Blog SABDA
23Dec/157

Natal YLSA 2015: “Natal Adalah Kristus”

Oleh:

Natal bukanlah tentang lilin dan musik, atau pesta dan hadiah, atau bahkan semangat untuk memberi. Natal adalah tentang Allah yang telah mengambil rupa sebagai seorang manusia, dan diam di tengah-tengah kita dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Peristiwa Natal diawali oleh kelahiran-Nya, dan seharusnya Dialah yang menjadi fokus utama ketika kita merayakan Natal. Oleh karena itu, Natal adalah saat yang terbaik untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan melalui puji-pujian dan penyembahan. Kurang lebih demikianlah pesan Natal yang disampaikan oleh Ibu Yulia selaku ketua Yayasan Lembaga SABDA di dalam acara perayaan Natal YLSA tahun ini.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
22Dec/150

Raker untuk Program Kerja YLSA 2016

Oleh:

Puji Tuhan! Rapat kerja (Raker) untuk membahas program pelayanan YLSA tahun 2016 telah diselenggarakan pada Kamis -- Jumat, 10 -- 11 Desember 2015. Raker yang diikuti oleh seluruh staf YLSA ini berbeda dari biasanya. Pada tahun-tahun kemarin, raker tahunan YLSA diadakan setiap bulan Januari. Keputusan untuk mengadakan raker pada Desember adalah keputusan yang bijaksana, sebab dengan sudah diselesaikannya pengajuan program kerja, seluruh staf siap bekerja dengan program yang baru pada bulan Januari 2016.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
1Dec/150

Menyambut Desember dengan Menghias Kantor

Oleh:

Tidak terasa sudah akhir tahun 2015 lagi, padahal rasanya baru kemarin aku merayakan tahun baru 2015. Kalau sudah akhir tahun seperti ini, di Yayasan Lembaga SABDA selalu ada yang spesial dan pastinya sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh staf YLSA. Ya! Kami akan mendekorasi kantor dengan pernak-pernik Natal! Bagiku ini adalah sesuatu yang sangat menyenangkan dan memberikan kebahagiaan tersendiri karena aku tidak pernah merayakan Natal di rumah, bahkan memajang satu pernak-pernik pun tidak. Namun, aku bersyukur karena akhirnya aku bisa berkreasi menghias kantor dan pohon Natal dengan pernak-pernik dan pajangan yang lucu dan indah.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
27Nov/152

Mengucap Syukur Bersama di YLSA

Oleh:

Oleh: Aji*

Hari raya Thanksgiving sebenarnya tak terlalu populer di Indonesia, tak banyak orang yang merayakan dan gaungnya tak begitu terasa di negeri ini. Hari raya itu lebih populer dirayakan di belahan bumi barat di kawasan Amerika Utara, tepatnya di Amerika Serikat dan Kanada, di mana pada saat itu keluarga-keluarga akan berkumpul dan mengadakan perjamuan makan tepat pada hari Kamis minggu keempat pada bulan November. Dalam perjamuan makan itu, mereka akan mengucap syukur atas segala berkat dan kehidupan yang telah Tuhan berikan. Tak lupa, mereka melengkapi perjamuan itu dengan menyantap daging kalkun yang merupakan simbol Thanksgiving. Situasinya tak jauh beda dengan di negara kita saat mudik Lebaran di mana akan ada banyak pawai dan festival di jalan-jalan, ada musim belanja dengan diskon besar-besaran, dan yang pasti ... macet! Ya, karena semua orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
24Nov/153

Have a Very Happy Birthday, Tika!

Oleh:

Sebenarnya, Tika sudah berulang tahun pada tanggal 21 November, tetapi dara yang memiliki nama lengkap Rostika Surya Novantina ini baru mendapat selebrasi dari teman-teman YLSA pada hari Senin, 23 November. Seperti biasa, setelah berdoa dan merenungkan Oswald Chambers dalam persekutuan staf Senin pagi itu, Mbak Anik yang menjadi pembawa acara mengatakan bahwa Tika berulang tahun. Spontan saja, kami semua lantas menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" untuk salah satu staf dari divisi ITS ini, yang kemudian disambung dengan pemberian ucapan selamat, plus sedikit cipika-cipiki :-).

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
17Nov/150

Ting ting…. Yuk, Makan Siang di YLSA

Oleh:

Ketika waktu menunjukkan jam 11.50, beberapa staf di Griya SABDA sering kali bergumam, "Hari ini, Bu Reso masak apa ya?" Tidak lama sesudah itu, bel "ting-ting" pun terdengar dan kami segera bergegas menuju gazebo SABDA untuk menyantap hidangan siang yang sudah dimasak dan disiapkan oleh Bu Reso, Bu Dikem, dan Mbak Tiwik.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
5Nov/154

Pelatihan Software SABDA di Gunungkidul

Oleh:

Gunungkidul adalah sebuah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten di sebelah Utara, Kabupaten Wonogiri di sebelah Timur, Samudera Hindia di sebelah Selatan, serta Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman di sebelah Barat. Kabupaten Gunungkidul ini memiliki daerah wisata yang banyak sekali. Selain memiliki pantai yang sangat indah, kabupaten ini juga memiliki banyak sekali gua yang menjadi objek wisata di daerah ini.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
4Nov/152

HUT Pak Gunung

Oleh:

Tanggal 2 November 2015 merupakan hari yang spesial karena salah satu teman kami, yaitu Pak Gunung, merayakan ulang tahunnya yang ke-36. Kami turut bersyukur bersama Pak Gunung dengan merayakan ulang tahunnya secara sederhana dalam Persekutuan Doa hari Senin bersama semua staf. Kami menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" dan mendengarkan sharing dan permohonan dari Pak Gunung mengenai ulang tahunnya kali ini.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
22Sep/154

Tahap Kehidupan di YLSA

Oleh:

Dua tahun delapan bulan, rasanya sangat singkat! Saya tidak akan pernah melupakan tanggal 3 Desember 2012. Hari itu menjadi salah satu hari penting bagi saya karena tahap berikutnya dalam hidup saya dimulai. Itulah hari pertama saya bergabung dengan YLSA setelah selama hampir satu tahun saya bergumul dan Tuhan menjawabnya, rasanya menyenangkan. Akhirnya, saya bisa bekerja dan melayani Tuhan sepenuh waktu di YLSA. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas berkat yang luar biasa ini.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
1Sep/151

Pentas Gamelan

Oleh:

Oleh: Viktor Kristianto*

Sabtu yang lalu, 22 Agustus 2015, saya dan teman-teman lainnya (Kusuma, Hadi, Tika, dan Ody) mendapat kesempatan istimewa untuk mempraktikkan kemampuan kami memainkan gamelan pada acara resepsi pernikahan Triana dan Izhari, anak dan menantu dari mantan Menpora era Orde baru, Bapak Akbar Tanjung. Acara tersebut bertempat di Rumah Budaya Kratonan, Gang Manduro, Solo. Kami mulai bersiap sekitar pukul 18.00, lalu mulai memainkan gamelan sekitar pukul 18.50. Gamelan atau karawitan yang kami mainkan menjadi acara pembuka di resepsi tersebut. Kusuma memegang bonang, Hadi memegang kethuk dan kempyang, Tika memegang slenthem, Ody pada gong, dan saya memegang kenong. Kami memainkan sekitar 6 lagu, termasuk Gangsaran, Mugirahayu, Manyarsewu, Eling-Eling, Sri Katon, dan Bengawan Solo yang terkenal sampai ke mancanegara itu.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini