesempatan melayani bareng lagi yaaa … hehehe

  3. Glad to see you again in Bandung, Zorin.
    Ketertarikanmu pada Alkitab membesarkan harapan kami bahwa masih ada banyak anak muda di Indonesia ini yang akan memegang tongkat estafet untuk melanjutkan perjuangan kita memelihara ‘God’s treasure’ yang luar biasa ini.

  4. Salam kenal Zorin.. 🙂

    Terima kasih sudah terlibat dalam pelayanan Roadshow SABDA. Dari tulisan Anda, saya menduga bahwa Anda sangat menikmati pelayanan ini. Anda juga beruntung bisa bertemu Pak Stanley.. selamat ya.. 🙂

    Tetap setia melayani di mana pun Anda berada dengan segala talenta yang ada pada Anda. TYM 🙂


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.