YLSA menyelenggarakan seminar lagi! Kali ini adalam seminar teologi yang berlangsung selama 2 hari dengan pembicara Pdt. Joseph Tong. Seminar ini diadakan pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 21 dan 22 Oktober 2011, bertempat di GKIm Anugerah, Solo. Selama seminar berlangsung, YLSA membuka “Booth SABDA”, supaya para peserta bisa mendapatkan produk-produk YLSACD Alkitab Audio berbagai versi/bahasa, Software SABDA, dan Alkitab Mobile. Puji Tuhan! Kali ini YLSA menyajikan produk baru berupa “flasdisk SABDA” yang berisi 8 GB “harta karun (bahan-bahan) SABDA”. Para peserta banyak yang mendatangi booth SABDA ini pada saat “break”, dan setelah selesai seminar.

Seminar hari pertama (21 Oktober 2011) mengambil judul “Inklusivisme dan Eksklusivisme Teologi Reformed”. Acara dimulai agak terlambat, pk.18.15, dan dibuka dengan beberapa pujian. Saat itu saya masih berada di posisi penerima tamu, di lantai bawah, jadi hanya sayup-sayup terdengar suara pujian dari dalam gedung gereja. Peserta yang datang tidak terlalu banyak, tapi mereka terlihat antusias mengikuti seminar ini. Bagi saya, baru kali ini saya ikut seminar teologi, khususnya Reologia Reformed. Pdt. Joseph Tong mengakui bahwa bahasa Indonesia yang dia pakai adalah bahasa Indonesia tahun 60-an, jadi kurang jelas bagi sebagian orang. Ditambah lagi pembahasannya sangat kental dengan bahasa filsafat. Tapi secara pribadi, yang saya tangkap dan terberkati adalah bahwa Teologi Reformed berpegang pada otoritas Alkitab, kedaulatan Allah, keselamatan oleh anugerah melalui Kristus, dan perlunya penginjilan.

Sedangkan pada hari kedua (22 Oktober 2011), topik yang dibahas adalah “Teologia Reformed dalam Dunia Bisnis”. Sayang sekali, pada hari itu hujan turun sangat deras disertai angin kencang mengguyur daerah Solo Selatan, tempat seminar ini diadakan. Saya sendiri tidak hadir pada seminar kedua, tapi menurut cerita teman-teman, peserta yang datang tidak sebanyak hari pertama. Namun, puji Tuhan, acara tetap berjalan dengan lancar. Materi yang disampaikan lebih praktis. Dari hasil sharing teman-teman saya menangkap, salah satu topik yang dibahas Pdt. Joseph Tong adalah tentang konsep kepemilikan (semua harta yang kita miliki di dunia ini) dan konsep bekerja menurut Teologi Reformed. Di dalamnya dibahas juga mengenai perpuluhan, sebagai harta milik Tuhan yang harus dikembalikan kepada Tuhan.

Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk mengikuti seminar ini karena wawasan rohani saya jadi terbuka dengan pelajaran-pelajaran baru seputar teologi. Beberapa teman juga berkata bahwa cara pembahasan dari Pdt. Joseph Tong memaksa pendengar untuk berpikir. Selain itu, sebagai staf SABDA kami semua juga bersyukur karena mendapat kesempatan melayani di lapangan, baik sebagai penerima tamu, petugas pendaftaran, petugas konsumsi, perekam seminar, singer, dan pembawa acara. Saya sendiri ikut bertugas mengatur konsumsi dan penerima tamu bersama beberapa teman lain.

Maju terus SABDA. Adakan seminar di tempat lain juga.