YLSA Membantu Pelayanan STEMI Surabaya
Oleh: Agustina Hariyati R.*
Apa yang terlintas di benak Anda saat ditanya tentang apa yang bisa kita berikan kepada anak-anak untuk bekal mereka menghadapi hari depan? Memberikan pendidikan terbaik dengan memasukkannya ke sekolah favorit? Memberikan fasilitas selengkap mungkin? Menyediakan semua keperluannya dengan berlimpah? Sebenarnya, kita tahu bahwa itu bukan cara terbaik, meskipun pada umumnya orang melakukan hal seperti ini. Tim pelayanan anak dari Stephen Tong Evangelical Ministry International (STEMI) Surabaya rupanya sadar betul akan hal ini. Apa yang dilakukan tim ini?
Cetak tulisan iniSTEMI Melakukan KKR di Solo
Senang sekali saya bisa menyapa dan berkenalan dengan para pengunjung Blog SABDA. Nama saya Berlin dan mulai bergabung sebagai staf penuh waktu di YLSA pada 1 Maret 2012.
Sebelum bergabung dengan YLSA, saya bekerja sebagai editor di sebuah penerbit di Jakarta Pusat. Pada Juni 2011, saya dan istri memutuskan untuk pindah ke Solo, meninggalkan semua pekerjaan saya di Jakarta walaupun belum memiliki kepastian pekerjaan di Solo. Saya bersyukur menemukan lowongan di YLSA. Puji Tuhan, setelah menjalani tes tertulis dan wawancara saya diterima untuk untuk menjalani masa percobaan selama 2 bulan.
Cetak tulisan iniYLSA Ikut KKR Pemulung di Solo
Istilah "Kebaktian Kebangunan Rohani" (KKR), saya kenal pertama kali saat masih duduk di bangku SMU. Setahu saya, KKR biasanya diadakan di gereja. Namun pengalaman saya kali ini sangat berbeda. Tepatnya pada tanggal 7 Juni 2011, saya bersama dengan beberapa staf YLSA mengikuti KKR di rumah singgah pemulung -- Persekutuan Biji Mata Yesus -- karena KKR ini memang diadakan khusus untuk para pemulung.
Cetak tulisan ini