“Njagong” di Pernikahan Mbak Lusi
Oleh: Mei Fitriyanti*
Hai, perkenalkan nama saya Mei, saya bergabung menjadi staf YLSA sejak awal bulan Juni lalu dan baru pertama kali menulis di sini. Kali ini, saya akan berbagi tentang acara pernikahan salah satu staf multimedia YLSA, yaitu Mbak Lusi, yang dihadiri oleh segenap staf YLSA kemarin.
Cetak tulisan iniKEJUTAN INDAH: KPIN Solo, Seminar oleh Pdt. Dr. Stephen Tong dan YLSA
Oleh: Farida Lahenda*
Sungguh luar biasa rencana Tuhan bagi hidup kita ini. Apa pun yang kita alami sehari-hari, tidak ada yang kebetulan. Semuanya telah dirancang dengan sedemikian rapi dan teliti. Kupikir kalau Tuhan adalah seorang figur kekasih, Dia adalah kekasih yang sangat mengasihi kita dan gemar memberi kejutan indah untuk menyatakan kasihNya. 😉
Cetak tulisan iniMeski Gaptek, Semangat Belajar Software SABDA Tetap Tinggi
Oleh: Philip Situmorang
"Bagi saya, pelatihan seperti ini menarik. Saya bukan seorang teolog, tetapi saya ingin tahu lebih banyak soal Alkitab lewat pelatihan ini. Dan, menggunakan software SABDA sangat membantu menyelidiki saat ber-PA." (Praptomo Agung Nugroho, Dosen UKDW)
Cetak tulisan iniPengalamanku Magang di YLSA
Oleh: Jonathan*
Hai! Perkenalkan, nama saya Jonathan. Saya bersama dengan teman saya, Rency, adalah staf magang di YLSA dan bergabung di divisi ITS pada bulan Juni hingga Agustus 2013 yang lalu. Saya senang mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman selama magang di YLSA.
Hari perdana saya bergabung di YLSA adalah pada hari Senin, 17 Juni 2013, saat itu semua staf YLSA diwajibkan untuk mengikuti persekutuan doa pagi. Saya sama sekali belum mengenal YLSA apalagi staf YLSA. Satu keinginan dalam benak saya adalah saya ingin segera mengakhiri masa dua bulan magang di tempat ini.
Cetak tulisan iniRaker Mini YLSA
Oleh: Rency*
Tanggal 2 Juli 2013, tepatnya hari Selasa, pukul 08.00, semua staf YLSA sudah berkumpul di ruang perpustakaan baru untuk mengikuti raker mini. Beberapa hari sebelum diadakan raker mini ini, Bu Yulia dan Mbak Evi sering mengingatkan tentang laporan tengah tahun yang sudah harus selesai pada tanggal 28 Juni 2013. Ketika membicarakan tentang raker dan laporan, sebagai mahasiswa yang sedang magang di YLSA, aku sedikit bingung, apa sih raker dan seperti apa sih laporannya? Apalagi setiap pagi ketika doa pagi, Mbak Ade selalu bergumul tentang laporan, semakin menambah tanda tanya di dalam pikiranku.
Cetak tulisan iniPelatihan SABDA di STA Tiranus Bandung
Oleh: Zorin*
Pada tanggal 15 -- 17 April 2013, saya diberi kesempatan oleh tim SABDA untuk ikut serta dalam Roadshow Pelatihan SABDA di STT Tiranus di Cihanjuang, Bandung. Hal tersebut merupakan pengalaman yang berharga karena selain saya bisa lebih mengerti tantangan Kristen generasi zaman ini, saya mendapat kesempatan untuk bertemu dengan beberapa pelayan Kristen yang sudah puluhan tahun melayani Tuhan.
Cetak tulisan iniHidup untuk Melayani
Shalom sahabat YLSA!
Saya adalah seorang ibu rumah tangga dan sudah cukup lama ditempatkan Tuhan di negara asing yang jauh dari Indonesia, sejak tahun 1982. Latar belakang saya adalah dari keturunan penganut agama Buddha, tetapi sejak kecil saya bersekolah di sekolah Katolik. Puji Tuhan, atas anugerah-Nya, pada tahun 1995 saya menjadi pengikut Kristus. Saya dilahirkan baru dan menjadi ciptaan baru serta percaya pada Kristus Yesus. Tapi yang terindah adalah sekarang saya juga dipanggil untuk melayani Dia.
Cetak tulisan iniRoadshow SABDA di Blitar
Oleh: Yuku*
Pemberitahuan tentang perjalanan ke Blitar terasa mendadak bagi saya, karena sejam setelah saya menginjakkan kaki di bandara Yogyakarta saya diberi tahu bahwa 2 hari lagi saya akan diajak ikut roadshow SABDA ke Blitar. Wow... padahal saya belum menginjakkan kaki di Solo, tempat magang yang saya tuju, yaitu kantor YLSA.
Cetak tulisan iniSekelumit Kehidupan Magangku di YLSA
Oleh: Raymond*
Pada tanggal 7 Juni 2012, sebuah kereta melaju dari Bandung ke Solo dengan kecepatan yang biasa saja. Kereta itulah yang menggeserku dari Stasiun Bandung sampai Stasiun Balapan Solo. Setelah 8 jam di dalam kereta, akhirnya sekitar pukul 15.00, saya menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di kota Solo. Satu menit setelah turun dari kereta, saya bertemu dengan Kusuma yang saat itu mengenakan baju merah kotak-kotak. Kusuma menjemput dengan mobil merahnya dan membawa saya ke kantor YLSA.
Cetak tulisan ini