YMC dan SABDA di Lampung
Kesempatan ikut pelayanan bareng dengan Pak Hagai dari Iota ProJeCt dalam acara Youth Mission Conference (YMC) di Lampung sangat sayang untuk dilewatkan. Karena itu, saya menyanggupi untuk ikut mengisi di acara YMC dengan alasan: Pertama, misi selalu menjadi jantung Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) dan sejauh ini YLSA jarang ke lapangan. YLSA, yang lebih banyak dikenal di dunia maya sebagai penyedia bahan, termasuk bahan misi, sudah saatnya "turun gunung", kata pepatah ... untuk melihat apakah masih ada yang dibutuhkan teman-teman di lapangan untuk YLSA kerjakan. Kedua, untuk mengenal lebih dekat mitra YLSA yang baru, yaitu Iota ProJect. YLSA menyadari bahwa pelayanan Tuhan akan kuat kalau para pelayan-Nya bersatu, saling menopang, dan menolong. Ketiga, YLSA belum pernah roadshow ke Lampung. Ada rasa penasaran apakah SABDA sudah dikenal di Lampung.

SABDA dalam Sertifikasi Guru Agama Kristen di INTHEOS
Pada tanggal 23 September 2015, SABDA mengadakan roadshow di STT INTHEOS dalam rangka acara "Pelatihan Profesi Jabatan Sertifikasi Guru Agama Kristen". Para peserta kebanyakan berasal dari Kalimantan. Saya, Pak Gunung, dan Amidya bertugas pada roadshow kali ini. Kami membuka stand instalasi aplikasi Android di HP dan laptop. Peserta yang mengikuti acara ini sekitar 200 orang. Meskipun ada sedikit hambatan sebelum mulai membuka booth, tetapi akhirnya kami dapat melakukan instalasi Alkitab dan app di laptop maupun HP peserta. Pada hari itu, ada kira-kira 50 laptop yang mendapat instalasi Software SABDA dan bahan-bahan pelayanan dari SABDA sebesar 16GB, yaitu bahan dari 3 DVD: Library SABDA Anak, DVD Telaga, dan DVD Dengar Alkitab. Sementara itu, sebanyak 60-an handphone mendapatkan beberapa apps Kristen dari SABDA. Jumlah seluruh Apps Android dari SABDA saat ini ada 16.

SELAMAT ULANG TAHUN, YLSA
Tanggal 1 Oktober merupakan hari ulang tahun Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) . Dan, pada setiap ulang tahunnya, selalu ada kesan yang unik dan berbeda. Seperti pada tahun ini, YLSA mendapatkan kejutan ulang tahunnya yang ke-21, yaitu pada tanggal 4 Oktober 2015, ketika mengikuti acara Code for the Kingdom di Jakarta. Pada acara tersebut, hadir perwakilan dari tim SABDA antara lain Bu Yulia, Mbak Evie, Jono, dan Hadi serta beberapa alumni SABDA yaitu Daniel, Kalpin, Jonny, Khenny, dan Ipunk. Panitia memberi kejutan berupa kue ulangtahun dengan hiasan gula berbentuk Alkitab dilengkapi dengan logo YLSA dan lilin berbentuk angka 21. Wow, suatu kejutan yang mengharukan. Kesan yang paling membekas adalah ketika seluruh peserta Code for the Kingdom mendoakan pelayanan SABDA. Sebelum berangkat ke Jakarta, tepat pada tanggal 1 Oktober 2015, seluruh staf SABDA juga berkumpul untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya selama 21 pelayanan YLSA. Sekaligus dalam acara tersebut, diresmikan perubahan formasi pelayanan SABDA. Jika dulu SABDA dibagi berdasarkan divisi (bidang keahlian), sekarang dibagi berdasarkan bidang pelayanan (biblika, pendidikan Kristen, pembinaan, penjangkauan, teknologi, dan humas).

Selamat Ulang Tahun, Anik!
Tanggal 23 September adalah hari istimewa karena pada hari itu ada salah satu staf SABDA yang bertambah umurnya. Dia merupakan staf yang paling istimewa karena merupakan staf yang paling lama ikut pelayanan di YLSA. Siapa yang tidak kenal dengan Anik? mantan-mantan staf ataupun staf-staf baru pun pasti kenal dengannya. Selain melayani di YLSA, Anik juga punya usaha sendiri dengan berjualan pulsa dan buka toko kelontong (mantap, hehehe). Anik merupakan sosok wanita yang tangguh. Kerja kerasnya untuk mencukupi kebutuhan anak sematang wayangnya, Davin, sungguh tidak kenal lelah dan patut mendapat acungan jempol. Selain itu, Anik juga tidak sungkan bertanya kepada yang lain untuk hal pendidikan bagi Davin dan terutama bertanya untuk pertumbuhan rohaninya. Nah, itu tadi sekelumit cerita tentang Anik. Pasti teman-teman yang lain punya banyak hal cerita lagi seputar dirinya.

