Sampai Jumpa Lagi, Teman-teman Magang!
Oleh: Ody
Sudah menjadi tradisi untuk mengadakan persekutuan staf khusus dalam rangka perpisahan dengan mahasiswa yang sudah menyelesaikan masa magangnya di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Acara ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi para mahasiswa magang untuk mempresentasikan pencapaian, pengalaman, dan pelajaran baru apa yang mereka dapatkan selama bekerja, tetapi juga menjadi momen bagi semua staf untuk menyampaikan kesan dan pesan bagi para magang. Persekutuan inilah yang kami lakukan pada awal November 2017 yang lalu, untuk melepas teman-teman mahasiswa magang dari Universitas Kristen Petra (Wawan) dan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga (Jessica, Lidya, Manda, Rian, dan Dita).
Cetak tulisan iniPengalaman Magang di YLSA
Oleh: *Handa Febrian Prakoso
Pertama-tama, perkenalkan nama saya Handa Febrian Prakoso atau biasa disapa Rian. Saya adalah mahasiswa semester VII di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Fakultas Bahasa dan Seni dengan major Sastra Inggris. Melalui blog ini, saya akan berbagi pengalaman magang yang saya dapatkan selama 1 bulan di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA).
Cetak tulisan iniStaf SABDA Mengikuti Seminar “Akhir Zaman”
Oleh: Danang D.K.
Pada Senin, 16 Oktober 2017, seluruh staf SABDA menghadiri seminar tentang "Akhir Zaman" di Gereja Pengharapan Allah, Mangkubumen, Solo. Kami berangkat bersama-sama dari kantor pukul 07.30 WIB, walau ada juga yang langsung berangkat dari rumahnya masing-masing. Acara ini diadakan oleh persekutuan paguyuban hamba-hamba Tuhan se-Solo. Pembicara dari seminar ini adalah Pdt. DR. Paul G. Caram, seorang berkebangsaan Amerika Serikat. Beliau cukup produktif dalam menulis buku dan banyak yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Yayasan Voice of Hope menjadi jembatan penghubung antara beliau dengan masyarakat Indonesia. Untuk seminar kali ini, beliau menjelaskan dari dua bukunya, "Menyingkap Rahasia Akhir Zaman" untuk sesi I dan "Pedoman bagi Hamba Tuhan" untuk sesi II.
Cetak tulisan iniRoadshow #Ayo_PA! di GSPII Solo
Oleh: Ariel
Setelah berulang kali tim SABDA melayani presentasi #Ayo_PA! di luar kota, bahkan di luar Pulau Jawa, kali ini tim SABDA diminta melakukan presentasi di dalam kota. Presentasi kali ini kami lakukan di Gereja Sidang Persekutuan Injil Indonesia (GSPII) Sumber, Surakarta. Yang melayani presentasi kali ini adalah saya dan Tika, dibantu dengan dua staf magang dari Universitas Kristen Satya Wacana, yaitu Rian dan Dita. "Nanti yang akan dilayani adalah para pemuda, guru sekolah minggu, dan juga beberapa majelis," kata Pdt. Beni, gembala sidang gereja tersebut, sewaktu menyampaikan permintaan presentasi untuk gerejanya. Hal itu cukup membuat "deg-degan", tetapi pelayanan harus tetap dilakukan dengan baik.
Cetak tulisan iniSABDA di Konferensi Konseling Keluarga Indonesia: Pastoral dan Media Sosial
Oleh: * Harjono
Kesehatan mental adalah isu yang masih terkesan tabu di Indonesia. Banyak yang mengalami, tetapi sedikit yang mengakui.Contohnya bermacam-macam, baik stres berlebihan, depresi, anak berkebutuhan khusus, atau ketidakharmonisan relasi dengan keluarga. Menjawab kebutuhan ini, Konferensi Konseling Keluarga Indonesia 2017 menjadi event khusus bagi konselor untuk bersiap menghadapi tantangan zaman, khususnya zaman digital. Dengan mendasarkan diri pada iman Kristen dalam pelayanan konseling, tentu ada harapan bagi para konselor ini untuk menjadi berkat yang dapat menolong konsele hidup sesuai dengan rencana Allah. Bagaimana caranya? SABDA beserta beberapa narasumber dalam bidang psikologi dan teologi mengupasnya dengan saksama.
