Dua Bulan Magang di SABDA yang Tak Terlupakan
Oleh: Illene Victoria*
Aku adalah mahasiswa Sastra Inggris semester tujuh yang telah menyelesaikan masa dua bulan magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) pada bulan Oktober lalu. Setelah selesai, saat melihat ke belakang, tak terkira banyaknya pengalaman yang aku dapat selama magang ini. Yang pertama adalah mengenai kemampuanku. Pada awalnya, aku hanya berfokus pada tugas sebagai penerjemah, tetapi ternyata di SABDA aku mendapat banyak tugas yang sangat bervariasi. Tugas-tugas tersebut, di antaranya menulis blog, menulis kesaksian, mencari artikel, membuat pokok doa , menulis editorial. Semua ini benar-benar mengasah kemampuanku dalam menulis, dan juga mengedit teknis serta mengedit terjemahan. Aku menjadi semakin mengerti aturan-aturan menulis yang benar.
Cetak tulisan iniSemarak HUT Yayasan Lembaga SABDA ke-22: +TED@SABDA
Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-22, Yayasan Lembaga SABDA menyelenggarakan sebuah rangkaian acara +TED @ SABDA dengan moto "Knowledge Worth Sharing". Acara yang terinspirasi oleh konferensi +TED di Amerika ini diadakan sebanyak dua kali, yaitu tepatnya pada tanggal 7 & 14 Oktober 2016, di Griya SABDA. Melalui tulisan kali ini, saya ingin sedikit bercerita tentang acara yang diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober.
Cetak tulisan iniKebaktian Syukur HUT YLSA ke-22
Pelayanan ke Kalimantan
Pada akhir bulan Juni sampai awal bulan Juli lalu, saya mendapat kesempatan melakukan perjalanan ke Kalimantan bersama rombongan dari Surabaya. Kami berada di sana selama 1 minggu.
Ini adalah perjalanan kedua saya ke Kalimantan. Saat saya datang, saya heran kenapa cuacanya mendung dan dua hari pertama di sana hujan turun sangat lebat. Padahal saat perjalanan saya pertama ke sana cuaca panas sekali. Tetapi dari hari ketiga hingga saya pulang, cuaca sudah kembali panas. Saya memang berharap bisa kembali ke Kalimantan lagi, dan tahun ini saya bersyukur diberi kesempatan untuk melihat lagi pelayanan di Kalimantan dan saya tidak ingin melewatkan kesempatan yang berharga ini.
Cetak tulisan iniPelayanan #Ayo_PA! di GKIm Anugerah
Pada tanggal 19 Juni 2016, kami berkesempatan mengisi #ayo_PA! di GKIm Anugerah. Tim ini terdiri dari Mas Ariel, Mbak Ayu, Mas Aji, Liza, dan saya sendiri. Seperti halnya kebiasaan SABDA, sebelum ada roadshow, tim yang akan berangkat terlebih dahulu akan dibekali dan di-briefing. Kami pun juga mempersiapkan diri sebaik mungkin supaya dapat mempresentasikan #ayo_PA! kepada anak-anak SMP (praremaja) di GKIm Anugerah yang berjumlah 15 orang dengan baik dan lancar.
Cetak tulisan ini@SABDA: Pelatihan Digital Ministry
Oleh: Bara*
Hari Rabu -- Minggu, tanggal 13 -- 17 Juli 2016 yang lalu, rekan-rekan dari GRII Karawaci datang ke kantor Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) untuk mengikuti Pelatihan Digital Ministry. Selama lima hari, dari pagi hingga malam, sekitar 12 orang dari GRII Karawaci bergulat dengan ide, konsep, dan aplikasi dari Digital Ministry. Acara dimulai dengan memberikan tiga pertanyaan kepada peserta: "Menurut Anda, apa itu Digital Ministry? Ekspektasi apa yang Anda miliki ketika memutuskan untuk datang ke pelatihan ini? Hal apa yang ingin Anda pelajari selama pelatihan lima hari di YLSA?" Pertanyaan-pertanyaan ini digunakan untuk membuat suatu common ground di antara semua peserta pelatihan dan staf. Presentasi pertama yang diberikan adalah tentang #ayo_PA! oleh Ibu Yulia dan Mbak Evie. Presentasi #ayo_PA! dilakukan di awal acara supaya peserta memahami latar belakang, visi dan misi Gerakan #ayo_PA! sehingga mereka bisa siap berbagi #ayo_PA! ke beberapa tempat di Solo sebelum pulang ke Jakarta.
Cetak tulisan iniSatu Tahun yang Ajaib di YLSA
Oleh: Hossiana*
Tidak terasa sudah hampir satu tahun lamanya saya bergabung di Yayasan Lembaga SABDA untuk bekerja dan melayani Tuhan dalam dunia digital. Saya percaya, jika saya bisa berada di tempat ini, itu semata-mata bukan karena keputusan yang saya buat, melainkan karena campur tangan Tuhan Yesus yang luar biasa dalam diri saya.
Cetak tulisan ini#Ayo_PA! dalam Persekutuan Komisi Pemuda GKAI Betlehem Karanganyar
Dalam evaluasi presentasi PA untuk Generasi Digital di PPA Berea GKI Sorogenen, Ibu Yulia, Ketua YLSA, mendorong kami untuk melanjutkan kegiatan ini, yang kami namakan gerakan #ayo_PA!. Pada saat itu, kami semua yang mengikuti evaluasi juga sepakat untuk meneruskannya. Kami mendapat tugas untuk menghubungi gereja-gereja, persekutuan Kristen, sekolah Kristen, dan komunitas Kristen apa pun yang kami ketahui untuk memperkenalkan tentang #ayo_PA! ini.
Cetak tulisan iniUlang Tahun Pertama di YLSA
Rabu, 18 Mei 2016, adalah kali pertama aku melewati hari ulang tahunku di SABDA dan kali kelima aku melewati hari ulang tahunku tidak bersama dengan orangtua dan adik-adikku. Ya, sejak 5 tahun lalu, aku kuliah di Surabaya dan karena kesibukan kuliah, aku sering tidak bisa pulang ke rumah tepat pada hari ulang tahunku. Akhir tahun 2015, aku bekerja di Solo, yang jaraknya lebih jauh lagi dari rumah. Namun, aku menyadari bahwa setiap tahunnya, aku tak pernah melewatinya tanpa Allah, Sang Pemberi hidupku. Ayat yang mengingatkanku adalah ini, "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu" (Yesaya 46:4).
Cetak tulisan iniPiano, Sebuah Mimpi yang Diwujudkan Tuhan
Belakangan ini makin sering terdengar lantunan nada-nada indah nan merdu dari dalam ruang perpustakaan, sekaligus ruang training, Yayasan Lembaga SABDA. Memang benar, hadirnya sebuah piano di dalam ruangan itu sungguh memberikan suasana yang berbeda dari waktu-waktu sebelumnya. Apabila tadinya kami pergi ke ruangan itu hanya untuk membaca atau mencari sumber bahan, sekarang kami bisa bermain piano sambil bernyanyi dan bersenandung ria. Saya dan teman-teman sering melakukannya. Ketika jam kerja berakhir, saya kadang akan bermain piano dan teman-teman bernyanyi, atau sebaliknya. Dengan alat-alat musik lain yang sudah lebih dulu hadir di sana, yaitu gitar dan cajon, berada di ruangan tersebut bisa menjadi saat-saat yang paling menyenangkan dari seluruh aktivitas hari itu.
Cetak tulisan ini