metode_PA_kualitas karakterDalam kekacauan moral dunia masa kini, tentunya kita rindu mengenal dan mematangkan karakter kita. Saya percaya kita mempunyai kerinduan untuk menjadi individu-individu yang memiliki karakter yang serupa dengan Kristus. Bagaimanakah caranya? Rick Warren menawarkan metode PA yang sangat menantang, yaitu metode dengan menggali karakter-karakter yang berkualitas dari sebuah tambang emas murni–Alkitab. Nah, saya rindu mengajak Anda mengenal metode ini serta langkah-langkahnya. Saya juga rindu membagikan pengalaman kelompok kami dalam memburu karakter-karakter yang berkualitas.

1. Pilihlah satu karakter

Dari segudang karakter dalam Alkitab, pilihlah satu karakter yang ingin Anda pelajari. Kemudian, carilah definisi dan sinonim karakter tersebut dalam kamus. Hari pertama, kelompok PA kami memilih karakter ”kejujuran”. Kami mencari arti dan sinonim kata ”jujur” dalam kamus Alkitab. Selain itu, kami melakukan perbandingan antara kata ”jujur” dengan kata “honest” dalam bahasa Inggris. Saya sangat tertarik dengan asal kata “honest“, yang ternyata dibentuk dari “honor righteousness“.

2. Pilihlah karakter lawannya

Setelah mencari definisi, sinonim, dan komparatif kata, carilah kualitas lawannya atau antonimnya. Contohnya, lawan kata dari ”jujur” adalah “tidak benar”, “penipu“, “pembohong“.

3. Buatlah studi kata

Langkah selanjutnya, carilah definisi tentang karakter yang Anda pelajari dari Alkitab. Anda bisa memanfaatkan seluruh alat bantuan yang Anda miliki untuk lebih mendalami konsep karakter ini. Anda bisa menggunakan kamus, ensiklopedia, atau buku studi kata Alkitab. Namun demikian, jangan urungkan niat jika Anda tidak mempunyai alat-alat yang lengkap, karena Anda bisa mendapatkan alat yang sangat lengkap di Alkitab SABDA. Contohnya, kata ”kejujuran” dalam bahasa Ibrani “miyshowr” yang berasal dari “yashar” yang artinya adalah “tanah yang rata”, “benar”, “jujur”.

4. Carilah ayat-ayat referensi silang

Menurut Rick Warren, penafsir terbaik dari Alkitab adalah Alkitab itu sendiri. Oleh karena itu, referensi silang akan sangat membantu Anda memahami suatu konsep. Carilah konkordasi Alkitab atau topik Alkitab untuk menemukan ayat-ayat yang terkait dengan suatu karakter. Setelah mengetikan karakter ini di alat pencarian, munculah ribuan ayat referensi yang sangat lengkap dan sangat membantu kami menggali Alkitab. Kemudian kami merenungkan ayat-ayat tersebut dengan mengajukan berbagai pertanyaan, seperti:

  1. Apa dampak dari memiliki karakter ini baik bagi Anda maupun bagi orang lain?
  2. Apa janji Allah pada orang-orang yang memiliki karakter ini?
  3. Bagaimana membentuk karakter ini?

Contoh ayat-ayat yang kami pakai sebagai referensi silang karakter ”kejujuran” ini adalah: 1 Petrus 2:22, Titus 2:7, Mazmur 32:2, 2 Korintus 1:12

5. Susunlah biografi singkat

Anda perlu mencari paling sedikit satu tokoh Alkitab yang memancarkan karakter ini dalam hidupnya. Gambarkan kualitas ini dan tuliskan ayat-ayat pendukungnya. Contohnya, Paulus adalah rasul yang memberikan kita teladan karena dia memiliki karakter yang jujur:

  1. Paulus bertobat (Kis. 9:22 dan 26)
  2. Paulus menginjili Korintus dan berkhotbah dengan berani tentang ”kejujuran” (2 Korintus 1:12-24)
  3. Dia menyatakan kejujuran (2 Korintus 4:2)
  4. Paulus mengakhiri pertandingan yang baik, mencapai garis akhir dan memelihara iman (2 Timotius 4:7)

6. Pilihlah ayat hafalan

Dari ayat-ayat referensi silang, pilih ayat yang benar-benar menginspirasi Anda. Hafalkan dan renungkanlah ayat tersebut. Berhubungan dengan kejujuran, saya memilih Titus 2:7.

7. Pilihlah situasi untuk menerapkan karakter yang dipelajari

Pikirkan situasi apa yang memungkinkan Anda menerapkan karakter ini. Jika karakter tersebut positif, asahlah terus karakter tersebut sampai melekat dalam diri Anda. Contoh kasus yang dibicarakan dalam kelompok kami: jika penjual mengembalikan uang berlebih dan kita sangat amat membutuhkan uang saat itu, apakah kita akan mengembalikannya?

8. Buatlah proyek aplikasi yang spesifik

Pikirkan proyek yang akan Anda lakukan untuk mengasah karakter yang berkualitas. Karena kelompok kami berbicara tentang kejujuran, maka saya membuat komitmen seperti, ”Aku akan berkata jujur jika aku melakukan kesalahan dalam pekerjaan.”

9. Tulislah atau saksikanlah kisah pribadi

Nah, setelah melakukan 8 langkah di atas, pikirkan apakah Anda pernah menerapkan karakter tersebut dan saksikanlah dengan kelompok Anda. Apa pergumulan yang Anda hadapi? Bagaimana Allah menolong Anda?

Singkat kata, metode “Kualitas Karakter” tidak hanya mengajarkan
konsep karakter-karakter yang berkualitas, metode ini juga
mengajak saya untuk terus menerapkan dan mengasah karakter
karakter yang berkualitas. Nah, Anda pernah menggunakan metode
ini atau rindu melakukan pemburuan karakter dengan metode ini?
Saya mengundang Anda untuk berbagi dan menyaksikan hasil
perburuan Anda.