Proses Pengerjaan Proyek Audio Alkitab Diglot
Shalom Sahabat SABDA! Mengulik "dapur" Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) memang tidak akan ada habisnya. Ada banyak proyek dan karya anak Tuhan yang dihasilkan untuk mendukung kemajuan pelayanan YLSA. Kali ini, saya akan berbagi tentang proses pengerjaan proyek Audio Diglot. Bagi Sahabat yang belum familiar dengan istilah diglot, tenang saja ... saya akan kasih tahu. Diglot merupakan dwibahasa yang dalam kehidupan sehari-hari bisa kita temukan pada siaran berita di televisi. Kita bisa mendengarkan informasi dalam bentuk audio-visual dan melalui presenter bahasa isyarat yang terletak di pojok bawah layar. Selain itu, jika Sahabat SABDA memiliki buku Alkitab yang mencakup bahasa Indonesia, Inggris, dan bahasa lainnya, itu juga termasuk dwibahasa. Nah, proyek ini masih berhubungan dengan Alkitab dwibahasa tersebut, tetapi dalam bentuk digital. Sejauh ini, konsep diglot telah diimplementasikan di aplikasi dan situs Alkitab SABDA, tetapi masih terbatas untuk bahan audionya karena masih dalam versi TB dan KJV untuk Perjanjian Baru.
Cetak tulisan iniPelayanan Tim SABDA Labs Selama 1 Semester
Puji Tuhan, satu semester telah berlalu dengan penyertaan Tuhan! Bersama Tuhan, tim SABDA Labs (SL) telah bekerja keras dan berusaha untuk menghasilkan dan mengembangkan AI, aplikasi, situs, dan alat-alat studi Alkitab lainnya agar setiap anak Tuhan dapat melakukan studi Alkitab di mana saja dan kapan saja. Sebelum saya bercerita lebih lanjut tentang pelayanan tim SABDA Labs, saya akan memperkenalkan teman-teman yang terlibat dalam tim ini. Ada Mas Hadi, Mas Yulius, Aldo, dan Elan yang bergabung di tim ini. Selain itu, ada juga teman-teman magang yang turut membantu kami mengerjakan proyek semester ini, seperti Jonathan dan Micha dari Universitas Kristen Petra, serta Brian, Nathan, dan Steven dari Calvin Institute of Technology. Kehadiran mereka membuat ruangan tim SABDA Labs sangat berwarna selama satu semester ini. Yeay!
Cetak tulisan iniPengalaman Magang Minggu 1 di YLSA sebagai Software Developer
Oleh: Stephen
Halo nama saya Stephen Jonathan Pratama, mahasiswa dari Calvin Institute of Technology (CIT). Saat ini, saya sedang menjalani sebagai magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Keputusan untuk bermagang di YLSA bermula dari perjumpaan saya dengan Pak Max ketika beliau berkunjung ke kampus saya. Pak Max menginspirasi saya untuk mau mengambil bagian dan bergabung di YLSA. Sebagai staf magang, saya diajak untuk aktif dalam kegiatan pelayanan sesuai dengan minat dan bakat saya, yaitu dalam bidang pengembangan perangkat lunak.
Cetak tulisan iniKesempatan Magang di YLSA, Menyenangkan!
Oleh: Steven Johan Sutantio
Halo, perkenalkan nama saya Steven Johan Sutantio, mahasiswa semester 4, jurusan IT dari Calvin Institute of Technology. Melalui blog ini, saya ingin berbagi pengalaman bermagang selama satu minggu di YLSA. Selamat membaca!
Cetak tulisan iniMagang Minggu 1 di YLSA: Banyak Belajar dan Adaptasi
Oleh: Jonathan Febrian
Hai Sahabat SABDA semua. Kenalin nama saya Jonathan Febrian atau biasa dipanggil Brian. Saya adalah mahasiswa Calvin Institute of Technology semester 4 yang sekarang menjadi staf magang di tim SABDA Labs, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Alasanku magang di YLSA berawal dari seminar bertopik AI dengan narasumber Pak Max. Dari segi teknis dan teologi, materi yang beliau sampaikan sangat menginspirasi.
