Blog SABDA
10Jul/181

Raker Mini YLSA 2018 — Melayani dan Mengasihi Lebih Sungguh

Oleh: Markus

Setelah mengawali Juni 2018 dengan kegiatan piknik ke Kedung Ombo, awal Juli seluruh staf SABDA mempersiapkan dengan sungguh-sungguh rapat kerja (raker) mini 2018. Suasana piknik sepertinya membawa kesegaran bagi semua staf untuk mempersiapkan raker. Seluruh staf, termasuk saya, bahu-membahu menyusun laporan kerja sepanjang semester I 2018 dengan kompak. Seperti yang dikatakan oleh Ibu Yulia, raker seharusnya menjadi sukacita kami bersama karena dapat melihat dan memetik buah-buah pelayanan SABDA yang dikerjakan selama satu semester kemarin. Raker mini YLSA, yang diadakan pada 2 — 3 Juli 2018 ini adalah raker mini pertama yang saya ikuti sejak menjadi staf di SABDA. Yang istimewa, raker kali ini juga dihadiri oleh Bapak Tjahjadi selaku Badan Pembina YLSA.

Hari I: 2 Juli 2017: Laporan dan Rencana Kerja: Tim ITS, IT4GOD, PAS, AYT, Proyek Komik dan Video Tetelestai

Raker hari pertama dibuka dengan makan nasi kuning plus lauk-pauknya, yang menurut beberapa staf beda dari menu raker biasanya. Sebelum memulai raker, moderator menyampaikan gambaran singkat isi raker hari I, yaitu laporan dan rencana dari tim ITS, IT4GOD, PAS, AYT, dan Komik. Selama raker berjalan, seluruh staf harus aktif memberi pertanyaan atau komentar kepada presenter. Hal ini akan sangat berguna sekali, khususnya karena hari I akan diisi dengan banyak laporan dan penjelasan proyek baru yang YLSA kerjakan.

Untuk membuka raker, Pak Tjahjadi, sebagai ketua Badan Pembina, memberikan kata-kata penyemangat kepada kami. Pak Tjahjadi merasa bangga karena YLSA mengerjakan pekerjaan yang bernilai kekal. Sebagai staf YLSA, meskipun terdiri dari orang-orang biasa, kita dapat turut ambil bagian melakukan pekerjaan yang bernilai kekal dalam kesementaraan kita. Apalagi jika melihat buah-buah pelayanan YLSA yang telah banyak dipakai mulai dari orang desa sampai orang kota dari seluruh Indonesia. Pak Tjahjadi mengutip Kolose 3:23 bahwa YLSA mengerjakan pekerjaan Tuhan, suatu anugerah yang patut disyukuri. Oleh sebab itu, Pak Tjahjadi merasa terbeban untuk turut ambil bagian dalam karya pelayanan YLSA. Beliau sebenarnya sudah tahu apa yang dikerjakan SABDA sejak lama, tetapi baru saat ini beliau melihat momen yang tepat untuk terlibat secara langsung, yaitu dalam pengerjaan proyek Bible Engine. Mendengar kabar baik ini, kami sungguh berlimpah dengan sukacita.

Laporan hari pertama difokuskan untuk proyek-proyek seputar Alkitab. Kualitas diskusi raker semakin mengasyikkan karena kami melihat potensi-potensi di bidang teknologi yang dapat dikembangkan dalam pelayanan YLSA. Satu per satu anggota tim ITS melaporkan dengan antusias perkembangan proyek tim ITS. Kami juga ikut melihat bagaimana Tuhan bekerja lewat kursus “IT4GOD” yang dilakukan oleh Bapak Jeffrey Liem untuk anak-anak dan remaja di Tanjung Pinang. Setelah itu, ada laporan dari proyek khusus ITL Builder dan aplikasi Alkitab SABDA untuk bahasa India. Puji Tuhan! Dari laporan ini, saya melihat bahwa dari Indonesia, Tuhan bergerak untuk memberi pengaruh ke negara-negara lain untuk memakai teknologi menjadi alat bagi kemuliaan Tuhan.

