“TED 7 Menit” @SABDA
Shalom Pembaca setia Blog SABDA. Bagaimana kabar Sobat semua? Kiranya senantiasa dalam kasih dan rahmat Tuhan. Amin!
Cetak tulisan iniTim SABDA Berkunjung ke Malaysia
Pada 22 Mei 2019, pagi-pagi sekali, saya dan beberapa teman SABDA sudah berkumpul di kantor. Kami bersiap-siap untuk berangkat ke bandara Ahmad Yani, Semarang, untuk "terbang" ke Kuala Lumpur. Sebenarnya, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk pergi ke Malaysia. Namun, ketika ada tawaran untuk pergi ke sana, ya saya langsung mau … hahaha, padahal saya belum izin ke suami dan anak … hehehe. Ketika saya menyampaikan hal ini kepada suami dan anak, mereka setuju-setuju saja jika saya pergi ke Malaysia selama 5 hari. Persiapan pun dimulai dengan membuat paspor untuk yang pertama kalinya. Saya merasa "deg-degan" juga karena ada beberapa teman yang sudah membuat paspor lebih dahulu ternyata ditanya macam-macam. Bersyukur ketika tiba giliran saya, semua lancar-lancar saja. Perjalanan dari Solo ke Semarang lancar, penerbangan dari Semarang menuju Kuala Lumpur juga lancar. Nah, perjalanan dari Kuala Lumpur ke Bukit Tinggi, ke rumah Ibu Lilian, sempat tersesat ("berputar-putar") karena kesalahpahaman dalam komunikasi.
Cetak tulisan iniPA: Dropping Your Guard
Mulai Juli 2019, staf SABDA melakukan Pendalaman Alkitab (PA) dengan menggunakan buku berjudul "Dropping Your Guard" karya Charles R. Swindoll. PA ini bertujuan agar orang-orang Kristen dapat mengenali dan melepaskan segala ketakutan, kekhawatiran, zona nyaman, kebiasaan, serta hal-hal yang membuat mereka sulit bertumbuh, yang dalam buku itu disebut sebagai topeng (mask). Menurut saya, ini adalah materi PA yang pas untuk kami. Pekerjaan setiap hari dan hal-hal rutin yang kita lakukan sering berdampak pada pola pikir dan kebiasaan sehingga kita "stuck" pada zona nyaman. Buku ini diharapkan akan kembali melecut kami untuk mau maju dan tidak terus berada di zona nyaman (dengan kata lain, berani melepas topeng-topeng).
Cetak tulisan iniPengalaman Retret di Negeri Jiran
Pada 22 Mei 2019, beberapa staf YLSA mengikuti retret di The Cleft, sebuah rumah retret di kawasan Bukit Tinggi, Bentong, Malaysia. Ada 8 orang yang ikut, dan kami berangkat dari bandara Ahmad Yani, Semarang. Ketika tiba di Kuala Lumpur, kami dijemput dan diantar ke lokasi retret. Sampai di rumah retret, yang jauh dari kota, banyak terlihat kebun, bahkan hutan, dan vila. Memang kawasan ini cocok menjadi daerah wisata dan retret. Suasana tenang, tidak bising, dan terlebih lagi sinyal seluler juga minim, jadi orang bisa mengkhususkan waktu untuk bersama Tuhan, mengurangi gangguan dari kesibukan sehari-hari dengan adanya internet.
Cetak tulisan iniPengalaman Mengikuti Raker Mini 2019 di SABDA
Oleh: *Abdel
Shalom, perkenalkan nama saya Abdel, staf masa percobaan di YLSA. Rapat kerja (raker) yang diadakan pada 1 -- 2 Juli 2019 ini adalah raker pertama saya di YLSA. Puji Tuhan! Dengan kasih karunia Tuhan, raker berjalan dengan lancar. Acara utama raker ini adalah untuk mengevaluasi kerja semester I/2019 dan membahas pelayanan yang akan dilakukan pada semester mendatang. Di luar kebiasaan kerja sehari-hari, setiap pagi, ada sarapan bersama dengan semua staf.
