Outing #SABDA25 di Waterboom Cokro Tulung, Delanggu
Tanggal 1 November 2019, merupakan momen tidak terlupakan karena saya dan keluarga besar Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) mengikuti outing alias piknik bersama. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ucapan syukur atas terselenggaranya #SABDA25 sekaligus perpisahan dengan staf magang dari Universitas Kristen Satya Wacana. Destinasi kami adalah tempat wisata air di kawasan Delanggu, tepatnya di Waterboom Cokro Tulung.
Kami berangkat pkl. 08.00 dari kantor. Ada yang pergi dengan dua mobil kantor dan ada yang mengendarai motor pribadi. Saya sendiri mengendarai motor berboncengan dengan Andy. Kami berdua tidak tahu arah ke Cokro dan sempat ketinggalan dari rombongan yang lain. Masalahnya, paket data kami pas habis sehingga sulit berkomunikasi dengan yang lain. Akhirnya, kami nekat saja melanjutkan perjalanan, dan puji Tuhan, akhirnya kami bertemu dengan rombongan. Saya sangat menikmati perjalanan karena banyak pemandangan sawah yang begitu luas dan hijau walaupun musim kemarau.
Sampai di tujuan wisata, saya mengamati tempatnya masih sangat asri dan teduh karena banyak pepohonan tinggi menjulang, dan airnya sangat jernih karena dekat dengan umbul (sumber mata air). Walaupun di tengah musim kemarau, anginnya lumayan sejuk, tetapi sayang saya masih menjumpai banyak sampah yang dibuang sembarangan di sekitar sungai.
Acara dimulai dengan berdoa dan menaikkan pujian, kami menyimak renungan firman Tuhan yang disampaikan oleh Danang. Firman Tuhan diambil dari 1 Tesalonika 5:14-16 yang mengingatkan kami tentang pentingnya memelihara tubuh Kristus, memperhatikan sesama, menasihati sesama, dan mengusahakan untuk selalu bersukacita dalam setiap keadaan (1 Tesalonika 5:14-16). Kiranya Tuhan menolong kami untuk selalu mengaplikasikan hal ini dalam pekerjaan Tuhan di YLSA.
Acara selanjutnya adalah ice breaking dengan menyanyi lagu “Jalan Serta Yesus”. Temen-teman diinstruksikan untuk membuat kelompok sejumlah yang ditentukan oleh pembawa acara, jika ada yang tidak mendapat kelompok, dia akan dihukum, dan hukumannya adalah menjawab pertanyaan yang menguji pengetahuannya tentang YLSA.
Selanjutnya, kami mendengarkan sharing dari teman-teman tentang kesan mereka mengenai #SABDA25. Ada banyak ucapan syukur yang terlontar, ada juga yang menyampaikannya melalui puisi yang intinya adalah ucapan syukur kepada Tuhan, harapan, dan rencana ke depan untuk YLSA. Acara ucapan syukur ini ditutup dengan menaikkan syukur kami dalam doa kepada Tuhan Yesus. Ya, Dia sungguh baik! Puji Tuhan!
Setelah itu, kami juga mendengarkan sharing dari teman-teman magang mengenai pengalaman mereka selama 2 bulan di YLSA. Ada banyak rasa syukur, air mata, dan sukacita yang terlontar dari sharing mereka. Ketika datang ke YLSA, banyak yang tidak mereka ketahui. Baru dua bulan di YLSA, mereka mengatakan banyakkkk sekali perubahan dalam hidup mereka, terutama lebih memahami artinya melayani Tuhan. Kami semua bersyukur atas apa yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup mereka selama magang. Terima kasih Senda, Maya, Nike, Gabriel yang telah membantu pelayanan YLSA selama dua bulan di YLSA. Sukses untuk masa depan kalian, ya!
Kegembiraan tidak berhenti sampai di situ saja, masih ada kehebohan lain yang menunggu kami. Setelah acara ucapan syukur selesai, teman magang menyiapkan games basah-basahan, yaitu memindahkan air dari botol yang diberi banyak lubang kecil melewati atas kepala. Seluruh staf ikut dan merasakan kehebohan merasakan air dingin di sekujur tubuh. Games selanjutnya memindahkan kain sarung dari satu orang ke orang yang lainnya dengan bergandengan tangan dan tidak boleh melepaskan gandengan ketika memindahkan sarung. Hal ini sangat merepotkan, tetapi fun. Dari kedua games ini, saya belajar tentang kesatuan dalam organisasi, baik itu gereja maupun yayasan. Sebab, setiap pribadi memiliki peran di lingkungannya untuk saling membantu, saling mendukung demi meraih tujuan yang mulia.
Selanjutnya adalah acara bebas. Kebanyakan kami terjun untuk berenang, walaupun ada juga yang mengobrol dan menjaga barang bawaan atau bermain di sungai seperti yang saya lakukan. Akhirnya, setelah semua puas, pukul 14.00 WIB kami mulai packing dan bersiap-siap pulang ke Solo. Sebelum pulang, setiap staf membagikan kesan-kesan mereka dalam satu kalimat, ada yang merasa senang, ada yang merasa refresh, bahkan ada yang nggak mau pulang, hehehe …..
Pukul 14.30 WIB kami pun pulang ke Solo. 🙂
Saya bersyukur kegiatan outing YLSA ini berjalan lancar dan penuh ucapan syukur kepada Tuhan. Harapan saya, teman-teman di YLSA segar kembali, makin kompak, makin semangat untuk melayani Tuhan. Terpujilah Tuhan! Sungguh, Tuhan itu baik!
Cetak tulisan ini
December 7th, 2019 - 11:22
Asyik sekali. Semoga dengan adanya outing SABDA, kekompakan teman-teman dalam melayani semakin terjalin erat. Imanuel