Blog SABDA
25Jul/160

Pengalaman Pertama Mengikuti Raker Tengah Tahun YLSA

Oleh: Andreas*

Sebelum saya menuliskan cerita saya, terlebih dahulu saya akan memperkenalkan diri. Nama saya Andreas Danang A., lahir di Surakarta (Kota Budaya dan terkenal dengan nasi liwetnya ….) Oke, sekarang saya mulai perjalanan cerita saya tentang sebuah kegiatan yang mungkin jadi hal yang menegangkan bagi staf SABDA yang baru, cekidot!!!

Saya baru saja berkerja di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Saya sangat senang dan enjoy bekerja di sana. Hari-hari saya lalui dengan berbagai tugas yang harus saya kerjakan sesuai dengan “job” yang telah diberikan kepada saya sebagai salah satu anggota tim Multimedia. Tak terasa waktu berjalan sangat cepat. Waktu menulis blog ini saya sudah dua minggu menjadi bagian dari YLSA. Namun, dalam waktu 2 minggu itu, ada hal yang membuat pikiran saya “berterbangan”, yaitu Raker Tengah Tahun YLSA yang akan diadakan dalam waktu dekat, ada juga yang menyebutnya “Raker Mini”. Saya mulai berpikir, bertanya, dan mencari tahu di Google apa itu “Raker Mini”? Tak berapa lama, titik terang pun mulai menunjukan batang hidungnya. Ternyata, Raker adalah singkatan dari Rapat Kerja, sedangkan Mini adalah kecil. Jadi sekarang saya paham, dan ini adalah Raker Mini pertama dalam hidup saya, woowwww … !!!

Semua tak berhenti di situ. Saya dikejutkan lagi dengan kabar yang sangat membuat saya deg-degan, saya harus membawakan presentasi (meskipun itu bergantian dengan teman saya juga). Perasaan saya mulai kacau, semua itu karena dalam Raker Tengah Tahun yang saya belum mengerti seperti apa. Duuaaarrrrrr …! Seperti disambar petir berkekuatan tinggi, jantung saya mulai menari mengikuti irama denyut nadi. Haaahhhh cemas melanda hati, membayangkan apa yang akan terjadi saat

Hari demi hari selang berganti seperti bom waktu yang tinggal menunggu kapan waktunya akan meledak. Hingga waktunya sekarang tiba. Ya, pada tanggal 23 — 24 Juni 2016 Raker Tengah Tahun akhirnya berlangsung. Acara demi acara berjalan dengan baik dan menyenangkan. Namun, semua berubah saat tiba giliran saya untuk memberikan presentasi. Saat itu, saya dan rekan saya, Lukas, diminta untuk memberikan presentasi singkat tentang Infografis. Meski kami sudah mempersiapkan bahan dengan baik, tetapi tetap saja badan terasa lemas, keringat dingin keluar, jantung berdebaran, semua bercampur menjadi satu. Saya berdoa kepada Tuhan Yesus agar diberi keberanian dan diberi kelancarkan. Doa saya dijawab Tuhan Yesus, semua berbeda dengan apa yang saya pikirkan dan saya bayang-bayangkan, yang membuat hati saya gemetar saat itu. Presentasi berjalan dengan baik dan dapat diterima oleh teman-teman dan pimpinan. Banyak masukan dan pelajaran yang kami terima mengenai Infografis. Ternyata, masih banyak hal seputar Infografis yang belum saya dalami. Hal ini memacu saya dan Lukas untuk belajar lebih banyak lagi.Raker nanti.

Sungguh, Tuhan tidak pernah terlambat menolong saya. Saya mulai merenungkan apa yang telah terjadi sebelum Raker Tengah Tahun berlangsung. Ternyata Tuhan tak pernah diam dan meninggalkan saya. Dia kirimkan teman-teman yang mendukung dan memberi masukan untuk saya. Tidak cuma itu, dari bahan yang akan disampaikan, hingga saat presentasi, semua berjalan dengan baik dan lancar. Itu bukan karena kemampuan saya, tetapi karena Tuhan Yesus.

Raker terus berjalan dengan berbagai kegiatan; presentasi-presentasi, foto bersama, rencana ke depan, evaluasi dll.. Acara Raker yang saya kira menegangkan ternyata sangat nyaman dan ada rasa kekeluargaan yang sangat dalam di antara kami. Dari Raker Mini ini saya belajar, jangan pernah menyerah dan putus asa dalam memperjuangkan sesuatu, dan yang terpenting adalah andalkan Tuhan Yesus selalu dalam segala usahamu.

Tentang Penulis Tamu

telah menulis 197 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.