Blog SABDA
2Dec/190

Pengalaman Magang di YLSA: Orientasi yang Menambah Wawasan

Oleh:

Oleh: Gabriel Gilang Pratama

Tuhan menolong kita! itulah kalimat yang terucap setelah mengadakan stand-up meeting harian bersama dengan beberapa mentor dan teman magang saya. Sebelum menceritakan kembali tentang kehidupan magang saya, perkenalkan nama saya Gabriel Gilang Pratama, para staf dan teman saya biasa memanggil Gabi atau Gabriel. Sudah dua bulan saya menjalani magang dengan tiga orang teman saya, mereka adalah Senda, Maya, dan Nike. Kami berasal dari Universitas Kristen Satya Wacana, Fakultas Bahasa dan Seni, Program Sastra Inggris.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
20Nov/191

Outing #SABDA25 di Waterboom Cokro Tulung, Delanggu

Oleh:

Tanggal 1 November 2019, merupakan momen tidak terlupakan karena saya dan keluarga besar Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) mengikuti outing alias piknik bersama. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ucapan syukur atas terselenggaranya #SABDA25 sekaligus perpisahan dengan staf magang dari Universitas Kristen Satya Wacana. Destinasi kami adalah tempat wisata air di kawasan Delanggu, tepatnya di Waterboom Cokro Tulung.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
13Nov/190

Pengalaman Magang Dua Bulan di YLSA

Oleh:

Oleh: Descenda

Perkenalkan saya Descenda Angelia Putri, biasa dipanggil Senda. Selama dua bulan, saya magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) bersama tiga teman saya dari Fakultas Bahasa dan SeniUniversitas Kristen Satya Wacana.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
8Nov/190

Pengalaman Magang di YLSA: Seni Menerjemahkan

Oleh:

Oleh: Nike

Perkenalkan saya Eunike. Teman-teman saya biasanya memanggil saya dengan nama Nike. Saya adalah mahasiswi jurusan Sastra Inggris di Universitas Kristen Satya Wacana. Saya sudah magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) bersama tiga teman saya, yaitu: Senda, Gabriel, dan Maya.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
1Nov/190

Dua Bulan Magang yang Tak Terlupakan

Oleh:

Oleh: Maya

Waktu berlalu begitu cepat. Itulah perasaan saya ketika magang selama dua bulan di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) berakhir. Saya, Gabi, Senda, dan Nike merasa sangat beruntung mendapat kesempatan dari Tuhan untuk belajar banyak hal di YLSA. Bukan hanya dari segi keterampilan ataupun kreativitas, tetapi saya juga bertumbuh secara rohani. Saya memiliki banyak teman baru dengan karakter yang berbeda-beda. Di sini, saya belajar untuk membangun relasi yang baru dengan para staf. Awalnya, saya masih malu-malu. Namun, setelah mulai membaur, saya justru merasa sebagai staf tetap di sini dan sudah seperti keluarga sendiri. Selain itu, saya juga bersyukur dan sangat berterima kasih kepada ketiga mentor saya, Bu Evie, Mbak Santi, dan Mbak Okti yang telah membimbing saya dan teman-teman selama kami magang di YLSA. Secara khusus juga untuk Ibu Yulia yang dengan tangan terbuka mau membina saya dan teman-teman selama dua bulan ini. Begitu banyak pelajaran, nasihat, dan masukan yang kami dapat selama berada di YLSA dan itu sangat bermakna serta berguna bagi saya secara pribadi.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
14Aug/190

“TED 7 Menit” @SABDA

Oleh:

Shalom Pembaca setia Blog SABDA. Bagaimana kabar Sobat semua? Kiranya senantiasa dalam kasih dan rahmat Tuhan. Amin!

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
8Aug/192

Tim SABDA Berkunjung ke Malaysia

Oleh:

Pada 22 Mei 2019, pagi-pagi sekali, saya dan beberapa teman SABDA sudah berkumpul di kantor. Kami bersiap-siap untuk berangkat ke bandara Ahmad Yani, Semarang, untuk "terbang" ke Kuala Lumpur. Sebenarnya, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk pergi ke Malaysia. Namun, ketika ada tawaran untuk pergi ke sana, ya saya langsung mau … hahaha, padahal saya belum izin ke suami dan anak … hehehe. Ketika saya menyampaikan hal ini kepada suami dan anak, mereka setuju-setuju saja jika saya pergi ke Malaysia selama 5 hari. Persiapan pun dimulai dengan membuat paspor untuk yang pertama kalinya. Saya merasa "deg-degan" juga karena ada beberapa teman yang sudah membuat paspor lebih dahulu ternyata ditanya macam-macam. Bersyukur ketika tiba giliran saya, semua lancar-lancar saja. Perjalanan dari Solo ke Semarang lancar, penerbangan dari Semarang menuju Kuala Lumpur juga lancar. Nah, perjalanan dari Kuala Lumpur ke Bukit Tinggi, ke rumah Ibu Lilian, sempat tersesat ("berputar-putar") karena kesalahpahaman dalam komunikasi.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
2Aug/193

PA: Dropping Your Guard

Oleh:

Mulai Juli 2019, staf SABDA melakukan Pendalaman Alkitab (PA) dengan menggunakan buku berjudul "Dropping Your Guard" karya Charles R. Swindoll. PA ini bertujuan agar orang-orang Kristen dapat mengenali dan melepaskan segala ketakutan, kekhawatiran, zona nyaman, kebiasaan, serta hal-hal yang membuat mereka sulit bertumbuh, yang dalam buku itu disebut sebagai topeng (mask). Menurut saya, ini adalah materi PA yang pas untuk kami. Pekerjaan setiap hari dan hal-hal rutin yang kita lakukan sering berdampak pada pola pikir dan kebiasaan sehingga kita "stuck" pada zona nyaman. Buku ini diharapkan akan kembali melecut kami untuk mau maju dan tidak terus berada di zona nyaman (dengan kata lain, berani melepas topeng-topeng).

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
19Jul/192

Pengalaman Retret di Negeri Jiran

Oleh:

Pada 22 Mei 2019, beberapa staf YLSA mengikuti retret di The Cleft, sebuah rumah retret di kawasan Bukit Tinggi, Bentong, Malaysia. Ada 8 orang yang ikut, dan kami berangkat dari bandara Ahmad Yani, Semarang. Ketika tiba di Kuala Lumpur, kami dijemput dan diantar ke lokasi retret. Sampai di rumah retret, yang jauh dari kota, banyak terlihat kebun, bahkan hutan, dan vila. Memang kawasan ini cocok menjadi daerah wisata dan retret. Suasana tenang, tidak bising, dan terlebih lagi sinyal seluler juga minim, jadi orang bisa mengkhususkan waktu untuk bersama Tuhan, mengurangi gangguan dari kesibukan sehari-hari dengan adanya internet.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
4Jul/191

Pengalaman Mengikuti Raker Mini 2019 di SABDA

Oleh:

Oleh: *Abdel

Shalom, perkenalkan nama saya Abdel, staf masa percobaan di YLSA. Rapat kerja (raker) yang diadakan pada 1 -- 2 Juli 2019 ini adalah raker pertama saya di YLSA. Puji Tuhan! Dengan kasih karunia Tuhan, raker berjalan dengan lancar. Acara utama raker ini adalah untuk mengevaluasi kerja semester I/2019 dan membahas pelayanan yang akan dilakukan pada semester mendatang. Di luar kebiasaan kerja sehari-hari, setiap pagi, ada sarapan bersama dengan semua staf.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini