Sepenggal Ceritaku di YLSA
Hidup seperti halnya perjalanan, ada pos-pos perhentian yang harus kita lalui agar kita bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Demikian juga dengan waktuku di YLSA, aku merasa sudah harus segera bergegas melanjutkan perjalanan hidupku ke tempat lain.
Cetak tulisan iniRoadshow PESTA di GBI Bait Kudus
Pada saat menyusun rencana kerja tahun 2013 lalu, tim PESTA memang tidak merencanakan kegiatan roadshow. Puji Tuhan, sebelum menutup tahun 2013, divisi PESTA dapat mengadakan roadshow di GBI Bait Kudus, pada hari Rabu, tanggal 11 Desember 2013. Meskipun cuaca tidak mendukung, sebentar hujan sebentar terang, tetapi kami tetap semangat untuk berangkat roadshow. Tim yang berangkat adalah Bu Yulia, Jesica, Yegar, Pak Gunung, Ryan, Amidya, dan saya.
Cetak tulisan iniSelamat Ulang Tahun, Mbak Anik!
Pada tanggal 23 September 2013, salah satu staf divisi PESTA YLSA, yaitu Lani Mulati atau yang biasa disapa dengan panggilan Mbak Anik berulang tahun. Seperti biasa, jika ada salah satu staf YLSA ada yang berulang tahun, maka diadakan sebuah acara singkat yang diikuti oleh semua staf YLSA. Acaranya adalah menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan mendoakan setiap staf yang berulang tahun.
Cetak tulisan iniNonton di YLSA: “Touching The Void”
Saya sering mendengar motto yang mengatakan, "hidup adalah perjuangan". Saya percaya pada motto itu, karena saya sendiri juga mengalaminya. Saya rasa kita semua juga tahu bahwa hidup yang berarti memang harus diperjuangkan.
Beberapa waktu yang lalu, YLSA kembali mengadakan training dengan nonton film, judulnya "Touching The Void". Tidak semua staf ikut, karena banyak staf lama sudah menontonnya. Sebuah kisah pengalaman nyata dari 2 orang pendaki gunung yang menaklukkan Gunung Siula Grande setinggi 21000 kaki. Melihat film ini, saya belajar sisi lain dari apa artinya "berjuang untuk hidup".
Cetak tulisan iniSukacita Natal YLSA 2011
Sudah dua kali saya ikut merasakan sukacita Natal bersama dengan keluarga besar YLSA. Namun Natal tahun ini, yang diadakan Senin kemarin, tanggal 19 Desember 2011, terasa beda untuk saya, mengapa? Karena Natal tahun ini, sayalah yang ditunjuk menjadi ketua panitia Natal! Sedikit surprise juga sich.., namun dengan segenap tenaga dan kemampuan saya, dan tentunya dengan bantuan teman-teman YLSA, saya melaksanakan amanat itu dengan sebaik-baiknya...hehehe. Tempat merayakan Natal kali ini tidak di kantor, tapi di rumah baru Mbak Evi. Ini sekaligus menjadi kunjungan kami yang pertama sejak kepindahan Mbak Evi dan Pak Broto di rumah barunya. Meski cuaca agak mendung, tapi kami bersyukur karena saat acara berlangsung hujan tidak turun. Saya yakin semua karena campur tangan Tuhan.
Cetak tulisan ini