Cetak tulisan iniAlkitab.co, Satu Pintu Jelajahi Berbagai Resources Alkitab dan Biblika
Setiap orang percaya, umat yang telah ditebus oleh-Nya, pasti memiliki kerinduan untuk terus bertumbuh dalam Tuhan. Salah satu cara terbaik untuk bertumbuh adalah dengan bersekutu dan belajar firman Tuhan setiap hari. Perkembangan teknologi saat ini telah membuka berbagai cara kreatif untuk kita dapat belajar firman Tuhan dengan berbagai bahan yang bisa ditemukan melalui internet. Namun, karena begitu banyak referensi bahan yang tersebar di internet, kita harus jeli dan berhati-hati dalam memilihnya. Pilihlah bahan-bahan yang alkitabiah (sesuai dengan kebenaran firman Tuhan) dan tepercaya.
Cetak tulisan iniUnder Maintenance 3 Aplikasi Utama SABDA
Selamat pagi, siang, dan malam Sahabat SABDA. Kali ini, saya mau bercerita nih! Namun, sebelum bercerita lebih lanjut, saya akan terlebih dahulu bertanya kepada Sahabat SABDA. Apakah Sahabat SABDA sudah menggunakan 5 aplikasi utama SABDA, yaitu: aplikasi Alkitab, AlkiPEDIA, Tafsiran, Kamus Alkitab, dan Peta Alkitab?
Cetak tulisan iniApa Sih Office Hour AI-4-GOD! Itu?
Shalom blessed people. Sudah ada yang tahu belum nih tentang acara Office Hour AI-4-GOD!? Ya, Office Hour AI-4-GOD! merupakan forum tanya jawab/diskusi yang membahas seputar tip & trik, cara optimal, dan jenis-jenis tools AI yang dapat dimanfaatkan dengan sangat baik untuk pelayanan dan gereja. Yang menjadi latar belakang dari acara ini adalah karena banyaknya pertanyaan dari pengguna terkait AI secara umum maupun spesifik untuk Biblical Study, pelayanan, dan gereja. Kami berharap melalui acara ini, anak-anak Tuhan semakin tahu apa itu AI, cara penggunaannya, lokasi untuk mengakses, platform media sosial yang terintegrasi, dan masih banyak lagi.
Cetak tulisan iniKembali ke SABDA untuk Mengerjakan Skripsi
Oleh: Sebastian
Halo Sahabat SABDA, apa kabar? Bertemu lagi dengan saya, Sebastian Jonathan. Saya sudah pernah magang di SABDA pada Juli sampai Desember 2023. Sekarang, saya kembali ke SABDA untuk mengerjakan skripsi mengenai pembuatan aplikasi chatbot kerohanian dengan metode RAG (Retrieval Augmented Generation). Saat pengguna mengirim sebuah prompt, program akan mencari data yang mengandung jawaban prompt. Kemudian, AI akan menjawab prompt berdasarkan data RAG. Melalui RAG, diharapkan AI dapat menjawab lebih tepat dan lebih mudah untuk menambah pengetahuan AI.
Cetak tulisan iniInovasi Alkitab GPT!
Hai Sahabat SABDA! Saya sangat senang bisa berbagi pengalaman seru sebagai narasumber dalam seminar AITalks! seri AI-4-GOD! berjudul Alkitab GPT yang diselenggarakan oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) untuk memperkenalkan konsep inovatif prinsip conversation Bible dalam konteks Alkitab digital. Seminar ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom sehingga memungkinkan partisipan dari berbagai tempat tanpa batasan geografis. Meskipun berbicara di depan layar, antusiasme dan semangat dari para partisipan terasa begitu nyata. Puji Tuhan!
Cetak tulisan ini