GoPray: Berdoa bagi Bangsa-Bangsa, dan Indonesia!
"... Melaluimu, semua kaum di bumi akan diberkati." (Kejadian 12:3b, AYT)
Ini adalah janji sekaligus panggilan Tuhan kepada Abraham, yang juga berlaku bagi kita saat ini. Ya, Allah memanggil kita untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa melalui Amanat Agung-Nya dalam Matius 28:19-20. Dengan pelayanan misi, penjangkauan, dan pemuridan, kita dipanggil untuk menjadi berkat bagi bangsa dan suku-suku bangsa yang belum mengenal-Nya. Dalam konteks ini, doa adalah alat yang sangat efektif untuk membangkitkan pelayanan misi dalam menjangkau bangsa dan suku-suku bangsa bagi Tuhan.
Cetak tulisan iniSeri Baru dari SABDA: GoPray!
Pada awal Maret 2022, ketika sedang rapat tentang Kalender YLSA April 2022, ada usulan untuk melakukan seri GoPray!. Edisi perdananya dilakukan pada 25 Maret 2022 karena bertepatan dengan berlangsungnya gerakan 40 Hari Doa, gerakan doa sebelum dan selama bulan Ramadan. Wah, dalam hati, saya berpikir kalau ini bukan topik yang main-main. Apalagi dijadikan satu seri GoPray!. Namun, setelah itu, saya mendapatkan penjelasan yang meneguhkan bahwa gerakan doa ini harus jadi program SABDA pula karena SABDA lahir dari doa! Ini meneguhkan saya untuk maju bagi program GoPray! ini.
Cetak tulisan iniSeminar “Penginjilan kepada Suku Digital”
Shalom Sahabat blog SABDA!
Dalam kesempatan baik ini, saya bersyukur dapat menuliskan hal-hal yang saya dapatkan ketika SABDAdipercaya untuk melayani sebagai narasumber dalam seminar "Penginjilan kepada Suku Digital". Seminar ini diselenggarakan oleh GBI Gatot Subroto Rayon 1A. Seminar yang diadakan pada 24 Januari 2022 via Zoom ini dihadiri oleh 110 peserta dari seluruh gereja cabang dan ranting di Rayon 1A. Peserta yang hadir terdiri dari para hamba Tuhan, pengurus gereja, dan beberapa jemaat yang sangat peduli dan rindu belajar serta berdiskusi bersama untuk menjangkau suku Digital. Saya sangat terberkati, tidak hanya dari materi presentasi, tetapi juga dari diskusi "yang hidup" dan mengedepankan solusi-solusi riil yang dapat diterapkan dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat sehari-hari.
Asyiknya PA BaDeNo Perjanjian Lama
Bersyukur untuk tahun 2022 ini, yang tidak terasa sudah akan memasuki minggu ketiga. Penyertaan Tuhan sungguh nyata dalam hidup setiap kita. Di tengah masa sukar pun, Dia berkarya dan terus memanggil kita untuk mendekat kepada-Nya. Meneruskan program Baca Dengar Nonton (BaDeNo) yang sudah digalakkan oleh SABDA sejak beberapa tahun terakhir, dengan penuh sukacita, kami membuka WAG kedua untuk ber-PA bersama menggunakan program BaDeNo ini. Oya, bagi Sahabat Blog SABDA yang belum tahu apa itu BaDeNo, silakan jalan-jalan ke situsnya di badeno.sabda.org.
Cetak tulisan iniGoSABDA: Rencana2 Baca Alkitab dan Renungan2
Selamat tahun baru 2022!
Pada 12 Januari, saya dan Mas Andy bertugas untuk mempresentasikan bagian pertama dari salah satu seri seminar yang diadakan oleh SABDA. Ya, mulai awal tahun ini, Yayasan Lembaga SABDA kembali mengadakan seminar melalui ruang Zoom. Ada dua seri, yang pertama adalah Seri GoSABDA! yakni program dari Biblical Engagement dari SABDA yang berisi tentang seminar, training, bedah kitab, tutorial alat-alat studi Alkitab (tools), metode PA, serta berbagai hal yang terkait dengan aktivitas studi Alkitab. Seri seminar yang kedua adalah GoGOD! yang bertujuan mengeksplorasi 5 Aspek alkitabiah untuk kedalaman relasi dengan Allah.
