Pengalaman Mengikuti Raker di Tengah Pandemi
Shalom, perkenalkan saya Steven, staf magang di YLSA. Saya bergabung dalam tim ITS. Tidak lama setelah magang di sini, saya mengikuti acara rutin SABDA yang sangat penting, yaitu rapat kerja (raker). Rapat kerja di SABDA diselenggarakan sebanyak 2 kali, seperti sistem semester pada sekolah umumnya. Raker tengah tahun 2021 ini dilaksanakan secara bertahap, dalam beberapa hari, karena ada pandemi. Raker semester 1 ini berlangsung selama 5 hari, dimulai pada 2 Agustus 2021, lalu dilanjutkan 5, 6, 9, hingga 10 Agustus 2021.

Tuhan Memperhitungkan Kafir
Oleh: Hery Sudarno
Kitab Rut sangat menarik dibaca, layaknya kisah keluarga yang di dalamnya ada duka, suka, dan cinta. Kitab ini, meskipun hanya 4 pasal, sarat dengan pesan-pesan TUHAN karena sesungguhnya TUHAN-lah yang menjadi sentral dari pesan kitab ini. TUHAN berkarya melalui keluarga Elimelekh, TUHAN yang menentukan peran utama dalam kisah ini. Peran utama atau tokoh yang dimaksud adalah Naomi, Rut, dan Boas. Itu kedaulatan TUHAN atas ketentuan dan pilihan-Nya. TUHAN mengizinkan keluarga ini menghadapi permasalahan selama di negeri asing negeri kafir, yaitu Moab, dan TUHAN memberikan Naomi dan Rut sukacita serta kebahagiaan diakhir kisah. Naomi memberi andil besar dalam kisah percintaan Rut dan Boas hingga pernikahan mereka.

Penghargaan Allah atas Karakter Rut
Oleh: Yermia M. Kristanto
Saya sangat bersyukur dapat mengikuti kelas Bedah Kitab Rut yang diselenggarakan oleh SABDA MLC sepanjang Mei 2021. Di samping saya dapat belajar cara membedah kitab yang benar dan alkitabiah, saya juga dapat belajar dari pribadi Rut, khususnya karakternya yang luar biasa. Sebagai seorang pelayan, saya merasa perlu belajar banyak dari karakter yang dimiliki oleh Rut, yaitu:

Bedah Kitab Rut
Oleh: Hartawan

Klub Baca Buku Sabda (KBBS) mengadakan kegiatan Bedah Kitab Rut. Dalam kegiatan ini, setiap peserta diajak untuk membaca, mengamati, dan menggali bagian-bagian yang berkesan dalam kitab Rut. Semacam penggalian dan pendalaman Alkitab yang dilakukan bersama-sama secara online. Unik sekali! Lantas apa yang dilakukan dalam kegiatan bedah kitab itu? Pertama-tama, kami dibagi ke dalam grup-grup belajar yang masing-masing beranggotakan 20-an orang. Ada moderator dan admin yang mendampingi dan menolong kami selama kegiatan berlangsung. Kemudian, setiap peserta diajak untuk membaca dan mempelajari satu pasal per hari dengan menggunakan metode S.A.B.D.A., yang merupakan singkatan dari Simak, Analisa, Belajar, Doa/Diskusi, dan Aplikasi.

Semangat Baru dalam Struktur dan Divisi yang Baru!
Oleh: NiLuh

Bersyukur atas anugerah Tuhan karena boleh melewati tahun 2020 dengan baik. Meskipun tidak mudah dan penuh tantangan, tetapi Tuhan senantiasa menyertai. Pada tahun 2021 ini, saya pindah ke kota Solo, Jawa Tengah, untuk bergabung dalam pelayanan YLSA. Awal tahun ini, banyak hal baru saya temukan, mulai dari tempat/lingkungan, teman-teman, keluarga, pengalaman sampai ilmu-ilmu baru yang belum pernah saya dapatkan dan kerjakan sebelumnya, baik dalam pekerjaan maupun pelayanan yang pernah saya lakukan. Ketika saya masuk menjadi staf di YLSA, tepatnya pertengahan Desember 2020, YLSA sedang mengadakan Rapat Kerja (Raker) untuk rencana restrukturisasi. Ada divisi-divisi baru yang akan dibentuk untuk meningkatkan pelayanan supaya lebih baik pada 2021.

Pandangan Baru: Cara Merenungkan Natal
Oleh: Gatot Prakoso

Merenung, bukan suatu hal yang asing lagi bagi kita, banyak versi dan banyak cara untuk merenung. Saya akan mempersempit lagi pembahasan tentang merenung yang akan dibahas kali ini.

Hackathon #CodeForGOD
Oleh: Gatot Prakoso

"Hackathon" suatu kata yang asing pada mulanya. Setelah mencari tahu, timbullah rasa penasaran yang teramat sangat untuk mengikutinya, terutama karena ini adalah Hackathon #CodeForGOD. Tanpa berlama-lama lagi, saya langsung mempromosikannya di gereja dengan tujuan mencari teman untuk dapat menjadi sebuah tim dalam mengikutinya nanti. Namun, tidak semudah yang dibayangkan, teman-teman gereja pun ternyata gentar mendengar nama event Hackathon.

Berkat Tuhan
Oleh: Feodora F.F.F. Funay

Saya sangat bersyukur bisa mengetahui adanya Hackathon #CodeForGOD ini. Ini pertama kalinya saya mengikuti Hackathon. Kegiatan dari Hackathon ini pun sudah berjalan dengan baik walaupun diadakan secara online. Para peserta sangat mematuhi aturan-aturan yang diberikan oleh panitia sehingga semuanya berjalan dengan baik. Dengan mengikuti kegiatan Hackathon #CodeForGOD ini, saya dapat menambah pengetahuan dari mentor-mentor yang sangat ahli di bidangnya. Saya juga bisa mengasah kreativitas dan keluar dari zona nyaman saya.

Pengalaman Pertama Ikut Hackathon
Oleh: Brayden

Nama saya Brayden The, dari Persekutuan Remaja GKY Tanjungpinang. Saya adalah peserta #CodeForGOD dari tim IT4GOD Club dan merupakan peserta termuda. Usia saya 15 tahun dan bukan orang yang sudah hebat dalam IT, tetapi saya terus belajar untuk memperoleh ilmu yang lebih banyak. Event #CodeForGOD merupakan hackathon yang pertama kali saya ikuti. Dalam beberapa hari yang singkat itu, saya mengalami banyak peristiwa dan pengalaman yang mengesankan dan menyenangkan, di antaranya: tim kami bekerja sama dan berbagi tugas untuk menyelesaikan project ini. Hal ini menyadarkan saya bahwa kita semua adalah bagian dari tubuh Kristus yang satu, sehingga kita dapat bersatu dan bekerja bersama untuk project ini.

#CodeForGOD: Amanat Tuhan untuk Kita Semangat!

Oleh: Uliyasi Simanjuntak
"Unik" dan "ajaib". Dua kata itulah yang langsung terlintas di kepala saya saat mengingat awal bergabung di kegiatan Hackathon Virtual 2020 #CodeForGOD. Saat itu, sekitar jam makan siang, saya browsing beberapa website untuk mencari pelatihan kerja. Pasalnya, sudah dua bulan saya tidak bekerja. Jadi, mulai sedikit bosan. Maksudnya, saya punya suatu keahlian lain, selain "ngulek" sambal, masak, cuci piring, membantu pekerjaan mama di rumah … hehe.