Cetak tulisan iniTim SABDA Pergi ke Malaysia Bersua Lawan
Pada Minggu, 20 Agustus 2017, timnas futsal Indonesia melanjutkan kampanyenya dalam ajang SEA GAMES ke-29, di Malaysia. Siang itu, tim asuhan pelatih Yori van der Torren di luar dugaan mampu membungkam raksasa futsal ASEAN, Thailand. Dalam pertandingan tersebut, skuad Garuda memakai formasi 1-2-1 "fluid" (ini istilah saya saja), yang berarti akan berubah-ubah menyesuaikan permainan lawan. Dengan 1 "anchor", 2 "flank", 1 "pivot", dan 1 "goalie", timnas menatap mantap pertandingan pembuka mereka. Mengakhiri paruh pertama dengan keunggulan 2-0, membuat beban Runtuboy dan kawan-kawan agak sedikit ringan, terlepas dari segala persiapan tim yang tidak terlalu prima sebelum kejuaraan dihelat. Meskipun Thailand sempat membalas 2 gol di babak kedua, tetapi oleh karena kegigihan dan tingkat disiplin tinggi dari anak-anak Merah Putih, timnas berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-2. Mereka berhasil mengalahkan "lawan" mereka yang sebenarnya, yaitu rasa takut (ketika berhadapan dengan tim kuat, Thailand).
Cetak tulisan iniPaskah di YLSA: Nonton Bareng “Paul: The Apostle of Christ”
Shalom, perkenalkan nama saya Andy, staf yang terbilang baru di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) . Pada kesempatan ini, saya ingin membagikan pengalaman pertama saya merayakan Paskah di YLSA. Pada umumnya, perayaan Paskah diisi dengan ibadah di gereja atau di persekutuan tertentu. YLSA pun merayakan Paskah, tetapi dengan cara yang berbeda. Pada Kamis, 25 April 2019, seluruh staf di YLSA berkumpul di ruang pertemuan Griya SABDA untuk menonton film "Paul The Apostle of Christ". Dari judulnya, saya membayangkan bahwa kami akan disuguhi dengan kisah-kisah Paulus yang terdapat dalam Alkitab. Saya penasaran, kisah bagian mana yang hendak disoroti dalam film tersebut. Apa hubungannya dengan Paskah?
Cetak tulisan iniAnjing-Anjing Lucu di YLSA
Oleh: Kun dan Roma
Anjing adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang paling digemari banyak orang karena lucu, cerdas, dan juga menggemaskan. YLSA memiliki banyak cerita mengenai binatang yang menggemaskan ini. Bagi kami, anjing bukan sekadar binatang peliharaan, tetapi juga "teman pendukung dan penghibur". Oleh karena itu, kami menyayangi anjing-anjing yang kami pelihara, seperti layaknya anggota keluarga di rumah YLSA
Cetak tulisan ini“An Experience That Shaped Me”
Oleh: *Fransisco
Halo, nama saya Sisco, mahasiswa dari Universitas Kristen Petra, Surabaya. Sebelumnya, saya sudah menulis di Blog SABDA mengenai pengalaman saya mengikuti seminar Church: The Bride of Christ
. Kali ini saya akan menulis mengenai pengalaman magang saya di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Saya magang sebagai pemrogram selama dua bulan, dari Januari hingga awal Maret 2019. Awalnya, sama sekali tidak terpikirkan oleh saya untuk menjalani program magang di YLSA, sebab sebelumnya saya berniat untuk magang sebagai "game developer". Saya terus mencari, tetapi tidak menemukan tempat sesuai dengan kriteria yang saya inginkan.
Pengalaman Mengerjakan Apps OLB Reader
Oleh: *Jeffrey
Shalom, teman-teman pembaca Blog SABDA. Apa kabar semua? Semoga di mana pun Saudara berada boleh dalam keadaan baik-baik, sehat, dan terus menjadi berkat. Pada kesempatan ini (setelah lama tidak menulis - Red.), saya ingin membagikan pengalaman dan proses dalam mengembangkan Aplikasi OLB Reader. Apa itu SABDA OLB Reader? Itu adalah singkatan dari Aplikasi Online Bible Reader.
Cetak tulisan ini