Kopdar PESTA Perdana di Bogor
Kopdar perdana PESTA telah dilangsungkan di Bogor pada tanggal 27 Mei 2012. Acara ini diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari Pak Fransiskus, Pak Asta, Pak Mulyadi, Pak Indriatmo, Pak Luki Hardian, Ibu Catur Rini, Ibu Debora, Ibu Feronica, Ibu Mimin, Ibu Myta selain itu hadir juga istri Pak Luki dan Pak Fransiskus, calon istri Pak Asta Abraham dan Pak Nasrun Ginting dan Sdr. Vens rekan alumni. Kopdar PESTA ini dijadwalkan tanggal 27 Mei bersamaan dengan jadwal roadshow SABDA di Jakarta. Untuk menghimpun para alumni, tim PESTA mulai mengirimkan undangan Kopdar kepada para alumni yang berdomisili di Jabodetabek melalui milis alumni PESTA dan Facebook PESTA.
Rencana Kopdar disambut baik oleh para alumni PESTA, salah satunya adalah Bapak Luki Hardian. Maklum, sebelumnya beliau pernah “bernazar” dengan Pak Indriatmo bahwa ia bersedia mengadakan kopdar di Bogor. “Apabila kopdar diadakan di Bogor saya bersedia mengurusnya…” Nah, jadilah Kopdar PESTA dilaksanakan di kota hujan tersebut. Puji Tuhan!
Saya secara pribadi sangat senang ditunjuk untuk mewakili tim PESTA menghadiri acara ini (maklum selama ini hanya bertemu dengan para alumni di dunia maya hehehe :)). Sesampainya di Bogor, saya langsung menuju ke kantor Pak Luki, tempat Kopdar akan diadakan. Saya melihat semua telah dipersiapkan dengan sangat baik. Menurut rencana, acara akan dimulai pukul 13.00 WIB, tapi ternyata harus mundur 1 jam karena menunggu beberapa peserta yang masih dalam perjalanan. Meski belum pernah bertemu, saya merasa familier sekali dengan wajah-wajah para alumni. Bukan berarti saya memiliki indera keenam hehe :)), tapi karena saya sudah mengenal paras para alumni melalui foto di situs PESTA maupun Facebook PESTA.
Selaku tuan rumah, Bapak Luki berkesempatan memberikan kata sambutan untuk membuka acara Kopdar ini. Acara selanjutnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagi-bagi paket SABDA_CARE, presentasi SABDA 3 Menit dan A.L.A.T. yang disampaikan oleh Ibu Yulia. Tidak hanya mendengar, para peserta dipersilakan berinteraksi langsung dengan Software SABDA serta berdiskusi apabila ada yang ingin ditanyakan. Ibu Debora, salah seorang peserta juga membagi-bagi DVD khotbah remaja dan kaum muda. Dan yang tidak ketinggalan, kita juga dikenyangkan dengan makanan jasmani yang disediakan oleh tuan rumah.
Harapan saya, Kopdar ini dapat mempererat jalinan kekeluargaan di antara alumni PESTA; mereka bisa saling mengenal lebih dekat dan juga berbagi berkat. Kiranya ini menjadi awal untuk kopdar-kopdar PESTA selanjutnya, mengingat banyaknya alumni PESTA yang tersebar di seluruh Indonesia. Acara Kopdar berjalan dengan lancar dan setiap peserta pulang membawa berkat dan sukacita persaudaraan dalam Tuhan Yesus Kristus. Semua ini adalah karena campur tangan Tuhan. Soli Deo Gloria.
