Blog SABDA
2Oct/185

Pelajaran dari Artikel: Hindari Kebiasaan Kecil Perusak Otak

Oleh:

Oleh: Roma

Shalom,

Ini kedua kalinya saya menulis di Blog SABDA. Kali ini, saya rindu berbagi tentang artikel koran berjudul "Hindari Kebiasaan Kecil Perusak Otak" yang saya baca di YLSA. Saya tertarik dengan artikel tersebut karena saya merasa pola hidup saya selama ini memang kurang teratur, terutama dalam memfungsikan kinerja otak saya. Dari artikel ini, ada banyak pelajaran penting yang semuanya bertujuan agar saya bisa mengatur kinerja otak dengan baik, dengan pola hidup yang sehat pastinya.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
20Sep/182

Pelajaran dari Artikel Koran: “Mengakui Kesalahan”

Oleh:

Oleh: Mei

Saya bersyukur dipaksa untuk membaca artikel koran di YLSA. Karena melalui membaca ini, saya mendapat banyak pengetahuan. Salah satu artikel koran yang saya ingin bagikan berjudul "Mengakui Kesalahan". Saya setuju dengan salah satu pernyataan dalam artikel ini: "Cara terbaik untuk belajar dari kesalahan adalah dengan mengakuinya. Mengakui kesalahan adalah tanda orang yang berjiwa besar". Namun, terkadang kita sulit untuk mengakui kesalahan karena gengsi atau karena merasa diri benar. Kalau kita mengingkari kesalahan, reputasi kita justru akan buruk di mata orang lain. Sebaliknya, kalau kita jujur mengakui kesalahan, orang lain akan hormat dan respek kepada kita.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
15Sep/182

Membaca Kliping Artikel Koran di SABDA

Oleh:

Oleh: Maskunarti

Surat Kabar atau yang lebih dikenal dengan koran masih menjadi salah satu media populer yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan berbagai informasi. Koran tidak hanya dibaca oleh kalangan pejabat atau pengusaha, tetapi juga kalangan umum, seperti guru, pekerja swasta, pegawai negeri, mahasiswa, dan tukang becak. Selain untuk mengikuti berita perkembangan dunia aktual, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, koran juga bisa dipakai sebagai media pembelajaran.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
20Aug/180

Staf SABDA Mengikuti Seminar Panggilan dan Nilai Guru

Oleh: Lena

Saya bersyukur diberi kesempatan mengikuti Seminar & Workshop Guru KAA "PANGGILAN DAN GURU NILAI GURU" yang diselenggarakan oleh Gereja GUPdI Pasar Legi, Solo, pada 29 Juli 2018. Awalnya, saya menolak untuk mengikuti seminar dan workshop ini karena bertepatan dengan pelayanan saya di gereja. Untuk mengikuti acara ini, saya harus mengorbankan satu pelayanan, yaitu tidak melayani di pelayanan anak, awalnya hati berat untuk meninggalkan pelayanan tersebut. Namun, saya meminta hikmat Tuhan dan akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti seminar dan workshop ini.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
3Aug/183

Hasil Belajar dari SPIK: “You Are What You Love”

Oleh:

Oleh: *Yunike

Pada 23 Juli 2018, saya bersyukur karena mendapat kesempatan dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) untuk mengikuti Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK) dengan tema “You Are What You Love” di Adhiwangsa Hotel, Solo, oleh Vik. Heru Lin, M.Th.. Awalnya, saya tidak begitu berminat untuk mengikuti seminar. Namun, setelah saya pikir-pikir, mungkin akan ada hal baru yang bisa saya dapatkan dari sana. Sekitar pukul 17.30 WIB, saya berangkat bersama staf SABDA yang lain. Sebelum seminar dimulai, panitia memberi kesempatan untuk peserta menikmati snack yang sudah disediakan. 🙂

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
2Jun/180

Pengalaman Mengikuti Seminar “Narasi Subversif Kitab Keluaran”

Oleh:

