Kuliah Sembari Bekerja di YLSA
Waah… tidak terasa sudah 8 bulan berlalu sejak saya menulis blog saya; yang pertama 🙂 Puji Tuhan untuk banyak berkat yang saya dapatkan sampai saat ini. Kebaikan Tuhan sungguh tidak pernah berhenti saya rasakan. Selalu ada “kejutan-kejutan” menyenangkan yang Bapa berikan kepada anak-anak-Nya. Seperti “hadiah” yang saya terima kali ini, sungguh teramat manis
Masih segar di benak saya saat menuliskan pengalaman pertama saya bekerja di YLSA— betapa menyenangkannya menjadi staf termuda :). Hanya dengan berbekal ijazah SMA, tanpa pengalaman kerja atau pengetahuan yang memadai, saya “menceburkan diri” ke dunia kerja dan pelayanan. Beradaptasi dengan lingkungan kerja awalnya cukup sulit. Mata saya sering tidak bisa diajak berkompromi untuk berlama-lama menatap layar monitor. Tuntutan bahwa setiap staf harus memunyai kemampuan mengetik cepat juga membuat saya grogi. Alhasil, saya harus latihan “Typing Test” tiap hari supaya tidak “mencontek” papan ketik lagi. Bersyukur saya bisa melewati semua itu. Memang tidak mudah dan butuh proses, tapi saya menikmatinya.
Puji Tuhan (lagi), tahun ini Tuhan memberikan saya hadiah untuk mencicipi dunia perkuliahan — saya diterima masuk universitas. Sukacita saya membuncah saat menyadari ternyata impian saya yang tertunda akhirnya menjadi kenyataan. Mengikuti proses penerimaan mahasiswa saya jalani tanpa banyak masalah. Dari mendaftarkan diri sampai mengikuti OSPEK (kegiatan pembinaan untuk mahasiswa baru), dan acara di fakultas membuat saya harus minta banyak izin terlambat masuk kantor, bahkan sampai harus absen. Saya ingat seorang staf YLSA berkata, “Bulan ini kamu izin banyak banget, ya.” Saya pun hanya tersenyum kecil sambil berujar, “Iya nih.” Dalam hati saya berkata “Terima kasih Tuhan… saya diberi izin untuk mengurus masalah kuliah ini sampai selesai. Terima kasih juga, karena pimpinan dan teman-teman sekantor tidak banyak komplain.”
Tepat tanggal 20 September 2010, saya mulai masuk kuliah 🙂 Rasanya sudah tidak sabar lagi “mencicipi” suasana baru, teman-teman baru, dan tentunya pengalaman baru. Ada sedikit rasa gentar dalam hati, tapi saya optimis untuk terus maju. Lagian saya boleh berbangga dong, saya kan sudah bekerja (baca: di YLSA), pasti saya sudah lebih “berpengalaman” dibanding teman-teman kuliah saya… Hehehe… Oh ya, saya juga punya kerinduan untuk aktif dalam kegiatan persekutuan mahasiswa Kristen di kampus (mahasiswa di kampus saya mayoritas beragama lain). Saya ingin menjadi garam dan terang di tempat itu. Doakan semoga saya mampu, ya!
Nah, walaupun sudah kuliah, saya tetap menjadi staf di YLSA lho ^^ — staf paruh waktu, lebih tepatnya 🙂 Saya kuliah dari pagi sampai sekitar pukul 13.00, kemudian saya lanjutkan untuk bekerja. Capekkah? Kadang iya. Tapi saya tidak mau mempermasalahkannya. Saya bersyukur masih bisa menimba ilmu di jenjang yang lebih tinggi. Saya lebih bersyukur lagi karena masih diperbolehkan untuk menambah pengalaman di kantor ini. Terima kasih Tuhan buat kebaikan-Mu 🙂
Cetak tulisan ini
October 6th, 2010 - 14:56
Semangat Ami, kita senasib dan sepenanggungan. Tetapi aku bersyukur juga, tahun ini aku diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk bisa kuliah lagi… hehe. Tapi aku harus bangun pagi supaya bisa pulang “gasik“. GBU
October 6th, 2010 - 15:10
Wah, selamat ya buat Ami dan Theo 🙂 Aku ikutan senang loh kaliah kuliah lagi ….
Kiranya tercapai ya cita-cita kalian hehehehe 🙂
Moga juga ilmu yang didapat semakin menambah kreativitas dan semangat ketika bekerja di YLSA.
October 6th, 2010 - 16:04
Wah keren… 🙂
Sukses ya untuk Ami dan Theo…semangat!!
Pergunakan waktu dengan baik dan tetap andalkan Tuhan.
October 8th, 2010 - 07:42
Semoga kalian sukses dalam belajar dan menambah ilmu, supaya bisa melayani Tuhan lebih baik lagi dan masih punya ‘margin’ untuk istirahat dan menikmati proses belajarnya.
October 13th, 2010 - 14:37
@ Theo: Iya The… Smoga kita berdua tetep semangat ya^^ Habis ini bikin blog tentang pengalaman kuliahmu The 🙂
@ Bu Yulia, Mbak Evi, Mbak Santi: Amin… 🙂
October 13th, 2010 - 16:08
Duh, yang sudah jadi mahasiswi! Selamat, Mi! Kuliah jurusan apa dan di mana?
October 13th, 2010 - 16:45
Makasih Pak Wilfrid 🙂 Jadi inget waktu dulu — hari hujan, mati lampu di kantor, trus kita ngomong2 tentang kuliah.. hehehe. Pak Wilfrid inget nggak?^^
Di universitas swasta kok Pak, ambil jurusan FKIP Inggris 🙂
November 1st, 2010 - 18:09
Iya, Mi! Saya inget! Btw, baguslah, Mi! Tidak peduli swasta atau negeri, yang penting kompetensi kita pada bidang yang sedang kita tekuni. Dan saya pikir, memiliki kesempatan berkuliah, benar-benar merupakan suatu anugerah dari Tuhan. Hari-hari ini saya juga sedang sibuk mempersiapkan diri untuk UAS jurusan komunikasi di UT. Cukup berat! Semester ini saya ngambil 30 sks. Maju terus, Mi! Salam buat temen-temen sekantor di YLSA!
November 18th, 2010 - 00:44
Wah selamat Ami… semangat! semangat!
November 27th, 2010 - 09:51
@dodo: makasih mas Risdo 😀