Sudahkah kita “Memiliki Hati Seperti Hati Tuhan Yesus”?
Dalam pengalaman hidup kita, pasti kita pernah bertemu dengan seseorang yang sakit parah. Bagaimana respons kita terhadapnya? Apakah kita hanya bergumam bahwa kondisinya memprihatinkan? Atau, kita meresponinya selangkah lebih maju dengan mendoakannya? Ketika mendoakannya, apakah kita mendoakan untuk kesembuhan fisiknya saja atau juga untuk kondisi rohaninya? Sebenarnya, seseorang bisa merespons dengan banyak cara sesuai dengan kepekaan dan sikap hatinya. Apa respons Yesus terhadap kondisi seperti ini?
Cetak tulisan iniSharing Hasil Belajar: Pemimpin 360 Derajat
Dapat banyak berkat, banyak ilmu, pelajaran baru, dan yang terutama cara pikir yang baru mengenai kepemimpinan. Dari mana saya mendapatkannya?
Pada tanggal 24 dan 25 Januari 2015, Hadi, Setyo, dan saya sendiri mendapat kesempatan emas untuk mengikuti seminar "Pemimpin 360 Derajat". Keseluruhan jumlah peserta yang mengikuti seminar ini kurang lebih 40 orang. Seminar ini diselenggarakan oleh TOTAL (Training and DevelOpment for TodAy's Leaders) bekerja sama dengan EQUIP, sebuah pelayanan internasional yang didirikan oleh Dr. John C. Maxwell sejak tahun 1996. Materi "Pemimpin 360 Derajat" merupakan bahan dari modul John C. Maxwell mengenai pemimpin tengah (middle leader). Pemimpin tengah adalah pemimpin yang berada di level tengah, yang bisa mengembangkan pengaruhnya sampai 360 derajat. Kedudukannya yang berada di tengah kepemimpinan suatu organisasi memungkinkan untuk memimpin ke atas (top leader), memimpin teman-teman satu level (pairs), dan memimpin ke bawah (subordinate). Materi-materi yang disampaikan dalam training ini adalah mitos-mitos kepemimpinan, tantangan pemimpin 360 derajat, memimpin ke atas, memimpin ke samping, memimpin ke bawah, dan pemimpin dengan kemurahan hati. Semua materi ini dibawakan dengan "apik" oleh Bapak Paulus Winarto dan Bapak Sunjoyo.
Cetak tulisan ini