Perkembangan teknologi membawa YLSA untuk melangkah lebih maju dengan strategi-strategi baru, yang tidak saja mengedepankan bahan-bahan teks, tetapi menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi sekarang. Apa itu? Eiit, tunggu tanggal mainnya. Puji syukur, strategi-strategi baru ini semakin membuat kami semangat, terutama menyaksikan laporan dari tim IT4GOD, PAS, dan AYT, yang semuanya menunjukkan bagaimana Allah sungguh bekerja melalui proyek-proyek ini. Terlebih proyek AYT yang sebentar lagi mendekati proses akhir tahap 5. Raker hari I ditutup dengan laporan dan rencana kerja proyek-proyek baru, yaitu komik-komik Alkitab dan video Tetelestai. Meskipun kami melihat banyaknya panenan yang dituai, kami juga menyadari adanya kebutuhan penuai-penuai yang lebih banyak lagi. Jadi, dukunglah dan doakan kami terus, ya!

Hari II: 3 Juli 2018: Laporan dan Rencana Kerja: Tim Multimedia, Penjangkauan, Pembinaan, Pendidikan Kristen, dan Administrasi

Pada hari II ini, Pak Jeffrey membuka raker dengan memberikan renungan yang diambil dari Efesus 2:10. Seperti yang juga disampaikan oleh Pak Tjahjadi, sebagai orang yang sudah ditebus oleh Kristus, kita tidak saja menikmati keselamatan. Ada pekerjaan mulia yang dapat kita lakukan untuk Allah. Hal ini karena rasa syukur kita kepada Allah sehingga kita bekerja bagi-Nya. Pelayanan YLSA merupakan anugerah, sebab staf YLSA dapat melayani semata-mata karena kasih Tuhan. Oleh sebab itu, Pak Jeffrey mengingatkan supaya kita semakin tekun bekerja bagi Allah. Bapak Jeffrey menambahkan bahwa di dunia IT ada namanya ‘continous learning’, yaitu terus belajar supaya tidak ketinggalan perkembangan teknologi. Itu berarti setiap staf YLSA harus terus belajar, belajar bagaimana mengembangkan dan memajukan pekerjaan Tuhan.

Laporan hari II dimulai dari tim Multimedia yang akan menjadi salah satu fokus pelayanan YLSA. Jalur-jalur baru seperti komik menjadi andalan YLSA pada semester II. Di sisi lain, kami mengakui masih ada hambatan untuk menerapkan “media first” di YLSA karena keterbatasan sumber daya manusia. Akan tetapi, dengan semangat baru, masing-masing tim berusaha membantu tim multimedia untuk maju bersama. Syukur kepada Tuhan, kami melihat proyek-proyek multimedia tidak harus dikerjakan oleh tim multimedia sendiri, karena setiap tim akan ambil tugas multimedia sehingga tim multimedia akan lebih kuat. Laporan dilanjutkan oleh tim Penjangkauan, Pembinaan, dan Pendidikan Kristen. Masing-masing tim ini sepakat untuk mengembangkan publikasi lewat jalur aplikasi, seperti yang sudah tersedia di apps Publikasi SABDA.

Akhirnya, acara raker ditutup dengan kesaksian yang diambil Ibu Yulia dari hasil menyunting buku The Great Mission. Renungan ini mendorong saya untuk tetap bersemangat dalam melayani dan mengasihi Tuhan sebesar apa pun tantangan yang harus saya hadapi. Kami pun menutup raker dengan membuat lingkaran sambil menyanyikan “Melayani, Melayani Lebih Sungguh“. Harapan saya, seluruh staf, volunter, mitra, donatur, sahabat, dan pendukung YLSA mengaminkan lagu tadi. Mari kita giat melayani karena Tuhan telah lebih dahulu melayani kita. Mari kita bersatu hati berseru TGBTG (to God be the glory)! Segala kemuliaan bagi Tuhan!

Tentang Penulis Tamu

telah menulis 197 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (1) Trackbacks (0)
  1. Semoga raker mini ini dapat menjadi koreksi bagi setiap staff akar dapat menjadi lebih baik lagi dan semakin semangat melayani Tuhan sampai pada kesudahanNya. God bless.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.