Oleh: *Rode

Saya bersyukur diberi kesempatan mengikuti seminar Narasi Subversif Kitab Keluaran yang diselenggarakan oleh MRII Solo di Hotel Adhiwangsa pada 21 Mei 2018. Saya mengikuti seminar tersebut dengan teman-teman dari SABDA. Sebelum acara dimulai, peserta seminar dapat bertegur sapa dengan peserta lainnya dengan menyantap snack dan minuman yang sudah disediakan. Cukup banyak peserta yang mengikuti seminar ini. Selain rombongan SABDA, ada juga rombongan dari STT di Solo, dan juga rekan-rekan dari MRII Solo sendiri.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
20Nov/171

Pengalaman Magang Dua Bulan

Oleh:

Oleh: *Lidya

Halo teman-teman semua. Perkenalkan nama saya Lidya Putnarubun, saya adalah mahasiswi Sastra Inggris dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Puji syukur, dengan penyertaan Tuhan pada semester ke-7 ini, saya mendapat kesempatan untuk magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) selama dua bulan. Saya magang tidak sendiri karena ada beberapa kawan magang lain, yaitu Dita, Jean, Ryan, dan Jessica. Walaupun belum saling mengenal dekat, tidak butuh waktu lama untuk kami saling akrab. Selain karena berasal dari program studi yang sama dan angkatan yang sama, kami juga dari kelas yang sama meskipun kami memilih konsentrasi yang berbeda.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
9Nov/171

Pengalaman Mengikuti KKR Reformasi 500: Dibenarkan Hanya oleh Iman

Oleh:

Oleh: *Jessica

Kesempatan untuk datang menghadiri Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dengan tema "Dibenarkan Hanya oleh Iman", yang disampaikan oleh Pdt. Dr. Stephen Tong, di Hotel Best Western Premiere, Solo Baru, merupakan pengalaman yang sangat berarti bagi saya. Kurang lebih 3000 orang hadir pada kebaktian ini. Sore itu, bersama dengan staf SABDA lainnya, saya datang lebih awal untuk mengikuti beberapa arahan terlebih dahulu karena saya akan membantu menjadi salah satu kolektan. Saya bersyukur, bisa ikut melayani dan mendengarkan khotbah dari awal hingga akhir.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
19Oct/170

Staf SABDA Mengikuti Seminar “Akhir Zaman”

Oleh:

Oleh: Danang D.K.

Pada Senin, 16 Oktober 2017, seluruh staf SABDA menghadiri seminar tentang "Akhir Zaman" di Gereja Pengharapan Allah, Mangkubumen, Solo. Kami berangkat bersama-sama dari kantor pukul 07.30 WIB, walau ada juga yang langsung berangkat dari rumahnya masing-masing. Acara ini diadakan oleh persekutuan paguyuban hamba-hamba Tuhan se-Solo. Pembicara dari seminar ini adalah Pdt. DR. Paul G. Caram, seorang berkebangsaan Amerika Serikat. Beliau cukup produktif dalam menulis buku dan banyak yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Yayasan Voice of Hope menjadi jembatan penghubung antara beliau dengan masyarakat Indonesia. Untuk seminar kali ini, beliau menjelaskan dari dua bukunya, "Menyingkap Rahasia Akhir Zaman" untuk sesi I dan "Pedoman bagi Hamba Tuhan" untuk sesi II.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
15Oct/170

SABDA di Konferensi Konseling Keluarga Indonesia: Pastoral dan Media Sosial

Oleh:

Oleh: * Harjono

Kesehatan mental adalah isu yang masih terkesan tabu di Indonesia. Banyak yang mengalami, tetapi sedikit yang mengakui.Contohnya bermacam-macam, baik stres berlebihan, depresi, anak berkebutuhan khusus, atau ketidakharmonisan relasi dengan keluarga. Menjawab kebutuhan ini, Konferensi Konseling Keluarga Indonesia 2017 menjadi event khusus bagi konselor untuk bersiap menghadapi tantangan zaman, khususnya zaman digital. Dengan mendasarkan diri pada iman Kristen dalam pelayanan konseling, tentu ada harapan bagi para konselor ini untuk menjadi berkat yang dapat menolong konsele hidup sesuai dengan rencana Allah. Bagaimana caranya? SABDA beserta beberapa narasumber dalam bidang psikologi dan teologi mengupasnya dengan saksama.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini