Raker Mini YLSA 2015
Acara Raker Mini Juli 2015 diadakan agak berbeda dari tahun sebelumnya. Biasanya, Raker diadakan 2 hari penuh, tetapi karena adanya kesibukan staf, maka raker mini diadakan 3 hari; dua hari pertama hanya setengah hari dan baru hari terakhir satu hari penuh. Seperti biasa, menu utama raker adalah laporan kerja tengah tahun (Januari -- Juni 2015) dan rencana kerja tengah tahun terakhir (Juli -- Desember 2015). Akan tetapi, tentu saja bukan hanya itu yang disampaikan dalam raker mini ini.
Cetak tulisan iniMet Ultah Indah
Lagi konsen-konsennya ngedit, tiba-tiba Mei colek bahu saya. "Kumpul di dapur, Mbak Indah ulang tahun," katanya pelan supaya tidak terdengar oleh Indah. Tidak berapa lama, semua staf sudah berkumpul di dapur. Yans, yang menjadi MC acara, segera menjelaskan kepada semua staf bahwa hari ini semua staf berkumpul untuk merayakan ultah Indah secara sederhana. Itulah budaya YLSA dalam membangun rasa kekeluargaan antarstaf.
Cetak tulisan ini“Teknologi: antara Tuan atau Teman”
Bulan Oktober ditetapkan sebagai bulan keluarga oleh beberapa gereja, termasuk GKI. Berkaitan dengan itu, gereja mengadakan berbagai acara yang berkaitan dengan keluarga, salah satunya adalah Sarasehan dengan tema "Teknologi: antara Tuan atau Teman", yang diadakan oleh GKI Sragen pada tanggal 25 Oktober 2014. Lalu, apa hubungannya dengan YLSA?
Cetak tulisan iniSeminar “Mengajar Yang Mengubah Hidup”
Dunia pendidikan di Indonesia mendapat banyak sorotan akhir-akhir ini. Terkuaknya kasus asusila di salah satu sekolah bertaraf internasional di Jakarta beberapa waktu lalu, semakin menambah kecemasan para orang tua terhadap institusi yang bertanggung jawab mendidik anak-anak mereka. Tentu ini menjadi salah satu pendorong semakin menjamurnya para penggiat pendidikan untuk lebih berhati-hati demi mengembalikan kepercayaan masyarakat pada institusi pendidikan di Indonesia.
Cetak tulisan iniYLSA dan Kebaktian Pembaruan Iman Nasional (KPIN) Solo
Bagi beberapa orang, terutama anak muda, 'Valentine' atau hari Kasih Sayang merupakan momen istimewa untuk mengungkapkan perasaan kasih kita kepada pasangan, keluarga, sahabat, atau orang-orang terdekat lainnya. Tahun ini, seluruh "penghuni" SABDA mendapatkan kesempatan langka dan berharga untuk menyatakan kasih kami kepada Tuhan Yesus.
Cetak tulisan iniBeli Daun Dapat Roti, Selamat Ulang Tahun Mbak Okti
"Jadi orang yang lebih baik ... memberi kontribusi yang lebih banyak'lah," kata Mbak Okti.
"Definisi 'lebih baik' itu seperti apa, Mbak?" tanyaku.
"Ya, kalau pohon itu akarnya semakin dalam, batangnya semakin kuat, dan buahnya semakin banyak." Itulah sepenggal jawaban dari Mbak Okti saat ditanya tentang harapan terbesarnya di ulang tahunnya hari ini.
Warna-Warni Persekutuan Staf di YLSA
Kegiatan persekutuan di kantor-kantor atau lembaga-lembaga Kristen tentu bukan hal yang asing bagi karyawan yang bekerja di dalamnya. Ini merupakan upaya untuk menjaga agar 'kehidupan rohani' anak-anak Tuhan tetap bersemangat karena di dunia kerja, sering kali pekerjaan menjadi alasan utama seseorang untuk 'mengabaikan' kehidupan rohaninya.
Cetak tulisan iniMenggali Inspirasi dari Serial “White Collar”
Pada pertengahan Juli 2012 lalu, staf YLSA kembali 'nonton bareng' drama seri TV "White Collar". 'Nobar' adalah salah satu kegiatan training berkala di YLSA yang diharapkan dapat memberi inspirasi atau menambah ide-ide baru, baik dalam membangun semangat kerja maupun mengembangkan keterampilan staf. Karena jadwal kerja kami sudah cukup sibuk, maka kami harus pandai-pandai mencari waktu di sela-sela jam kerja untuk bisa 'nobar'. Waktu-waktu training seperti ini sering menjadi waktu 'break' yang sangat kami nikmati, khususnya kalau mulai jenuh dengan pekerjaan.
Cetak tulisan iniSTEMI Melakukan KKR di Solo
Senang sekali saya bisa menyapa dan berkenalan dengan para pengunjung Blog SABDA. Nama saya Berlin dan mulai bergabung sebagai staf penuh waktu di YLSA pada 1 Maret 2012.
Sebelum bergabung dengan YLSA, saya bekerja sebagai editor di sebuah penerbit di Jakarta Pusat. Pada Juni 2011, saya dan istri memutuskan untuk pindah ke Solo, meninggalkan semua pekerjaan saya di Jakarta walaupun belum memiliki kepastian pekerjaan di Solo. Saya bersyukur menemukan lowongan di YLSA. Puji Tuhan, setelah menjalani tes tertulis dan wawancara saya diterima untuk untuk menjalani masa percobaan selama 2 bulan.
Cetak tulisan ini