SABDA Youth Mei: Membahas Persekutuan dari Sudut Pandang Anak Muda dan Alkitab
Shalom Sahabat SABDA.
Mei 2024, SABDA Youth membahas tentang persekutuan. Ada 4 judul yang didiskusikan yaitu, "Good Circle of Friends", "Growing Together", "Life Well Lived", dan "Is Online Church Enough?" dengan beberapa guest tamu yang menemani bincang-bincang.
Yuk, simak sharing dari Sdr. Rei (PIC IG Live SABDA Youth).
Cetak tulisan iniPersekutuan Staf YLSA di Rumah Mbak Okti
Oleh: Yohanes*
Selasa, 27 Januari 2015, bukanlah hari yang biasa bagi semua staf Yayasan Lembaga SABDA. Setiap hari, para staf YLSA mengerjakan setiap tugas yang ada dari pagi sampai sore dengan penuh sukacita. Dan, hari ini akan ada acara persekutuan di salah satu rumah staf YLSA, yaitu Mbak Okti. Ini merupakan pengalaman pertama saya bergabung dengan persekutuan di rumah staf.
Cetak tulisan iniSharing Ulang Tahun Ade dan Amidya
Hari ini, Senin, 30 Juni 2014, seperti biasanya semua staf YLSA berkumpul di Griya SABDA untuk bersekutu bersama. Acara persekutuan YLSA biasanya diadakan setiap Senin pagi dan Jumat siang, dan sudah menjadi agenda rutin di YLSA. Biasanya, acara dibuka dengan memuji Tuhan bersama, kemudian beberapa staf akan sharing dan membagikan kesaksian pribadinya. Acara ini menjadi salah satu acara penting di YLSA karena dapat terus membangun kesehatian antarstaf.
Cetak tulisan iniWarna-Warni Persekutuan Staf di YLSA
Kegiatan persekutuan di kantor-kantor atau lembaga-lembaga Kristen tentu bukan hal yang asing bagi karyawan yang bekerja di dalamnya. Ini merupakan upaya untuk menjaga agar 'kehidupan rohani' anak-anak Tuhan tetap bersemangat karena di dunia kerja, sering kali pekerjaan menjadi alasan utama seseorang untuk 'mengabaikan' kehidupan rohaninya.
Cetak tulisan iniPersekutuan Staf YLSA di Rumahku
Ketika HRD (personalia) mengumumkan bahwa kantor YLSA akan mulai mengadakan persekutuan di rumah staf secara bergilir, kami semua menanggapinya dengan senang hati. Ini ide yang bagus karena kita bisa lebih saling kenal, bukan hanya dalam suasana kerja di kantor tapi juga dalam suasana kekeluargaan di rumah masing-masing. Aku tidak tahu mengapa, tapi mereka menawarkan persekutuan pertama diadakan di rumahku... ya aku senang-senang aja, mungkin karena aku dan ibuku adalah orang yang paling lama bekerja di YLSA. Ibukulah orang pertama yang bekerja di kantor ini, 16 tahun yang lalu. Ia membantu Ibu Yulia mengurus rumah dan masak makan siang untuk semua staf (dibantu oleh Mbak Minah). Jadi, praktis semua staf yang pernah bekerja di YLSA pasti kenal dengan ibuku. Mereka memanggil ibuku dengan nama Bu Reso.
Cetak tulisan ini