YLSA dalam “Indonesian Cross Cultural Conference VII”
Pada tanggal 18 -- 21 Oktober 2011, saya mendapat kesempatan untuk mengikuti Indonesian Cross Cultural Conference VII (ICCC) di Solo. Saya diutus oleh YLSA karena saya adalah Pemimpin Redaksi e-JEMMi, yang merupakan salah satu e-publikasi yang diterbitkan YLSA yang membahas tentang misi.
Cetak tulisan iniYLSA Punya Septictank Baru
WC.., siapa yang tidak tahu tempat untuk apa itu, dan setiap kita pasti sangat membutuhkan "keberadaan" WC -- tanpa terkecuali di kantor YLSA. Beberapa waktu yang lalu, kami -- staf YLSA cukup kalang kabut ketika mau ke WC, karena WC di kantor sedikit bermasalah. Akibatnya, ketika ada "keperluan" untuk ke WC, kami terpaksa meminjam WC dari anak kost "Eplekenyes" (untung gratis :)). Oya, untuk sekedar informasi saja, di kantor YLSA ada tiga WC, tapi entah kenapa, ketiganya mengalami masalah pada saat yang sama T_T.
Cetak tulisan iniKesempatan Belajar Teologia
Ketika ditunjuk untuk mengikuti seminar teologia selama 5 hari, aku sempat ragu-ragu. Itu artinya selama 5 hari aku harus meninggalkan kamar tidurku dan seekor kelinci kesayangku :D. Aku juga bertanya-tanya, apakah acaranya nanti menyenangkan atau membosankan? Namun, akhirnya aku memutuskan untuk ikut karena menurutku ini kesempatan langka dan kapan lagi bisa mendapatkan kesempatan seperti ini. Aku juga berpikir toh tidak ada ruginya, karena aku bisa menambah pengetahuan dan wawasan tentang iman Kristen supaya aku bisa membedakan mana pengajaran Kristen yang benar dan yang salah.
Cetak tulisan iniKalender Doa SABDA
Sebagai salah seorang pendoa syafaat, maka saya senang sekali ketika Pimpinan akhirnya menyetujui rencana untuk Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) menerbitkan lagi satu milis publikasi baru yang diberi nama KADOS, singkatan dari "Kalender Doa SABDA". Salah satu tujuan YLSA menerbitkan publikasi ini adalah karena kami rindu menjadi katalisator bagi para pendoa syafaat Indonesia dan ingin memfasilitasi mereka dengan menyediakan bahan pokok-pokok doa supaya mereka dapat bersatu berdoa bagi Indonesia. Nah, karena saya sejak awal telah ikut terlibat secara pribadi dalam pergumulan melahirkan KADOS, maka saya ditunjuk untuk menjadi Pimpinan Redaksi publikasi KADOS ini. Apa sebenarnya KADOS itu, dan seperti apa sih nanti isinya?
Cetak tulisan iniBerdoa dan Berbagi Melalui Situs DOA
Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, karena akhirnya situs DOA, yang merupakan langkah lebih lanjut dari penerbitan publikasi e-Doa, dapat diluncurkan. Kalau Anda ingat dengan blog saya sebelumnya yang berjudul "Jangan Pernah Mengabaikan Awan Kecil", maka peluncurkan situs Doa merupakan konfirmasi dari Tuhan bahwa Yayasan Lembaga SABDA akan terlibat lebih aktif lagi untuk berdoa bagi pekerjaan Tuhan di Indonesia.
Cetak tulisan iniJangan Pernah Mengabaikan “Awan” Kecil
Hai, perkenalkan nama saya Novi, pimpinan redaksi dari e-MISI/e-JEMMi (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) dan pimpinan redaksi KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah). Ada satu hal yang ingin saya bagikan di blog ini, khususnya selama saya mengerjakan e-JEMMi. Sebenarnya baru satu tahun saya dipercaya untuk mengasuh publikasi e-JEMMi, dan selama setahun itu banyak hal yang saya dapatkan -- baik teguran, peneguhan, maupun informasi yang saya peroleh dari ladang pelayanan misi, khususnya dari mereka yang terlibat secara langsung di lapangan.
Cetak tulisan ini