Seri GoGOD! Knowing God!
Pada Jumat, 11 Maret yang lalu, YLSA kembali mengadakan seri seminar GoGod! yang keempat melalui platform Zoom dan YouTube. Setelah belajar tentang Desiring God! (menikmati Allah demi kepuasan), Experiencing God! (mengetahui dan melakukan kehendak Allah), Loving God! (mengasihi Allah dengan menghidupi perintah-Nya yang pertama/terutama), kini saatnya belajar tentang Knowing God! (mengenal Allah dengan mengasihi firman-Nya).
Seminar kali ini disampaikan oleh Pdt. Jansen S. Sidjabat. Dengan detail, beliau menjelaskan latar belakang buku yang menjadi dasar seminar ini, yaitu Knowing God karya J.I. Packer. Dimulai dengan membeberkan latar belakang penulis dan pelayanannya, beliau memberi gambaran sosok J.I. Packer; bagaimana prinsip hidupnya, seperti apa teologinya, dan bagaimana perjalanan hidupnya sehingga membentuk buku yang telah memberkati banyak orang ini.
Pembahasan semakin menarik saat mulai membedah isi buku Knowing God ini. Nah, saya akan bagikan kepada Pembaca Blog SABDA mengenai 3 ide besar yang beliau rangkum dari buku ini.
1. Pentingnya belajar mengenal Allah.
– Memiliki pengetahuan tentang Allah tidak sama dengan mengenal Allah. Mengenal Allah didapat dari mempelajari firman-Nya yang tertulis (Alkitab).
– Mengenal Allah berarti mengakui Allah Tritunggal: Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus, serta mengenali karya keselamatan-Nya.
– Ciri orang yang mengenal Allah adalah memiliki semangat dan kemampuan untuk menuntun orang lain mengenal Allah.
2. Pentingnya mengenal sifat-sifat Allah. Sejumlah karakter/sifat Allah yang dinyatakan dalam Alkitab antara lain:
– Allah itu kekal.
– Allah itu tidak berubah.
– Allah itu Mahamulia.
– Allah itu Berhikmat dan Bijaksana.
– Allah itu Berfirman, dan firman-Nya memerdekakan.
– Allah itu Mahakasih dan berlimpah kasih karunia.
– Allah itu Sang Hakim.
– Allah itu dapat murka atas kejahatan.
– Allah itu baik dan berkuasa.
– Allah itu cemburu karena Dia kudus.
3. Dampak dari mengenal Allah melalui firman-Nya antara lain:
– Bersemangat memberitakan Kabar Baik tentang dan dari Allah.
– Hidup dalam kasih terhadap sesama anak-anak Allah.
– Dapat memberi diri dibimbing oleh Roh Kudus sehingga berhikmat dalam kehidupan.
– Menikmati kemenangan dalam perjuangan melawan kedagingan (inward trials/pencobaan-pencobaan dari dalam diri).
– Memiliki pandangan bahwa kehidupan ini adalah dari Allah, untuk Allah, dan oleh Allah (Rm. 11:36).
Tidak berhenti sampai di situ, pembahasan berlanjut tentang apa makna semua hal di atas bagi kita saat ini. Beliau memaparkan beberapa hal yang bisa diambil sebagai pelajaran dari buku ini:
– Betapa pentingnya mempelajari Alkitab, sebab Alkitab menolong kita untuk mengenal Allah Tritunggal.
– Mengenal sifat-sifat Allah akan memperkaya pemahaman rohani dan menolong pertumbuhan karakter kita.
– Pengenalan kita terhadap Tuhan Yesus akan membawa kita kepada pengenalan terhadap Allah Tritunggal.
– Teologi yang menekankan keselamatan sebagai anugerah Allah, dan otoritas Alkitab membuat Packer mampu menjelaskan berbagai isu dan tugas hidup dengan baik sehingga pembaca bukunya dapat mengalami perubahan hidup.
Saat sesi tanya-jawab, ada satu jawaban dari Pdt. Jansen yang membuat saya tertohok, yakni ketika beliau menjawab pertanyaan tentang “Bagaimana tanggapan Anda tentang seorang lansia 80-an tahun yang sudah pikun, tetapi tetap ingat dengan firman Tuhan.” Saat itu, Pdt. Jansen menjawab bahwa lansia tersebut pasti sudah biasa membaca firman Tuhan selama hidupnya sehingga ketika dia menjadi pikun (kehilangan memori jangka pendek), firman Tuhan yang pernah dia baca tersebut tetap dia ingat (dan mungkin tetap bisa ia bagikan kepada orang lain). Beliau bahkan memberi kisah tentang kenalan beliau, seorang profesor yang seakan menjadi “Alkitab berjalan” karena menghafal begitu banyak ayat Alkitab dan telah memberkati banyak orang dengan perkataannya. Hal ini membuat saya berpikir, apa yang sudah saya lakukan selama ini? Seberapa jauh saya sudah mengenal Allah dengan mencintai firman-Nya? Apa yang menguasai pikiran saya dan yang muncul dalam setiap perkataan saya? Sungguh, seminar ini memberkati dan menolong saya untuk menilai seberapa jauh saya sudah mengenal Allah melalui firman-Nya.
Nah, itulah berkat yang saya dapatkan dari menonton seminar Knowing God! (mengenal Allah dengan mengasihi firman-Nya). Untuk lebih lengkapnya, silakan tonton rekamannya di https://live.sabda.org/mlc.php?title=gogod_knowing_god#gsc.tab=0
Tuhan Yesus memberkati!
Leave a comment