Mengucap Syukur Bersama Alki-TOP
Happy Thanksgiving, Sahabat SABDA! November 2024 menjadi waktu yang istimewa bagi saya untuk merenungkan makna syukur. Melalui acara Alki-TOP yang berlangsung melalui IG Live @ayo.pa, saya bersama teman-teman lainnya belajar banyak hal tentang makna syukur. Izinkan saya membagikan lebih banyak cerita kepada Sahabat SABDA. Kiranya tulisan ini menjadi berkat.
Pada minggu pertama, PA berfokus untuk menggali Nyanyian Syukur berdasarkan Yesaya 12:1-6. Dalam ayat ini, Yesaya mengingatkan bahwa Allah adalah sumber kekuatan dan keselamatan kita. Nyanyian syukur bukan hanya berbentuk pujian, tetapi juga ungkapan keyakinan bahwa kasih setia Allah akan terus menyertai hidup kita, bahkan dalam perjalanan hidup yang penuh tantangan.
Minggu berikutnya, melalui Mazmur 107:1-9, saya belajar tentang Bersyukurlah kepada Tuhan adalah tanggapan terhadap kasih dan karya Tuhan yang ajaib. Pemazmur menggambarkan bagaimana Allah memelihara umat-Nya, membebaskan mereka dari kesesakan, serta memberi mereka air dan makanan di padang gurun. Saya merenungkan bahwa Allah yang setia pada masa lampau adalah Allah yang sama pada hari ini. Saya juga diingatkan untuk bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidup, seperti udara yang kita hirup dan orang-orang yang dikirim Tuhan untuk menjadi berkat bagi saya.
Pada minggu ketiga, saya belajar dari pesan Paulus dalam 1 Tesalonika 5:12-22 tentang Mengucap Syukurlah! dalam segala hal. Perintah ini cukup menantang, terutama ketika kita menghadapi situasi yang tidak sesuai harapan. Namun, saya belajar bahwa syukur adalah tindakan iman. Ketika bersyukur, kita percaya bahwa Allah memegang kendali atas segala sesuatu dan mampu mendatangkan kebaikan dari setiap situasi. Saya mencoba mempraktikkan pesan ini dengan bersyukur, bahkan dalam situasi sulit, karena saya percaya Tuhan sedang bekerja di balik layar.
Puncaknya adalah refleksi dari Filipi 4:4-9 tentang Ucapan Syukur pada minggu keempat. Ayat ini mengingatkan saya untuk selalu bersukacita, tidak khawatir, dan menyampaikan permohonan dengan ucapan syukur. Saya menyadari bahwa ucapan syukur memiliki kuasa untuk mengubah perspektif kita dan membawa damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal untuk memelihara hati dan pikiran kita dalam Yesus Kristus. Melalui ayat-ayat ini, saya semakin terdorong untuk menjadikan ucapan syukur sebagai gaya hidup, bukan hanya tradisi tahunan.
Saya berharap, Sahabat SABDA yang menonton dan menggali firman Tuhan pada saat itu mendapatkan berkat yang luar biasa dan dapat membagikannya kepada keluarga serta teman-teman lainnya.
Cetak tulisan ini
Leave a comment