Penggalian dan Refleksi Natal dari KBBS
Shalom pembaca Blog SABDA, senang bisa menyapa pembaca semua. Kali ini, saya ingin berbagi pengalaman berharga dalam mengikuti kegiatan Penggalian dan Refleksi Natal dengan buku "Janji (Makna Natal yang Sejati)" karya Michael Ross-Watson yang diselenggarakan oleh Klub Baca Buku SABDA (KBBS). Sebelum kegiatan ini dilakukan, kami sibuk mengerjakan audio buku ini, yang direkam dalam versi suara wanita dan pria. Proses pengerjaan ini lumayan lama karena proses QC yang ketat. Tak lama setelah itu, berkat Natal sesungguhnya dapat dirasakan oleh sahabat SABDA melalui kumpulan renungan bertema Natal ini.
Cetak tulisan iniPraraker SABDA 2022: Padat, tetapi Sangat Membekali
Tidak terasa, akhir tahun 2021 sudah menjelang. Di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), masa-masa akhir tahun seperti ini merupakan waktu untuk melakukan refleksi, perayaan, dan ucapan syukur atas apa yang sudah Allah kerjakan lewat pelayanan YLSA sepanjang tahun ini. Namun, pada saat yang sama, masa-masa ini juga menjadi momen penting untuk mengatur strategi pelayanan untuk tahun yang akan datang. Itulah mengapa SABDA terbiasa mengadakan Rapat Kerja (Raker) pada akhir tahun untuk mengevaluasi kinerja selama setahun ke belakang sekaligus menyusun rencana kerja selama setahun ke depan. Dan, pada penghujung tahun ini, bahkan sebelum Raker utama dimulai, semua staf SABDA sudah melakukan pemanasan lewat kegiatan praraker selama 1 jam setiap hari, yang dilakukan sejak akhir November lalu. Lewat tulisan ini, saya ingin berbagi tentang beberapa hal yang kami bahas pada pertemuan-pertemuan tersebut.
Cetak tulisan iniHermeneutika Untuk Awam? Orang Kristen Harus Belajar!
Dalam form evaluasi kelas-kelas MLC, ada satu pertanyaan: "Kelas apa yang Anda ingin usulkan selanjutnya?" Dan, banyak yang menjawab, "Hermeneutika". Oleh karena itu, ketika saya dan teman-teman MLC menyusun kalender MLC untuk semester II/2021, kelas ini dimasukkan dalam rencana. Sebenarnya, cukup gentar juga merencanakan kelas ini karena kami harus membuat modul baru, materinya cukup berat, dan perangkat kelas yang detail. Namun, melihat kebutuhan yang urgen akan kelas ini, kami sepakat untuk mengadakannya. Saya sendiri senang karena bisa belajar banyak tentang hermeneutika, khususnya untuk awam.
Cetak tulisan iniMenanamkan Pelayanan Misi kepada Diri Anak-Anak
Shalom pembaca setia Blog SABDA, bagaimana kabar Anda? Semoga selalu sehat dan terus dalam perlindungan Tuhan. Kali ini, saya akan berbagi apa yang saya dapatkan ketika mengikuti presentasi dalam acara EMDC Indonesia pada 9 November 2021. Acara EMDC memberi wadah bagi lembaga-lembaga pelayanan untuk berbagi visi dan misi mereka kepada sesama pelayan, terkhusus dalam bidang misi. Acara EMDC kali ini bertema 50+ Tahun Misi untuk Anak di Indonesia, yang materinya disampaikan oleh Yayasan Sunfokus Indonesia. Mengapa tema ini menarik? Karena saya dapat melihat betapa luas pelayanan misi itu, tidak hanya menjangkau orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Ternyata pelayanan Yayasan Sunfokus Indonesia pun telah berumur lebih dari 50 tahun. Sungguh luar biasa!
Cetak tulisan iniBiblical Computing di Indonesia
Dalam rangka ulang tahun ke-27, yang dirayakan selama satu bulan penuh, SABDA mengadakan beberapa program live yang tidak hanya mengangkat topik-topik seputar Spiritual Wellness, tetapi juga seputar Biblical Computing. Dewasa ini, sistem pelayanan kekristenan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang tengah terjadi, termasuk perkembangan teknologi digital dan terjadinya pandemi selama 2 tahun terakhir. Saat pelayanan tidak dapat dilakukan secara tatap muka, untuk beribadah juga tidak bisa pergi ke gereja. Karena itu, saya sangat bersyukur karena dapat lebih diperlengkapi tentang pelayanan dalam konteks masa kini saat mengikuti acara SABDA MLC TechTalk "20+ Biblical Computing di Indonesia" yang diadakan pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Cetak tulisan ini