Cetak tulisan ini
BaDeNo
Aplikasi Android Kristen
Aplikasi Komik Alkitab Bergambar sangat cocok untuk mempelajari cerita-cerita Alkitab dengan cara yang cepat, menarik dan menyenangkan
Dapatkan di PlayStore
Cari di Alkitab SABDA
Kata Kunci
July 3rd, 2012 - 14:44
Wah…, dari sekian banyak alumni PESTA koq yang datang sedikit ya? O..mungkin karena faktor kesibukan dan jumlah alumni di kota Bogor juga tidak terlalu banyak. Tapi sangat senang, meskipun saya tidak ikut, komunitas alumni PESTA akhirnya mengadakan Kopdar pertamanya. Harapannya, kopdar ini akan ada kelanjutannya, yaitu diadakan kopdar kedua, yang tentunya dengan jumlah alumni yang datang lebih banyak. Terus maju PESTA! 🙂
July 3rd, 2012 - 15:44
Akhirnya…. PESTA ngadain kopdar juga. Dari dunia maya akhirnya bisa bertemu tatap muka… wah, menyenangkan. 🙂
Kiranya para alumni PESTA selalu menjadi satu keluarga, di mana pun mereka berada. 🙂
July 3rd, 2012 - 16:06
Terima kasih Pak Luki dan ibu, untuk semua yang sudah disediakan untuk kopdar perdana – mulai dari tempat, fasilitas, jamuan kasih dan penerimaan yang penuh sukacita. Saya doakan Tuhan Yesus membalasnya dengan berkat berlimpah dari surga.
Juga untuk bu Yulia, mas Ryan dan semua staf PESTA yang mendukung terselenggaranya acara ini – GBU all.
Saudara-saudaraku alumni PESTA, terima kasih untuk kehadirannya. Saya harapkan kopdar ini bisa dilakukan secara berkala. Tetap semangat di dalam firman Tuhan!
July 3rd, 2012 - 19:47
Saya juga sungguh merasa gembira, di samping bisa bertemu dengan teman-teman, yang mulanya hanya melalui email, sekarang bisa bertatap muka. Rupanya pepatah lama masih berlaku juga :”Tak kenal, maka tak sayang!”
Walau baru sedikit yang bisa hadir, biarlah ini yang permulaan! Orang tua saya sering katakan, “Ada satu nantinya ada dua, dstnya..”
Bagaimana lain kali KOPDAR-nya di Solo sekalian jalan-jalan ke Tawangmangu?
Hal yang menggembirakan lainnya adalah terpenuhinya janji saya kepada Bro Indriatmo sejak beberapa tahun lalu. Puji Syukur kepada Tuhan Yesus!
Ayo…siapa lagi yang mau menjadi prakasa??
Salam hangat dari Bogor
July 6th, 2012 - 16:37
Salut untuk para alumni PESTA yang selama ini berdiskusi di dunia maya, sekarang benar-benar bertemu dan bertatap muka langsung.
July 24th, 2012 - 16:57
Wah, ternyata ada blognya hasil kopdar :), seru sekali acaranya terima kasih buat Ibu Yulia dan mas Ryan, dan Pak Luki juga nih yang sudah menyediakan tempatnya walaupun agak sedikit jauh dari Bekasi, namun tetap semangat. 🙂 Mudah-mudahan, lain waktu bisa lebih banyak yang hadir biar berkat-Nya semakin nyata di tengah-tengah kita :), dan sepertinya kopdar di Solo menarik tuh Pak Luki… sekalian saya dan istri pulang kampung gitu hihi. Mungkin ada rekan-rekan sekalian yang bersedia jadi pemrakarsanya? 🙂
GBU,
Krisma
August 2nd, 2012 - 12:03
@Pak Atmo: terima kasih juga buat Pak Atmo yang telah mengajak saya berkeliling dan memperkenalkan nama-nama jalan (meski tidak hafal :D) serta mengantar saya untuk mencari Bis untuk kembali. Btw, ternyata Pak Atmo orangnya “rame”, di sepanjang perjalanan beliau tak henti-hentinya untuk sharing dan sesekali juga melucu hehehe 😀
@Pak Luki: Sama seperti Pak Luki, saya juga sangat senang sekali dapat bertemu dengan para alumni meski tidak semua alumni turut hadir pada waktu itu.
@Pak Frans: Ternyata di foto tidak sama dengan aslinya hehe Pertama bertemu dengan Pak Frans saya “pangling” karena di foto terlihat agak kurus :P. Doakan saja Pak Frans, semoga ada koordinator yang mengurus untuk kopdar kedua.