Shalom Sahabat SABDA! Bersyukur, saya mendapat kesempatan untuk terlibat dalam tim SABDA yang menjadi fasilitator di salah satu kelas kapita selekta dalam event Indonesian Baptist Youth Conference (IBYC) 2025 di Convention Hall Terminal Tirtonadi pada 27 Juni 2025. Event akbar yang diadakan dua tahun sekali ini melibatkan lebih dari 1.000 pemuda-remaja Gereja Baptis Indonesia dari seluruh Nusantara, dan kali ini mengusung tema besar Let’s Move yang diambil dari Filipi 3:13-14.

Kelas kapita selekta yang dipimpin oleh SABDA bertema AI & Faith: Using Technology for God’s Glory, sebuah topik yang saya rasa sangat relevan pada era digital ini, khususnya bagi generasi muda yang sangat akrab dengan teknologi. Ada tujuh orang yang bergabung dalam tim SABDA kali ini: Ibu Evie, Sdr. Tian, Sdri. Iyola, Sdri. Melisa, saya sendiri, serta Sdr. Keanrich dan Sdr. Devlin (staf magang dari Calvin Institute of Technology).

Dalam kelas ini, tiga orang dari tim kami menjadi pemateri yang mengajak peserta untuk belajar mengaitkan iman Kristen dengan teknologi AI. Ibu Evie membuka sesi dengan memperkenalkan SABDA serta gerakan AI-4-GOD! yang mengajak peserta untuk memuliakan Tuhan melalui penggunaan teknologi AI. Kemudian, Sdri. Melisa melanjutkan dengan pemaparan teknik prompting menggunakan metode “F.O.K.U.S.” (Format, Objektif, Konteks, User/UsageSpicy), sebuah pendekatan sistematis agar dapat menghasilkan respons AI yang lebih mendalam. Setelah Sdri. Melisa, giliran saya memperkenalkan dua produk berbasis AI dari SABDA, yaitu Alkitab GPT dan BaDeNo AI, untuk membantu peserta menggali firman Tuhan secara sistematis, interaktif, dan bertanggung jawab. Kelas kami ditutup dengan presentasi AI Squared yang mengajak peserta untuk belajar menggali Alkitab menggunakan bantuan AI oleh Ibu Evie.

Sungguh luar biasa melihat antusiasme sekitar 100 peserta remaja dan pemuda yang hadir di kelas kami. Mereka tidak hanya menyimak dengan penuh perhatian, tetapi juga mempraktikkan apa yang mereka pelajari. Beberapa dari mereka bahkan bersemangat membagikan hasil generate mereka saat sesi F.O.K.U.S. dan AI Squared (seorang dari mereka, bahkan menyanyikan lagu rap dengan keren yang liriknya dibuat menggunakan ChatGPT). Semua hal ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar menangkap visi dari kelas ini: menggunakan teknologi bukan untuk kesenangan semata, tetapi untuk memuliakan Tuhan dengan cara yang relevan dengan zaman ini.

Kesan saya mengikuti IBYC 2025 ini sangat mendalam. Saya sungguh bersukacita melihat begitu banyak anak muda yang rindu untuk belajar dan bertumbuh dalam iman Kristen dengan memanfaatkan teknologi. Karena itu, mari kita terus bergerak, seperti seruan tema IBYC tahun ini: Let’s Move! — bukan hanya maju dalam iman, tetapi juga dalam menggunakan alat-alat AI yang tersedia untuk semakin mengenal Tuhan dan memberitakan kasih-Nya. Apabila Sahabat SABDA ingin mendapatkan materi AI-4-GOD!, silakan berkunjung ke situs SABDA AI atau bisa juga mengontak kami di 0881-2979-100. Salam AI-4-GOD!