Blog SABDA
5Dec/240

Pelatihan AI di SAAT Jakarta

Oleh:

Melalui Pak Bambang, SAAT Ministry Center (SMC) Jakarta mengundang SABDA untuk memberikan 2 kali pelatihan AI-4-GOD! bagi pendeta-pendeta di Jakarta. Karena tempat terbatas, maka hanya bisa mengundang 32 peserta. "Terima kasih banyak untuk semua bantuannya, Pak Bambang."

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
23Dec/220

SABDA Menutup Tahun 2022

Oleh:

Hari ini adalah hari terakhir bekerja di SABDA untuk tahun 2022. Ada perasaan terharu karena melihat pertolongan Tuhan yang luar biasa sehingga kami dapat menyelesaikan tahun 2022 dengan baik dan penuh berkat.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
21Jun/220

Roadshow Diskusi “Doktrin Keselamatan”

Oleh:

Undangan untuk mengisi acara diskusi tentang Doktrin Keselamatan sebenarnya datang dari Komisi Wanita di gereja saya. Namun, karena jumlah anggota komisi wanita tidak banyak, saya usulkan kenapa tidak mengundang anggota komisi pria juga. Beberapa hari sebelum acara berlangsung, saya tawarkan ke Bu Evie dan Roma , "Mau nggak teman-teman MLC diundang dalam acara ini? Kalau mau, aku akan usulkan ke majelis gerejaku agar dibuka juga untuk orang luar." Ternyata, usulan saya disambut baik dan majelis gereja saya tidak keberatan sehingga walaupun sudah mepet, akhirnya acara ini menjadi semacam roadshow mini. Bersyukur, ada sekitar 40 orang yang hadir, baik dari jemaat gereja, sahabat MLC, maupun staf SABDA.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
11Apr/220

Kelas Pemuridan dengan Baca Buku (PBB) dengan Buku Experiencing God

Oleh:

Membaca buku selalu membuat saya bersemangat, terutama buku-buku yang dipakai Tuhan untuk membina dan memperlengkapi anak-anak Tuhan. Demikian juga buku Experiencing God (EG) yang ditulis oleh Henry Blackaby. Saat membaca buku ini, hati saya seperti terangkat karena mendengar kerinduan Tuhan dan merasakan keinginan Dia untuk berelasi dengan anak-anak-Nya. Sesudah mulai membaca halaman demi halaman, susah untuk berhenti ... (salah satu tanda buku yang baik).

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
26Sep/184

Pelayanan SABDA di Australia

Oleh:

oleh: Yulia

Ketika kami mendapat undangan dari GRII Sydney untuk memberikan seminar tentang "digital ministry", kami menawarkan enam topik seminar yang bisa dipilih. Namun, dari beberapa pembicaraan lewat email dan telepon, dan jadwal yang diatur sedemikian rupa, akhirnya disepakati untuk mengambil enam topik seminar sekaligus. Selain masing-masing topik saling berkaitan, kami juga melihat pentingnya membuka wawasan jemaat tentang dunia digital Kristen secara mendalam. Setelah pembicaraan lebih lanjut, GRII Melbourne ternyata juga tertarik untuk mendapatkan seminar yang sama (namun, dengan waktu yang lebih pendek). Karena itu, jadilah kami pergi ke Sydney dan Melbourne dengan total waktu tiga minggu (6 -- 22 Agustus) karena masing-masing seminar hanya bisa diadakan pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu).

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
15Mar/160

Seminar SABDA di Jakarta International Christian Fellowship (JICF)

Oleh:

Permintaan untuk memimpin seminar misi di JICF seharusnya dilakukan pada Januari 2016. Namun, karena saya harus menjaga Tante (adik Ibu) yang sedang sakit akibat stroke di rumah sakit, ditambah dengan kaki saya yang keseleo berat pada awal Januari, maka panitia seminar JICF berbaik hati mengundur seminar menjadi 6 Maret 2016. Puji Tuhan, setelah melewati berbagai rintangan, akhirnya saya putuskan untuk pergi ke Jakarta setelah hampir 5 bulan lebih tidak bisa pergi ke luar kota karena harus menjaga Tante yang sakit dan menunggu pemulihan kaki saya.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
4Nov/151

