Metode PA: Tematik
Alkitab merupakan landasan utama di dalam iman Kristen, sebab seluruh pengajaran Kristen bersumber dan berdasar pada apa yang tertulis dalam Alkitab. Melalui Alkitab kita dapat mengenal Allah dan karya-Nya, pribadi dan karya Kristus, serta pribadi dan karya Roh kudus. Ada berbagai macam tema pokok dan penting dalam firman Tuhan yang harus kita pahami dan pelajari supaya kita tidak terjebak dalam pengajaran yang tidak menyimpang sesuai dengan firman Tuhan. Artinya, firman Tuhan sendiri memiliki peran utama menuntun seseorang untuk dapat mengenal Allah dalam Yesus Kristus dan bertumbuh dalam Dia sehingga firman Tuhan mengambil peranan penting dalam kehidupan manusia.
Tetapi sangat disayangkan, jika keberagaman tema dan pengajaran dalam Alkitab ini hanya sekadar memberi informasi tanpa kita mengetahui maksud yang sebenarnya dari tema-tema penting itu. Kalau dulu firman Tuhan ditujukan kepada orang-orang zaman dulu yang sederhana, dengan keterbatasan alat, tapi mereka bisa mempelajarinya dengan baik, mengapa kita saat ini tidak berusaha semaksimal mungkin untuk memahami firman Tuhan tersebut dengan lebih baik lagi?
Cetak tulisan iniMetode PA: Latar Belakang Penulisan Kitab
Staf YLSA mengalami banyak kesegaran rohani semenjak menerapkan pembelajaran metode-metode pemahaman Alkitab dari buku 12 Dynamics Bible Study Methods. Tidak terasa kami sudah mengaplikasikan empat dari dua belas metode yang ditawarkan dalam buku tersebut selama 4 pekan terakhir.
Metode keempat yang kami pelajari adalah Metode Latar Belakang Penulisan Kitab. Metode ini membantu jemaat Tuhan untuk lebih memahami isi Alkitab sesuai dengan tujuan penulisan kitab masing-masing. Untuk itu disarankan untuk meneliti latar belakang yang ada kaitannya dengan penulisnya, peristiwanya, atau topik yang melatarbelakanginya. Sebagai penggali firman Kebenaran, kita wajib mengumpulkan sumber-sumber informasi sebanyak-banyaknya sehingga kita bisa merasakan apa yang dirasakan si penulis kitab, membayangkan apa yang terjadi pada saat itu, kemudian mengintegrasikan dengan kehidupan saat ini tanpa menghilangkan pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Cetak tulisan iniBelajar Alkitab: Metode Meringkas Pasal
Mazmur 119:105-106
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku
Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil.
Setelah minggu lalu kami belajar bagaimana belajar Alkitab dengan metode devosional, minggu ini kami belajar menggunakan cara meringkas. Secara singkat, dengan menggunakan metode ini kita diminta untuk membaca sebuah pasal di Alkitab paling tidak sebanyak lima kali, lalu kita menuliskan di catatan kita pokok-pokok pikiran yang ditemukan di pasal tersebut.
Cetak tulisan iniBelajar Menggali Firman Tuhan di YLSA
Sejak awal tahun 2010 ini saya semakin sadar betapa pentingnya memiliki kebiasaan makan makanan rohani yang sehat secara teratur. Selain ingin memiliki hidup rohani yang sehat, saya juga ingin semakin peka melihat tuntunan Tuhan atas hidup saya melalui firman-Nya. Menurut saya, prinsip ini juga berlaku untuk kehidupan sebuah gereja atau yayasan Kristen, tempat anak-anak Tuhan bergabung beribadah dan melayani bersama. Pikiran inilah yang menginspirasi tema YLSA tahun ini, yaitu "Berakar, Bertumbuh, Berbuah". "Tanpa membangun akar yang kuat, maka tidak mungkin kita bisa membangun bangunan yang besar -- BERAKAR dalam firman Tuhan menjadi kunci bagi kemajuan YLSA..."
Cetak tulisan ini