 
									Dalam salah satu rapat tim SABDA Resources (SR), kami sempat membahas tentang persiapan gerakan Bible Storytelling. Saya pikir, “Wah, akan dapat ilmu baru nih untuk bisa menceritakan Alkitab dengan cara yang menarik dan setia pada teks Alkitab.” Apalagi setelah Ibu Yulia menjelaskan mengenai awal mula pergumulan tentang gerakan ini, dan mungkin di Indonesia juga belum terlalu gencar untuk Bible Storytelling, saya justru makin tertarik untuk mengikuti seminar MLC bertajuk Bible Storytelling (untuk dewasa) yang diselenggarakan oleh SABDA.
Ibu Yulia menjadi narasumber dalam seminar ini. Melalui penjelasannya, saya disadarkan bahwa kita sering merasa Alkitab itu sulit dimengerti karena ada jarak budaya, bahasa, dan cara pandang dengan zaman saat ini. Tanpa bantuan komunitas, dan terutama Roh Kudus, firman Tuhan mudah berhenti sebatas pengetahuan, bukan menjadi kekuatan yang mengubahkan.

Ketika membahas tentang Scripture Engagement, saya semakin melihat bahwa firman Tuhan tidak cukup hanya dibaca, tetapi harus dihidupi. Di sinilah, Bible Storytelling menjadi metode sederhana dan kuat. Dengan menceritakan ulang kisah Alkitab, kita bukan hanya mengingat ceritanya, tetapi juga menemukan karakter Allah di balik setiap peristiwa.
Secara pribadi, saya tertarik untuk memulai gerakan ini dalam keluarga kecil saya. Kami akan membaca satu cerita, lalu bergantian mengulanginya. Saya berharap hal ini memberi dampak besar bagi hidup karena berawal dari hati yang disentuh dan iman yang diteguhkan oleh firman-Nya. Bahkan, muncul kesadaran bahwa firman itu relevan dengan pergumulan sehari-hari. Firman Tuhan bukan sekadar teks, melainkan cerita besar Allah yang terus berlangsung, dan saya menjadi bagian di dalamnya. Karena itu, saya mengajak Sahabat SABDA untuk tidak hanya berhenti membaca firman Tuhan, tetapi berani melangkah masuk dalam gerakan Bible Storytelling.
Mari kita belajar menceritakan ulang kisah-kisah Alkitab, yang bisa kita awali dari lingkup keluarga, kelompok kecil, hingga jemaat. Saya percaya Roh Kudus akan memakai setiap cerita sederhana untuk mengubahkan hati, meneguhkan iman, dan membawa pemulihan. Jika Anda ingin semakin diperlengkapi, silakan menyimak seminar Bible Storytelling di situs SABDA Live. Kiranya melalui gerakan ini, kita semua boleh menjadi saksi yang hidup dari cerita besar Allah yang terus berlangsung hingga hari ini.
 
                         
					