Presentasi di YLSA: Design Mistakes
Oleh: Lukas A
Shalom, saya Lukas Ardandireza, staf part time di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Hari Jumat, 07 Februari 2020 merupakan hari yang spesial bagi saya sebab saya telah melewati masa 2 bulan waktu percobaan sebagai staf baru di YLSA. Saya tergolong staf yang paling muda bila dibandingkan dengan teman-teman yang lain di YLSA. Sebagai informasi, saya masih berkuliah dan mengambil bidang Desain Komunikasi Visual di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Solo. Saat ini saya sudah memasuki semester 6, semester yang tergolong tua bagi mahasiswa S1. Kondisi inilah yang melatarbelakangi saya mengambil pelayanan sebagai staf part time, bukan full time di YLSA.
Cetak tulisan iniPengalaman Magang di YLSA: Orientasi yang Menambah Wawasan
Oleh: Gabriel Gilang Pratama
Tuhan menolong kita! itulah kalimat yang terucap setelah mengadakan stand-up meeting harian bersama dengan beberapa mentor dan teman magang saya. Sebelum menceritakan kembali tentang kehidupan magang saya, perkenalkan nama saya Gabriel Gilang Pratama, para staf dan teman saya biasa memanggil Gabi atau Gabriel. Sudah dua bulan saya menjalani magang dengan tiga orang teman saya, mereka adalah Senda, Maya, dan Nike. Kami berasal dari Universitas Kristen Satya Wacana, Fakultas Bahasa dan Seni, Program Sastra Inggris.
Cetak tulisan iniPengalaman Magang Dua Bulan di YLSA
Oleh: Descenda
Perkenalkan saya Descenda Angelia Putri, biasa dipanggil Senda. Selama dua bulan, saya magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) bersama tiga teman saya dari Fakultas Bahasa dan SeniUniversitas Kristen Satya Wacana.
Cetak tulisan iniPengalaman Magang di YLSA: Seni Menerjemahkan
Oleh: Nike
Perkenalkan saya Eunike. Teman-teman saya biasanya memanggil saya dengan nama Nike. Saya adalah mahasiswi jurusan Sastra Inggris di Universitas Kristen Satya Wacana. Saya sudah magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) bersama tiga teman saya, yaitu: Senda, Gabriel, dan Maya.
Cetak tulisan iniDua Bulan Magang yang Tak Terlupakan
Oleh: Maya
Waktu berlalu begitu cepat. Itulah perasaan saya ketika magang selama dua bulan di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) berakhir. Saya, Gabi, Senda, dan Nike merasa sangat beruntung mendapat kesempatan dari Tuhan untuk belajar banyak hal di YLSA. Bukan hanya dari segi keterampilan ataupun kreativitas, tetapi saya juga bertumbuh secara rohani. Saya memiliki banyak teman baru dengan karakter yang berbeda-beda. Di sini, saya belajar untuk membangun relasi yang baru dengan para staf. Awalnya, saya masih malu-malu. Namun, setelah mulai membaur, saya justru merasa sebagai staf tetap di sini dan sudah seperti keluarga sendiri. Selain itu, saya juga bersyukur dan sangat berterima kasih kepada ketiga mentor saya, Bu Evie, Mbak Santi, dan Mbak Okti yang telah membimbing saya dan teman-teman selama kami magang di YLSA. Secara khusus juga untuk Ibu Yulia yang dengan tangan terbuka mau membina saya dan teman-teman selama dua bulan ini. Begitu banyak pelajaran, nasihat, dan masukan yang kami dapat selama berada di YLSA dan itu sangat bermakna serta berguna bagi saya secara pribadi.
Cetak tulisan iniCelebrating God Works — #SABDA25: Now, New, and Next
Oleh: Pingkan
Shalom, perkenalkan nama saya Pingkan, staf baru di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) yang masih dalam masa percobaan. Saat saya bergabung pada akhir September 2019, suasana kantor ternyata sedang hectic karena persiapan acara Ultah #SABDA25 yang akan diadakan pada 14 Oktober 2019. Kendati demikian, saya senang sekali bisa ikut berpartisipasi mempersiapkan acara besar tersebut. Dalam waktu yang singkat, saya belajar banyak hal, baik mengenai SABDA, lingkup pelayanannya, hingga kerendahan hati untuk mendengar isi hati Tuhan. Menurut saya, masa persiapan acara Ultah SABDA ini tidak kalah penting dari acara itu sendiri. Kami bergumul untuk banyak hal dan bersandar sepenuhnya kepada Tuhan yang punya acara. Kami juga memohon agar hati kami terus dimurnikan dan membawa kemuliaan bagi Dia melalui segala hal yang kami lakukan.
Cetak tulisan iniPengalaman Mengikuti Raker Mini 2019 di SABDA
Oleh: *Abdel
Shalom, perkenalkan nama saya Abdel, staf masa percobaan di YLSA. Rapat kerja (raker) yang diadakan pada 1 -- 2 Juli 2019 ini adalah raker pertama saya di YLSA. Puji Tuhan! Dengan kasih karunia Tuhan, raker berjalan dengan lancar. Acara utama raker ini adalah untuk mengevaluasi kerja semester I/2019 dan membahas pelayanan yang akan dilakukan pada semester mendatang. Di luar kebiasaan kerja sehari-hari, setiap pagi, ada sarapan bersama dengan semua staf.
Cetak tulisan iniPengalaman Mengikuti Training “The 360 Degrees Leadership”
Oleh: *Isak
Halo, perkenalkan saya Isak, mahasiswa Universitas Kristen Petra, yang menjalani program magang di YLSA selama dua bulan. Berikut ini adalah tulisan saya mengenai salah satu pengalaman yang paling mengesankan ketika mengikuti magang di YLSA. Pada 16 - 17 Februari 2019, saya dan teman magang saya Fransisco, beserta staf SABDA lainnya (Pram, Tika, dan Kunarti)
Cetak tulisan ini“An Experience That Shaped Me”
Oleh: *Fransisco
Halo, nama saya Sisco, mahasiswa dari Universitas Kristen Petra, Surabaya. Sebelumnya, saya sudah menulis di Blog SABDA mengenai pengalaman saya mengikuti seminar Church: The Bride of Christ
. Kali ini saya akan menulis mengenai pengalaman magang saya di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Saya magang sebagai pemrogram selama dua bulan, dari Januari hingga awal Maret 2019. Awalnya, sama sekali tidak terpikirkan oleh saya untuk menjalani program magang di YLSA, sebab sebelumnya saya berniat untuk magang sebagai "game developer". Saya terus mencari, tetapi tidak menemukan tempat sesuai dengan kriteria yang saya inginkan.
Pengalaman Mengerjakan Apps OLB Reader
Oleh: *Jeffrey
Shalom, teman-teman pembaca Blog SABDA. Apa kabar semua? Semoga di mana pun Saudara berada boleh dalam keadaan baik-baik, sehat, dan terus menjadi berkat. Pada kesempatan ini (setelah lama tidak menulis - Red.), saya ingin membagikan pengalaman dan proses dalam mengembangkan Aplikasi OLB Reader. Apa itu SABDA OLB Reader? Itu adalah singkatan dari Aplikasi Online Bible Reader.
Cetak tulisan ini