Cetak tulisan iniRoadshow #Ayo_PA! KMK UNSA di Wisma INRI
Oleh: Aji
Wisma INRI, yang terletak di daerah Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, menjadi tempat saya dan beberapa teman dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) mengadakan roadshow #Ayo_PA!. Roadshow yang diadakan pada Sabtu, 7 Oktober 2017 yang lalu ini, digelar atas undangan panitia retret dari Keluarga Mahasiswa Kristen Universitas Surakarta (KMK UNSA), dengan tema retret "Stronger Together". Ini merupakan agenda tahunan bagi mereka, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Kristen UNSA yang berasal dari berbagai fakultas. YLSA diminta menjadi salah satu pengisi acara guna berbagi pengetahuan tentang penggunaan teknologi untuk mempelajari firman Allah.
Cetak tulisan iniPengalaman Membimbing Staf Magang dari UK PETRA
Oleh: Hadi
Sehubungan dengan staf magang ITS pada tahun ini, respons saya pertama adalah bersyukur kepada Tuhan. Ini adalah keempat kalinya saya diberi kesempatan untuk membimbing teman-teman mahasiswa magang di Yayasan Lembaga SABDA. Pada tahun ini, jumlah mahasiswa magang lebih banyak dari tahun sebelumnya, yaitu enam orang, semuanya dari Universitas Kristen Petra Surabaya. Mereka menjalani masa magang selama 2 bulan, mengikuti setiap pola aktivitas yang dilakukan YLSA, mengerjakan proyek yang sudah ditentukan, dan setiap hari belajar untuk bertumbuh dalam iman, pengetahuan, dan keterampilan.
Cetak tulisan iniPersekutuan Staf yang Istimewa
Oleh : Indah
Kamis, 24 Agustus 2017, menjadi hari yang cukup berbeda dari hari biasanya. Selepas kerja, seluruh staf SABDA, ditambah teman-teman dari UK PETRA Surabaya yang sedang magang, berkumpul untuk mengadakan persekutuan staf. Acaranya pun cukup berbeda dari biasanya. Jika biasanya diisi dengan lagu puji-pujian, renungan, sharing, dan permainan, kali ini diisi dengan presentasi +TED dari staf SABDA dan presentasi hasil akhir proyek staf magang. Selain itu, kami juga mengadakan acara perpisahan dengan Andy, Teddy, Cenius, Hendry, Wilson, dan David yang sudah melakukan magang di YLSA sejak 28 Juni 2017. Tempat persekutuan yang kami pilih adalah ruangan baru, lantai dua kantor lama SABDA yang baru saja selesai dibangun. Ruang baru ini nantinya akan dipakai untuk kantor Alkitab Yang Terbuka (AYT). Meski belum sepenuhnya selesai, kami bersyukur bisa memakai ruang baru tersebut untuk bersekutu.
Cetak tulisan iniPengalaman Magang Mengerjakan Bagian dari Proyek “Alkitab Pintar”
Oleh:* Wilson Mark
Nama saya Wilson Mark. Saya adalah mahasiswa informatika di Universitas Kristen Petra, Surabaya. Ketika memasuki semester enam ini, saya mendapat peluang untuk magang di SABDA. Saya magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) bersama teman-teman, yaitu Andy, Cenius, David, Hendry, dan Teddy. Saya hanya mengenal beberapa saja dari lima orang itu sebelum magang, tetapi kami semua menjadi teman pada saat kita bertumbuh dan bekerja bersama di SABDA. Hari pertama masuk kerja, kami diorientasi oleh staf yang bekerja di SABDA. Setelah orientasi, kami ditugaskan untuk mempelajari sistem yang dibuat oleh SABDA, yaitu “SABDA Bible Engine”. Selama tiga hari pertama, yang kami pelajari adalah cara kerja atau logika sistem tersebut. Setelah tiga hari, kami mempresentasikan hasil dari pembelajaran atau penelitian kami selama tiga hari tersebut. Setelah itu, kami diberi tugas untuk mempelajari manajemen proyek dan materi-materi yang berkaitan dengan perkembangan teknologi. Tujuan diberi dua tugas ini adalah untuk menangkap dasar dari sistem yang telah dibuat oleh SABDA. Sistem ini dibuat untuk perkembangan teknologi masa kini dan masa yang akan datang, sebagai bekal yang akan membantu tugas-tugas kita ke depannya. Tahap pembelajaran ini berlangsung selama satu bulan (tiga minggu).
Cetak tulisan iniMereka yang Haus pun Mengantre – Testimoni Roadshow SABDA di Surabaya
Oleh: *Joy
"Weekend nanti waktunya istirahat," begitu pikir saya pada pertengahan minggu. Namun, ternyata Tuhan punya rencana lain yang jauh lebih indah daripada rancangan manusia, apalagi sekadar tidur siang akhir pekan. Dibawa-Nya kami, Ibu Yulia, Evie, dan saya untuk melayani di GKI Sulung Surabaya, 12 -- 13 Agustus 2017. Inilah perjalanan roadshow pertama saya bersama SABDA
Cetak tulisan ini