Roadshow di GKKK: Penginjilan Anak dengan Traktat TYM
Setelah sekian lama saya tidak terlibat dalam roadshow SABDA, akhirnya tahun ini saya terlibat lagi. Saya bersyukur bisa ikut melayani di Gereja Kristen Kalam Kudus, Solo Baru, pada 7 Juli 2024, bersama Ibu Yulia, Elan, Joseph dari SABDA, dan ketiga rekan dari Calvin Institute of Technology ada Nathan, Steven, dan Brian. Pelayanan kali ini berfokus untuk menyampaikan tentang Penginjilan Anak dengan Menggunakan Traktat. Nah, traktat yang dimaksud adalah traktat Tuhan Yesus Menyelamatkanmu (TYM). Teman-teman tahu traktat ini ‘kan ya? Atau, belum pernah lihat?
Traktat TYM dibuat oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) yang memang ditujukan untuk penginjilan anak. Isi traktat ini sangat berbobot dan alkitabiah. Cerita yang disajikan mengandung nilai-nilai penting/doktrin-doktrin penting dalam kekristenan. Dilengkapi pula dengan referensi ayat-ayat Alkitab yang menjadi dasarnya. Nah, kalau Sahabat SABDA ada yang belum pernah membaca traktat ini, wajib baca deh! Pastinya, traktat ini boleh dipakai untuk melayani.
Rangkaian acaranya cukup sederhana, dimulai dengan doa pembuka, menyanyikan pujian, lalu presentasi tentang penginjilan anak dengan traktat oleh Ibu Yulia. Materi ini dibagi menjadi tiga bagian: arti penginjilan, bagaimana memakai traktat untuk penginjilan, dan simulasi/praktik. Bersyukur presentasi bisa berjalan lancar dan menarik, terlebih ketika peserta mulai melakukan simulasi/praktik. Seru deh! Soalnya, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompoknya terdiri dari empat orang. Ada yang berperan sebagai anak, guru Sekolah Minggu, dan dua orang lainnya sebagai observant.
Oh ya, acara ini diikuti oleh 15 peserta, yang kesemuanya adalah guru Sekolah Minggu. Saya bersyukur para peserta merespons baik materi ini dan saya berharap mereka, termasuk saya, bisa menerapkannya dalam pelayanan. Saya terkesan ketika Ibu Yulia menekankan tentang inti berita Injil, yaitu Tuhan Yesus datang ke dunia dan rela mati disalib untuk menebus dosa manusia, dan pada hari yang ketiga Yesus bangkit dari antara orang mati. Yesus mengundang kita untuk percaya kepada-Nya dan menerima hidup baru dalam Tuhan; hidup yang sudah diselamatkan karena anugerah-Nya. Tentunya, dalam praktiknya, kita tetap memerlukan hikmat untuk bisa menyampaikan inti berita Injil dengan benar.
Oke, sekian tulisan dari saya kali ini, semoga bisa menjadi berkat bagi rekan-rekan SABDA. Mari dapatkan traktat Tuhan Yesus Menyelamatkanmu (PDF) di situs PEPAK.sabda.org atau di situs Media SABDA. Silakan dipakai dalam pelayanan Sekolah Minggu dan penginjilan anak. Selamat melayani. Salam IT-4-GOD!
Cetak tulisan ini
Leave a comment