Blog SABDA
4Jul/191

Pengalaman Mengikuti Raker Mini 2019 di SABDA

Oleh: *Abdel

Shalom, perkenalkan nama saya Abdel, staf masa percobaan di YLSA. Rapat kerja (raker) yang diadakan pada 1 — 2 Juli 2019 ini adalah raker pertama saya di YLSA. Puji Tuhan! Dengan kasih karunia Tuhan, raker berjalan dengan lancar. Acara utama raker ini adalah untuk mengevaluasi kerja semester I/2019 dan membahas pelayanan yang akan dilakukan pada semester mendatang. Di luar kebiasaan kerja sehari-hari, setiap pagi, ada sarapan bersama dengan semua staf.

Hari I (Senin, 1 Juli 2019)

Hari pertama raker diawali dengan doa dan renungan oleh Ibu Yulia yang adalah ketua pembina YLSA. Beliau menyampaikan renungan dari Pengkhotbah 11:4. “Siapa mengamati angin tidak akan menabur, dan siapa memandangi awan-awan tidak akan menuai.” Melalui renungan tersebut, saya belajar untuk senantiasa bekerja keras serta berani untuk bertindak, alih-alih hanya menantikan meminta pertolongan Tuhan tanpa bertindak. Tuhan akan senantiasa membimbing kita, serta menambahkan apa yang kita miliki jika kita senantiasa bekerja keras. Menurut saya, perikop ini memang cocok untuk pembukaan raker YLSA tahun ini karena terdapat beberapa bidang pelayanan di YLSA yang diharapkan berkembang serta berdiri sendiri, seperti gagasan tentang Yayasan Terbuka. Tentu saja, hal itu membutuhkan “Leap of Faith” atau keberanian untuk bertindak.

Selanjutnya, acara raker dimulai dengan presentasi koordinator dari Digital Media — DM (Audio, Video, Komik), lalu Digital Learning — DL (PESTA), dan kemudian Digital Resources — DR (Komunitas dan Penerbitan). Mereka bergantian memberikan laporan kerja dan garis besar rencana kerjanya. Setelah presentasi, semua staf diberi kesempatan untuk bertanya, memberi tanggapan, maupun penjelasan. Saya melihat tidak ada staf yang diam. Semua terlibat aktif memberikan respons.

Sebelum raker hari pertama berakhir, kami mendapat penjelasan mengenai “MEGA Themes”. Apa itu? Yang saya pelajari dari penjelasan ini adalah pelayanan YLSA memiliki tema MEGA. Mega sendiri berarti “besar”. Itu adalah gambaran yang pas mengenai pelayanan) YLSA yang memang “besar” dari segi visi-misi, proyek, produk, pengguna, dan sebagainya. Pelayanan yang besar ini memiliki fokus “MEGA”, singkatan dari (M)edia First, (E)cosystem and (E)ngagement, (G)raph, dan (A)rtificial Intelligence. Setiap divisi harus saling mendukung untuk mengerjakan fokus tersebut. Tujuan dari fokus kerja YLSA 2019 ini juga disingkat “MEGA”, yaitu (M)ission + (M)inistry, (E)ducation Environtment, (G)eneration Growth and Group, dan (A)ugmented & Apply (Aplikasi). Salah satu yang saya pelajari adalah tentang masa depan Alkitab digital serta pelayanan digital yang berorientasi pada “Artificial Intelligence” (AI). Teknologi AI ini diharapkan akan membantu orang percaya untuk lebih mendalami pelayanan” Alkitab serta melakukan pelayanan berbasis teknologi secara lebih efektif dan efisien bagi Kerajaan-Nya.

Hari II (Selasa, 2 Juli 2019)

Pada hari kedua, Mbak Evie, ketua YLSA yang baru, membuka renungan pagi dari Bilangan 11-1-30. Perikop ini berbicara tentang keputusasaan Musa menghadapi bangsa Israel yang tidak bersyukur akan berkat Tuhan sehingga membuat Tuhan murka. Dari sini, saya belajar bahwa pemimpin sehebat Musa pun bisa mengalami putus asa karena tanggung jawab besar yang diberikan Allah kepadanya. Namun, Allah dengan kuasa-Nya turut menyertai dan membantu Musa menghadapi semua tantangan. Renungan ini pun sejalan dengan apa yang dipergumulkan YLSA saat ini. Tanggung jawab YLSA yang menjalankan pelayanan berbasis media terbesar di Indonesia, dan terus mengembangkannya, bukan sesuatu yang mudah untuk dikerjakan. Namun, YLSA akan terus melangkah maju dan berinovasi dengan pertolongan Tuhan.

Berikutnya adalah presentasi dari Divisi Biblical Computing (BC) yang terdiri dari ITS dan PAS untuk menyampaikan laporan dan rencana kerja semester II 2019 ini. Selain itu, ada pula laporan dan rencana dari proyek Alkitab Yang Terbuka (AYT). Seperti pada hari pertama, semua staf diharuskan bertanya, serta memberikan tanggapan atau saran. Raker berjalan dengan sangat lancar dan aktif. Para staf saling melontarkan ide mereka demi mengembangkan ide-ide baik untuk divisi-divisi maupun pelayanan yang sudah ada.

Di tengah raker, kami juga mendapat penjelasan mengenai pelayanan digital (Digital Ministry/DM) di YLSA sehubungan dengan “MEGA Theme” yang sudah dijelaskan sebelumnya. Untuk mengakomodasi fokus dan tujuan pelayanan YLSA 2019 ini, divisi-divisi di YLSA dirancang untuk mencapai hal itu. Oleh karena itu, bidang kerja YLSA diringkas ke dalam 4 bidang, yaitu Digital Resources (DR), Digital Learning (DL), Digital Media (DM), dan Biblical Computing (BC). Raker hari kedua ini ditutup dengan membagikan mimpi-mimpi kami dalam divisi maupun secara pribadi sehubungan dengan pelayanan di YLSA. Setelah itu, kami berkumpul membentuk lingkaran untuk berdoa serta mengucap syukur kepada Tuhan yang telah memimpin kami sepanjang pelayanan semester 1.

Saya bersyukur dapat menjadi bagian dari SABDA. Melalui raker ini, saya belajar mengenai visi misi dan hal-hal baru tentang proyek-proyek yang dikerjakan oleh YLSA. Kiranya ini boleh menjadi bekal bagi saya untuk melayani Tuhan di YLSA. Kiranya Tuhan terus mengiringi setiap langkah YLSA beserta dengan stafnya agar kami semua mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh umat Kristen di seluruh penjuru Indonesia untuk kemuliaan nama Tuhan semata. Amin.

Tentang Penulis Tamu

telah menulis 197 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (1) Trackbacks (0)
  1. Semangat mas abdel, kiranya berkat yang mas abdel terima selama di YLSA dapat menjadi berkat juga bagi orang sekitar. God bless.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.