Pengalaman Magang yang Berharga
Oleh: *Tata
12 Juli 2018 adalah hari pertama saya menginjakkan kaki di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) sebagai staf magang. Tidak terasa, saya menghabiskan waktu dua bulan magang dengan cepat di SABDA. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan. Awalnya, saya memutuskan untuk magang di SABDA dengan alasan untuk mengisi waktu liburan kuliah yang terhitung cukup lama, kira-kita dua bulan. Selain itu, saya juga ingin menambah pengalaman dalam dunia pekerjaan.
Cetak tulisan iniIbu-Ibu di Dapur YLSA
Oleh: Davida
"Kami juga berdoa untuk ibu-ibu di dapur yang telah menyiapkan makan siang pada hari ini, kiranya Tuhan Yesus memberkati mereka ...."
Kalimat di atas hampir selalu terucap oleh staf SABDA yang mendapatkan giliran berdoa sebelum kami menyantap makan siang. Ya, kami menyadari bahwa tanpa tangan-tangan para ibu yang sudah mengolah bahan-bahan mentah dari pasar, kami tidak dapat menyantap makan siang untuk memulihkan tenaga kami. Ada empat orang ibu yang menolong pekerjaan-pekerjaan rumah tangga di YLSA. Dua orang ibu, yaitu Ibu Reso dan Mbak Dikem, bertugas untuk meracik bahan-bahan mentah, memasaknya, dan menghidangkannya untuk staf SABDA. Sementara itu, dua ibu lainnya, yaitu Mbak Ros dan Mbak Tiwi, memiliki tugas utama yang lain di luar tugas memasak. Namun, terkadang, mereka berdua juga terjun ke dapur untuk membantu memasak apabila Ibu Reso atau Mbak Dikem berhalangan masuk.
Cetak tulisan iniMagang di SABDA — Magang Rasa Staf
Oleh: *Yoel
Perkenalkan, nama saya Yoel Bastian, saya staf magang YLSA dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, dari program studi Sastra Inggris. Tidak terasa, selama dua bulan, saya sudah menjalani masa magang di SABDA, yaitu 9 Januari -- 9 Maret 2018. Saya mengucap syukur atas penyertaan Tuhan sehingga saya bisa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dan menyelesaikannya dengan baik. Magang di SABDA merupakan rencana awal dan kemauan saya sendiri yang hasilnya melebihi ekspektasi saya. Alasan saya memilih magang di SABDA karena dari awal saya memang bertumbuh dalam komunitas pendidikan rohani. Selain itu, jarak kantor SABDA relatif dekat dengan rumah saya. Sebelum ini, saya hanya mengenal SABDA dari salah satu produknya, yaitu Alkitab elektronik di sistem Android. Ketika pertama kali datang ke SABDA, saya agak skeptis karena tempatnya tidak seperti ruang kerja yang saya bayangkan. Kantor SABDA terdiri dari dua bangunan yang saling berhadapan, sebelah barat merupakan kantor lama, dan sebelah timur adalah kantor baru, yang biasa disebut "GS" (Griya SABDA). Rasa skeptis saya berubah menjadi rasa kagum saat mengetahui apa saja yang sudah dikerjakan SABDA. Begitu banyak publikasi yang dibagi dalam situs-situs khusus, serta Software Alkitab SABDA dan pustakanya yang memang sangat tepat guna untuk masyarakat Kristen.
Cetak tulisan iniRoadshow Mini Tim Pendidikan Kristen di STT Berita Hidup
Oleh: Ariel
Shalom, YLSA mengadakan roadshow lagi. Kali ini bukan roadshow #Ayo_PA!, melainkan roadshow mini tim Pendidikan Kristen (PK) YLSA. Kegiatan ini sudah direncanakan dalam program kerja 2017 tim PK. Namun, karena banyaknya kegiatan dan kesibukan di YLSA, rencana ini baru dapat kami laksanakan pada November 2017. Sejak awal, kami sudah menargetkan akan melakukan roadshow mini tim PK di persekutuan pemuda GKAI Betlehem di Karanganyar. Mengapa? Selain jaraknya yang cukup dekat, ada banyak mahasiswa sekolah teologi yang hadir dalam persekutuan ini. Menurut kami, mereka adalah salah satu target yang tepat untuk roadshow mini kali ini. Materi yang akan kami sampaikan kepada peserta adalah "Anak di Mata Allah dan Mengenal Karakter Anak".
