Blog SABDA
19Jul/240

Belajar Dasar Kehidupan Kristen di SABDA Youth

Hai, Sahabat SABDA. Setelah kita menerima Yesus sebagai Juru Selamat, sangat perlu untuk mempelajari dasar-dasar penting kehidupan Kristen agar dapat menghidupi keselamatan itu, dan bisa berakar dan bertumbuh dalam Dia. Selain itu, kita butuh fondasi yang kuat agar iman kita tidak mudah goyah dan tidak ikut arus dunia, serta tetap setia pada tugas panggilan kita hingga akhir. Nah, hal-hal penting ini didiskusikan secara fun di IG Live SABDA Youth sepanjang Juni bersama sahabat SABDA dari berbagai daerah di negeri ini. Saya akan memberikan sedikit kesan saya setelah mengikuti SABDA Youth ini.

SABDA Youth Juni mengangkat 4 topik yang diawali dengan topik Strong FoundationSpiritual DisciplinePurpose Driven Life, dan Living Sacrifice. Menarik bukan topik-topiknya? Sahabat SABDA yang belum sempat menyimak bisa melihat kembali arsip rekamannya di situs SABDA Live atau bisa juga kunjungi Instagram @sabdaresources. Jangan lupa follow ya supaya tidak ketinggalan info SABDA Youth lainnya, yang pastinya penuh dengan tema-tema segar dan relate dengan kehidupan anak-anak muda.

Oke, langsung saja, saya akan bagikan secara sekilas tentang hal-hal yang didiskusikan dalam IG Live SABDA Youth Juni. Selasa minggu pertama Juni, diawali dengan topik Strong Foundation yang bertujuan membangun dasar fondasi iman yang kokoh dalam hidup Kristen. Diskusi ini membahas keadaan rohani kita yang seperti bangunan, yang perlu dibangun di atas fondasi iman, yaitu Kristus. Kemudian, dibahas juga bagaimana cara memiliki fondasi iman yang kuat dan apa dampak fondasi iman yang kuat bagi diri sendiri dan orang lain. Pada minggu kedua, terkait Spiritual Discipline yang mendiskusikan macam-macam disiplin rohani, manfaatnya, dan bagaimana mempertahankan disiplin rohani. Kemudian, minggu ketiga dengan topik Purpose Driven Life, membahas tujuan hidup manusia dan tujuan hidup orang Kristen, yaitu memuliakan Allah.

Untuk topik minggu terakhir, yaitu Living Sacrifice, menjadi topik yang paling menarik menurut saya. Dalam diskusi dibahas secara sistematis mulai dari makna kata “kurban” menurut istilah umum dan menurut pandangan Kristen. Kemudian, belajar tentang sejarah Alkitab terkait kurban; bagaimana tokoh Alkitab memberikan kurban yang terbaik sebagai ucapan syukur. Dimulai dari anak-anak Adam, Kain dan Habel, Nuh ketika air bah surut, kisah Abraham mempersembahkan Ishak, dan ucapan syukur atas keluarnya bangsa Israel dari perbudakan Mesir atau yang biasa disebut Paskah PL. Beberapa teks Alkitab PL (Mazmur 51:17; Hosea 6:6) juga menyinggung bahwa kurban yang ada hanya tradisi, tetapi Tuhan lebih menyukai hati yang hancur, hati yang mengasihi dan setia kepada Allah daripada kurban bakaran.

Dibahas juga arti kurban dalam PB, bahwa pemberian kurban bakaran merupakan simbol Yesus sebagai Kurban Penebusan yang sejati, Anak Domba Allah. Memang, setelah kedatangan Yesus, pemberian kurban bakaran sudah tidak berlaku lagi karena Yesus sudah menjadi satu-satunya kurban untuk dosa manusia dan sekali untuk selamanya. Namun, kita tetap memberikan kurban ucapan syukur, yaitu memberikan hidup kita sepenuhnya kepada Allah. Hal itu ditekankan para rasul, Rasul Paulus, untuk jemaat di PB dan juga berlaku untuk kita saat ini, yaitu memberikan hidup kita sepenuhnya sebagai persembahan yang harum, yang kudus, yang berkenan di hadapan Tuhan (Roma 12:1). Kita dimampukan memberikan persembahan yang kudus karena hidup kita sudah dikuduskan dalam darah Yesus. Selain itu, tidak hanya mendiskusikan, tetapi para peserta juga saling berbagi pengalaman menggunakan hidup untuk dipersembahkan bagi Tuhan. Sangat memberkati ‘kan ya?

Menyimak diskusi di IG Live SABDA Youth mengingatkan saya kembali akan tujuan hidup dalam Kristus dan introspeksi diri, sudahkah saya mempersembahkan hidup dengan sepenuh hati kepada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan saya, melayani Dia setiap saat di bidang yang Tuhan percayakan, dan membangun hubungan yang dekat agar semakin mengerti kehendak-Nya. Sahabat SABDA boleh lho ikutan gabung di SABDA Youth berikutnya, yang pasti memberkati, dan kita juga bisa berbagi berkat di kolom komentar. Selamat bertumbuh bersama melalui SABDA Youth!

Mei Budi

Tentang Mei Budi

Mei Budi telah menulis 17 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.