Blog SABDA
28Apr/094

Peluncuran Situs Wanita Kristen

peluncuran_situs_wanita_kristen“Mudah-mudahan, akhir Maret 2009, ‘my baby’ ini bisa segera lahir …, eh sorry, bisa luncur ….” Kalimat ini adalah penutup blog saya yang berjudul “Wanita” … Oh … “Wanita”. Walaupun agak terlambat, tapi harapan saya sudah terwujud. Situs Wanita Kristen ini sudah lahir tepatnya pada awal April 2009 yang lalu. Saya benar-benar bersyukur karena situs ini sekarang bisa dijangkau oleh para pengunjung di alamat: http://wanita.sabda.org/

Bagi Anda yang telah berkunjung ke situs Wanita Kristen, jangan segan-segan memberikan masukan melalui halaman laporan masalah atau kirimkan komentar Anda di blog ini. Saya sebenarnya masih ingin memoles situs ini agar tampak lebih feminim, gimana caranya ya? Ada ide? (Maklum, adminnya kurang feminim ;))

Yohanna

Tentang Yohanna

Yohanna Prita Amelia telah menulis 3 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (4) Trackbacks (0)
  1. Surprise….
    Selamat atas kelahiran situs khusus wanita ini. Biarlah melalui situs ini, banyak kaum wanita yang dikuatkan dan banyak juga yang akan mengalami pemulihan. Tugas dan tanggung jawab seorang wanita sangatlah berat, namun sesama kaum wanita harus saling berbagi (sharing), maka semuanya itu tidak akan menjadi beban yang berat tapi akan menjadi suatu yang indah dan menyenangkan.
    Wanita juga mulia dan berharga di hadapan Tuhan, OK…….
    Bangkitlah Hai Wanita……:D
    GBU

  2. Terima kasih dukungannya, jangan lupa mampir lho ya.. jangan cuma mampir, tapi juga kirim-kirim bahan. Bahan yang dikirim pun bervariasi lho, mulai dari artikel, renungan, kesaksian, tips, dan biografi. Kirim-kirim komentar juga bisa ko 🙂

    Pokoknya ditunggu sumbangannya (kayak apa aj minta sumbangan).

  3. Saya baru bergabung di SABDA Space, kemudian melihat situs wanita space waa…aaa, saya amat tertarik sekali. Salam kenal and sukses untuk semua para wanita Kristen.

  4. Bagus…ada sarana untuk para wanita kristen yang ingin memberikan kontribusi bagi pelayanan Injil.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.