Cetak tulisan iniSukacita Menjadi Mentor Magang
Oleh: Santi
Ada rasa "deg-deg'an" ketika saya ditunjuk oleh Ibu Yulia untuk menjadi salah satu mentor bagi sekelompok staf magang dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga. Seumur-umur, saya belum pernah menjadi mentor staf magang, dan inilah yang membuat saya ragu -- bisa tidak ya, bisa tidak ya. Boleh dibilang, kali ini saya menjalani "magang sebagai mentor" bersama Okti dan Evi yang sudah beberapa kali menjadi mentor. 🙂
Cetak tulisan iniPengalaman Magang di YLSA
Oleh: *Handa Febrian Prakoso
Pertama-tama, perkenalkan nama saya Handa Febrian Prakoso atau biasa disapa Rian. Saya adalah mahasiswa semester VII di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Fakultas Bahasa dan Seni dengan major Sastra Inggris. Melalui blog ini, saya akan berbagi pengalaman magang yang saya dapatkan selama 1 bulan di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA).
Cetak tulisan iniRoadshow #Ayo_PA! di GSPII Solo
Oleh: Ariel
Setelah berulang kali tim SABDA melayani presentasi #Ayo_PA! di luar kota, bahkan di luar Pulau Jawa, kali ini tim SABDA diminta melakukan presentasi di dalam kota. Presentasi kali ini kami lakukan di Gereja Sidang Persekutuan Injil Indonesia (GSPII) Sumber, Surakarta. Yang melayani presentasi kali ini adalah saya dan Tika, dibantu dengan dua staf magang dari Universitas Kristen Satya Wacana, yaitu Rian dan Dita. "Nanti yang akan dilayani adalah para pemuda, guru sekolah minggu, dan juga beberapa majelis," kata Pdt. Beni, gembala sidang gereja tersebut, sewaktu menyampaikan permintaan presentasi untuk gerejanya. Hal itu cukup membuat "deg-degan", tetapi pelayanan harus tetap dilakukan dengan baik.
Cetak tulisan iniRoadshow #Ayo_PA! KMK UNSA di Wisma INRI
Oleh: Aji
Wisma INRI, yang terletak di daerah Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, menjadi tempat saya dan beberapa teman dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) mengadakan roadshow #Ayo_PA!. Roadshow yang diadakan pada Sabtu, 7 Oktober 2017 yang lalu ini, digelar atas undangan panitia retret dari Keluarga Mahasiswa Kristen Universitas Surakarta (KMK UNSA), dengan tema retret "Stronger Together". Ini merupakan agenda tahunan bagi mereka, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Kristen UNSA yang berasal dari berbagai fakultas. YLSA diminta menjadi salah satu pengisi acara guna berbagi pengetahuan tentang penggunaan teknologi untuk mempelajari firman Allah.
Cetak tulisan iniBertumbuh dan Berkembang di SABDA
Hari-hari ini, saya merenungkan tentang kebaikan besar yang Tuhan lakukan dalam langkah iman dan hidup saya selama kurang lebih 2,5 tahun ini. Pada 7 Oktober 2014, untuk pertama kalinya saya bergabung dengan pelayanan YLSA, saya masih sangat mengingatnya. Di tempat ini, saya disambut dengan baik dan diterima dalam sebuah komunitas teman-teman yang mayoritas masih muda. Jika dibandingkan dengan saat pertama kali saya di tempat ini dan sekarang ini, saya jauh lebih bertumbuh dalam skill, jiwa, dan juga kerohanian. Selain itu, secara kepribadian saya juga berkembang.
Cetak tulisan iniRoadshow SABDA ke Lampung
Sabtu pagi. Pada 11 -- 13 Maret 2017, saya dan Ibu Yulia berangkat ke Lampung dalam rangka roadshow SABDA di Gereja Kristen Tritunggal (GKT), Bandar Lampung. Kami berangkat pada Sabtu pagi (11 Maret 2017). Ketika tiba di Bandara Radin Inten II, Lampung, kami dijemput oleh Boksu (panggilan Pendeta Gembala di GKT) Putut, Pak Candra (majelis di bidang misi), dan Pak Rudi (hamba Tuhan di GKT). Ini kali pertama saya pergi ke Lampung. Kesan saya, kota ini seperti Solo, tetapi lebih besar dan lebih ramai. Di Lampung juga sudah mulai macet meski tidak seperti Jakarta.
Cetak tulisan ini