SABDA di Konferensi Konseling Keluarga Indonesia: Pastoral dan Media Sosial
Oleh: * Harjono
Kesehatan mental adalah isu yang masih terkesan tabu di Indonesia. Banyak yang mengalami, tetapi sedikit yang mengakui.Contohnya bermacam-macam, baik stres berlebihan, depresi, anak berkebutuhan khusus, atau ketidakharmonisan relasi dengan keluarga. Menjawab kebutuhan ini, Konferensi Konseling Keluarga Indonesia 2017 menjadi event khusus bagi konselor untuk bersiap menghadapi tantangan zaman, khususnya zaman digital. Dengan mendasarkan diri pada iman Kristen dalam pelayanan konseling, tentu ada harapan bagi para konselor ini untuk menjadi berkat yang dapat menolong konsele hidup sesuai dengan rencana Allah. Bagaimana caranya? SABDA beserta beberapa narasumber dalam bidang psikologi dan teologi mengupasnya dengan saksama.
Cetak tulisan iniYLSA Melayani di Dunia Nyata
YLSA sudah sangat dikenal dengan pelayanannya di dunia maya. Namun demikian, bukan berarti YLSA tidak ada kerinduan untuk melayani di dunia nyata. Saya termasuk salah satu staf YLSA yang sangat mendukung agar YLSA juga berkiprah di dunia nyata. Puji Tuhan, hal ini telah terbukti dan saya selalu dilibatkan untuk ikut merealisasikannya dengan menjadi anggota panitia pelaksana. Bagaimana cara YLSA melayani di dunia nyata?
Cetak tulisan ini