Blog SABDA
8May/240

Fearless in Faith with SABDA Youth in April

Hai Teman-teman SABDA. Sudahkah kamu memberitakan Injil? Atau, malah belum berani memberitakannya? Mungkin banyak alasan dan tantangan yang kita hadapi sehingga sering ingkar dari panggilan ini. Nah, Kalau kamu ingin memulai panggilan ini seperti tokoh-tokoh iman dalam Alkitab, nggak ada salahnya kalau kamu menyimak arsip video SABDA Youth selama April ini. Semoga menginspirasi dan kita makin menyadari dan bertindak seturut firman-Nya.

Oke, langsung saya jelasin saja ya, Teman-teman. Selama April, SABDA Youth mengangkat 4 tema yaitu: Death Where is Your String, Go and Tell!, You Are the Light of the World!, dan I am with You Always
Dari sini, kita bisa belajar banyak hal menarik, tetapi saya akan share beberapa hal yang berkesan dan menjadi berkat bagi saya secara pribadi.

Mulai dari tema minggu 1, Death Where is Your String, saya belajar kematian bukanlah hal yang perlu ditakuti karena kita sudah memiliki pandangan yang jelas tentang hal ini dalam Alkitab. Kita sudah menerima keselamatan atas pengorbanan Yesus (Anak Domba) yang telah menebus hidup kita. Karya agung Tuhan ini sudah sempurna. Jadi, kematian tidak ada sengat lagi karena Tuhan sudah menang atas maut dan jurang pembatas manusia dengan Allah sudah dihubungkan kembali dalam Kristus.

Minggu selanjutnya, membahas tema Go and Tell!. Saya diingatkan untuk pergi dan memberitakan Injil. Namun, sudahkah kita mengambil peran dalam memberitakan Kabar Baik? Ingat, kita bukan hanya menerima anugerah keselamatan dari Tuhan dan menjadi pasif, tetapi kita harus bergerak aktif untuk mengerjakan keselamatan dari-Nya. Sebab, memberitakan Kabar Baik bukanlah sebuah paksaan, tetapi ungkapan syukur kita atas karya-Nya yang mulia. Tunggu, jangan beralih dulu ya, tetaplah membaca blog ini, soalnya masih ada 2 tema lagi yang akan saya bahas.

Jika kita menyadari, orang yang telah diselamatkan haruslah menjadi terang bagi dunia ini (You Are The Light of the World!). Ingat, tidak ada anak Tuhan yang “abu-abu”, kita harus memilih hidup dalam terang atau gelap. Dalam Matius 5:14, Yesus menegur keras dan memerintahkan kita untuk menjadi terang yang bercahaya bagi siapa pun. Nah, mulailah dari hal kecil dalam kehidupan sehari-hari atau apa pun yang Tuhan percayakan di tanganmu, lalu beritakanlah melalui media sosialmu. Tidak dimungkiri, kadang kita gentar untuk memberitakan Injil karena pandangan negatif/salah, persekusi, atau takut ditolak. Ingat, Yesus pernah berkata, “I am with you always.” Janji Tuhan benar, tetapi orang percaya harus belajar taat akan kebenaran firman Tuhan. Karena janji penyertaan Tuhan itu mengikat, kita harus belajar setia kepada Allah setiap harinya. Jangan takut karena janji Tuhan itu bukanlah hal yang menakutkan, melainkan memberi semangat optimisme untuk hidup dalam firman-Nya. So, masihkah kamu takut untuk hidup dalam iman dan setia bersama Allah? 

Rode

Tentang Rode

Rode Pardede telah menulis 31 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.