Tahap Kehidupan di YLSA
Dua tahun delapan bulan, rasanya sangat singkat! Saya tidak akan pernah melupakan tanggal 3 Desember 2012. Hari itu menjadi salah satu hari penting bagi saya karena tahap berikutnya dalam hidup saya dimulai. Itulah hari pertama saya bergabung dengan YLSA setelah selama hampir satu tahun saya bergumul dan Tuhan menjawabnya, rasanya menyenangkan. Akhirnya, saya bisa bekerja dan melayani Tuhan sepenuh waktu di YLSA. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas berkat yang luar biasa ini.

Komunitas Apps4God
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) terus mengalami kemajuan, tidak hanya dari banyaknya produk baru yang diluncurkan, tetapi juga dari gerakan pelayanan YLSA yang terus mengikuti perkembangan teknologi. YLSA terus bergumul untuk setia melayani Tuhan melalui IT ("IT 4 GOD"). Puji Tuhan, kesetiaan YLSA ini membuahkan hasil sehingga Tuhan memercayakan lagi sebuah visi pengembangan IT 4 GOD, yaitu "Apps4God". Hari demi hari, kami terus berdoa dan menggumulkan bagaimana kami bisa mengerjakan panggilan ini. Tuhan baik! Tuhan yang memberi visi, Tuhan jugalah yang memberi langkah-langkah kepada kami supaya bisa mengerjakan kehendak-Nya.

Roadshow SABDA di Kamp Nasional Pembina Siswa 2015
Puji Tuhan, tanggal 8 dan 9 Agustus 2015, tim Yayasan Lembaga SABDA kembali mendapat kesempatan untuk melakukan pelayanan di acara Kamp Nasional Pembina Siswa 2015 di Tawangmangu. Ini adalah kamp nasional Perkantas untuk pelayanan siswa yang diikuti oleh seluruh Perkantas se-Indonesia. Di sini, mereka akan menerima pembinaan untuk menjadi pembina siswa dan setelah itu mereka harus berkomitmen untuk menjadi pembina siswa selama 2 tahun. Bertepatan dengan tanggal tersebut, tim SABDA yang lain sedang berada di Surabaya untuk melakukan Pelatihan Software SABDA di GKA Gloria, Surabaya, dan mensosialisasikan gerakan "Apps4God" kepada jemaat di sana. Beberapa teman SABDA juga sedang berada di Jakarta untuk mengikuti KIN (Konferensi Injil Nasional) untuk pemuda. Akhirnya, saya, Tika , dan Jessica diutus untuk membuka booth SABDA dan memberikan presentasi tentang gerakan Apps4God kepada peserta KNPS di Tawangmangu.

SABDA dan Keluarga Besar Scripture Union Asia
Undangan Pak Tantono, Direktur Scripture Union (SU) Indonesia, untuk Yayasan Lembaga SABDA hadir di pertemuan "Bible Consultation" keluarga besar SU (East West Asia) pada Juni 2015, ternyata bukan suatu kebetulan. Topiknya pun sangat menarik: "Spoken Word, Printed Word and Digital Word". Setelah bermitra dalam pelayanan selama 15 tahun, ketika SU Indonesia masih bernaung di bawah nama PPA (yang dulunya singkatan dari Persekutuan Pembaca Alkitab, tetapi kemudian diganti dengan nama Pancar Pijar Alkitab), undangan ini merupakan suatu konfirmasi bahwa kerja sama dan kolaborasi dalam suatu pelayanan adalah hal yang sudah seharusnya. Karena itu, saya sangat bersyukur pertemanan pelayanan ini bisa terus dilangsungkan walaupun (SU Indonesia) sudah ganti pemimpin beberapa kali.

Kesaksian Magang: Terima kasih SABDA
Oleh: Andi Susanto*
Saya Andi Susanto, mahasiswa Teknik Informatika UK Petra Surabaya. Ini cerita saya selama magang di Yayasan Lembaga SABDA.