YMC dan SABDA di Lampung

Oleh:

Kesempatan ikut pelayanan bareng dengan Pak Hagai dari Iota ProJeCt dalam acara Youth Mission Conference (YMC) di Lampung sangat sayang untuk dilewatkan. Karena itu, saya menyanggupi untuk ikut mengisi di acara YMC dengan alasan: Pertama, misi selalu menjadi jantung Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) dan sejauh ini YLSA jarang ke lapangan. YLSA, yang lebih banyak dikenal di dunia maya sebagai penyedia bahan, termasuk bahan misi, sudah saatnya "turun gunung", kata pepatah ... untuk melihat apakah masih ada yang dibutuhkan teman-teman di lapangan untuk YLSA kerjakan. Kedua, untuk mengenal lebih dekat mitra YLSA yang baru, yaitu Iota ProJect. YLSA menyadari bahwa pelayanan Tuhan akan kuat kalau para pelayan-Nya bersatu, saling menopang, dan menolong. Ketiga, YLSA belum pernah roadshow ke Lampung. Ada rasa penasaran apakah SABDA sudah dikenal di Lampung.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
17Sep/150

SABDA dan Keluarga Besar Scripture Union Asia

Oleh:

Undangan Pak Tantono, Direktur Scripture Union (SU) Indonesia, untuk Yayasan Lembaga SABDA hadir di pertemuan "Bible Consultation" keluarga besar SU (East West Asia) pada Juni 2015, ternyata bukan suatu kebetulan. Topiknya pun sangat menarik: "Spoken Word, Printed Word and Digital Word". Setelah bermitra dalam pelayanan selama 15 tahun, ketika SU Indonesia masih bernaung di bawah nama PPA (yang dulunya singkatan dari Persekutuan Pembaca Alkitab, tetapi kemudian diganti dengan nama Pancar Pijar Alkitab), undangan ini merupakan suatu konfirmasi bahwa kerja sama dan kolaborasi dalam suatu pelayanan adalah hal yang sudah seharusnya. Karena itu, saya sangat bersyukur pertemanan pelayanan ini bisa terus dilangsungkan walaupun (SU Indonesia) sudah ganti pemimpin beberapa kali.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
8May/151

SABDA di Kongres X Gabungan Gereja Baptis Indonesia

Oleh:

Berawal dari tawaran Pak Bambang Sriyanto yang saat itu sedang memimpin seminar "Menjawab Tantangan Kepemimpinan Kristen Abad 21", yang diselenggarakan oleh STT Berita Hidup, kami mendapat kesempatan untuk membuka booth di acara Kongres X Gabungan Gereja Baptis Indonesia yang diadakan pada Maret yang lalu di Surabaya. Pada roadshow ini, saya pergi dengan ditemani Khenny dan anak saya, Jesica, yang kebetulan sedang libur sekolah.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
1Oct/1318

Selamat Ulang Tahun, SABDA!

Oleh:

Hari ini, tanggal 1 Oktober, adalah hari ulang tahun Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) yang ke-19. Yeee...!!

Di hari yang istimewa ini -- di tengah banyaknya kesibukan YLSA, dan kepala saya yang penuh pikiran ini -- saya mencoba meluangkan waktu untuk merenungkan sejarah perjalanan YLSA yang puuaanjang. Tetapi, aduh... kepala ini susah sekali diajak untuk kompromi... Alhasil, semakin dicoba, otak saya rasanya semakin 'blank'... Yang keluar di hati saya cuma satu hal, "Tuhan itu sungguh baik, amat baik...!!" Lalu, pikiran saya seperti memberontak dan berteriak, "Kok, bisa ya? Kalau ingat dari nol tahun sampai sekarang 19 tahun... kok bisa ya kita sampai di sini..." Wow... saya seperti penonton yang bengong melihat pertarungan antara hati dan pikiran saya. Air mata saya pun meleleh... "Kok Tuhan baik banget ya..."

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini