tim_basket_ylsaSetelah melakukan rutinitas selama 5 hari kerja, maka salah satu alternatif untuk merenggangkan otot saraf adalah berolahraga. Entah itu olahraga ringan atau pun berat. Tujuannya tentu saja agar tubuh selalu bugar dan lebih fit untuk melaksanakan rutinitas sehari-hari. Melihat pentingnya berolahraga ini, timbul gagasan dari beberapa staf YLSA, terutama staf cowok, untuk mengadakan acara olahraga bersama. Selain bisa menyehatkan badan, olahraga juga menyegarkan pikiran sehingga kita bisa bekerja dan melayani Tuhan dengan lebih baik lagi. Ditambah lagi, hubungan antarstaf pun bisa jadi semakin akrab.

Kegiatan olahraga yang dipilih adalah basket, karena cukup mudah untuk dilakukan dan rata-rata teman-teman di YLSA, khususnya cowok, sangat menyukai olahraga ini. Dari segi praktiknya, rata-rata orang bisa basket melakukan asalkan bisa menguasai teknik dribbling, passing, dan shooting bola. Jadwal yang disepakati adalah setiap hari Sabtu, dimulai dari pukul 06.00 sampai pukul 09.00. Acara olahraga bersama ini sudah berjalan lebih dari 4 bulan. Awalnya, kami hanya bermain menggunakan setengah lapangan — sistem tiga lawan tiga, bisa juga lebih, tergantung dari jumlah staf yang datang. Dengan berbekal bola pinjaman dan perlengkapan seadanya, mulailah tim basket YLSA beraksi.

Biasanya permainan diawali dengan pemanasan, entah itu jogging, dribbling, atau shooting bola ke ring. Lalu mulai main dengan tukar pemain (rolling) biar merata permainannya. Waktu permainan ditentukan oleh skor. Saya sering bermain tanpa alas sepatu alias telanjang kaki. Tidak masalah, yang penting bisa bermain basket dan keringat bisa mengucur dari tubuh. Meski ketika usai bermain kaki saya terasa sakit, bahkan lecet, namun hati senang karena badan segar. Awalnya, kami memakai lapangan basket di belakang gerejanya Titus, namun sekarang, kami sudah berani bermain di area stadion Manahan untuk bertanding dengan tim-tim yang juga berlatih di sana. Sungguh tidak terduga, acara main basket hari Sabtu pagi ini telah membuat kebugaran raga. Salut dengan staf YLSA yang kompak. Dengan kebugaran dan kesehatan raga ini, aku pun dapat beraktivitas dengan lebih baik lagi. Maju terus tim basket YLSA!

O ya, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Agus Setianto, biasa dipanggil Anto. Tidak seperti staf YLSA yang lain, aku mendapatkan perlakukan khusus, karena aku bekerja dari jam 17.00 hingga jam 22.00. Hampir setiap malam aku melakukan pekerjaanku sendirian, kecuali kalau ada staf yang lagi membayar utang jam. Pekerjaan yang biasanya kulakukan macam-macam dan ganti-ganti — scan, html, editing, spellchecker, dan lain-lain. Sudah lumayan banyak bahan yang kukerjakan dan beberapa telah dijadikan bahan di situs-situs. Kenapa aku kerja malam? Karena istriku tercinta, Elly kerja pagi di YLSA, sedangkan anakku, si Dimas, tidak ada yang menjaga, karena itu kami berdua bekerjanya bergiliran. Begitulah bekerja di YLSA, semuanya bisa diatur … asal bisa menjaga disiplin.